Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER

361

10.3. Jenis Kerusakan pada Komputer

Karena sebagian besar komponen mikrokomputer berupa IC Integrated Circuit, maka seorang teknisi perlu mengenali kerusakan yang sering terjadi pada IC. Kerusakan IC yang terlihat dari luar pada umumnya disebabkan oleh koneksi penghubung, misalnya kaki IC patah, atau terhubung antara kaki satu dengan lainnya, kemasan rusak misalnya korosi atau terkena tumpahan benda cair, hubung- singkat antara IC dengan catu daya, pentanahan ground, atau EPROM memori yang isi programnya dapat dihapus telah terkena sinar-X atau terjatuh, sehingga programnya hilang. Gambar 10.3: Contoh Kerusakan IC

10.3.1. Kerusakan Umum

Siklus menulis: Selama siklus menulis, CPU menulis data di lokasi memori. Alamat ditempatkan pada jalur bus alamat, dan pada saat yang hampir bersamaan, data ditempatkan pada jalur bus data, lalu RAM menggerendel informasi tsb pada akhir siklus. Jalur kontrol: Sebuah atau beberapa buah jalur kontrol akan memberitahu memori, chip IO dan peripheral jika siklus membaca dan menulis telah selesai dan data telah digerendel. Saat ini banyak alat yang menggunakan mikrokomputer, misalnya TV tuner, mesin cuci otomatis, robot, mainan anak-anak, sistem permesinan pada mobil, alat kontrol proses di industri industri makanan, industri perminyakan, industri tekstil, dan sebagainya a b Gambar 10.3 a menunjuk- kan IC dengan beberapa pin yang patah karena berbagai sebab. Sedangkan Gambar 10.3 b menunjukkan salah satu IC yang ru-sak karena tumpahan cai-ran. 362 Kerusakan yang jelas hard failures merupakan kerusakan yang bersifat tetap pasti, dengan gejala kerusakan yang jelas polanya. Misalnya terdapat data input atau output yang selalu 0 atau 1. Ini mungkin disebabkan oleh salah satu pin input atau output dari sebuah chip yang terhubung singkat ke logik 0 atau 1. Pada umumnya kerusakan jenis ini mudah dikenali. Kerusakan yang tidak jelas soft failures merupakan kerusakan yang tidak jelas pola kerusakannya. Hal ini bisa disebabkan oleh data pada sebuah pin output yang terbuka misalnya pin output terputus. Input chip yang terhubung dari pin output yang terputus akan menyebabkan status datanya “mengambang” floating. Kesalahan jenis ini biasanya lebih sulit untuk didiagnosis. Kerusakan sistem bisa disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak atau program yang dijalankan pada sistem. Kesalahan program bia- sanya disebabkan oleh kesalahan dalam penulisan program, misalnya kesalahan penulisan kode, seharusnya ditulis ” ;” titik koma tetapi tertulis ” : ” titik dua. Kesalahan kode juga dapat disebabkan oleh kesalahan perangkat keras, misalnya salah men-set posisi saklar pada dip-switch Gambar 10.4: Salah pe-nempatan posisi saklar pada dip-switch dapat menyebabkan sistem ti-dak bekerja.

10.3.2. Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures

10.3.3. Kerusakan Sistem