Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
10.3. Jenis Kerusakan pada Komputer
Karena sebagian besar komponen mikrokomputer berupa IC Integrated Circuit, maka seorang teknisi perlu mengenali kerusakan yang sering terjadi pada IC. Kerusakan IC yang terlihat dari luar pada umumnya disebabkan oleh koneksi penghubung, misalnya kaki IC patah, atau terhubung antara kaki satu dengan lainnya, kemasan rusak misalnya korosi atau terkena tumpahan benda cair, hubung- singkat antara IC dengan catu daya, pentanahan ground, atau EPROM memori yang isi programnya dapat dihapus telah terkena sinar-X atau terjatuh, sehingga programnya hilang. Gambar 10.3: Contoh Kerusakan IC10.3.1. Kerusakan Umum
Siklus menulis: Selama siklus menulis, CPU menulis data di lokasi memori. Alamat ditempatkan pada jalur bus alamat, dan pada saat yang hampir bersamaan, data ditempatkan pada jalur bus data, lalu RAM menggerendel informasi tsb pada akhir siklus. Jalur kontrol: Sebuah atau beberapa buah jalur kontrol akan memberitahu memori, chip IO dan peripheral jika siklus membaca dan menulis telah selesai dan data telah digerendel. Saat ini banyak alat yang menggunakan mikrokomputer, misalnya TV tuner, mesin cuci otomatis, robot, mainan anak-anak, sistem permesinan pada mobil, alat kontrol proses di industri industri makanan, industri perminyakan, industri tekstil, dan sebagainya a b Gambar 10.3 a menunjuk- kan IC dengan beberapa pin yang patah karena berbagai sebab. Sedangkan Gambar 10.3 b menunjukkan salah satu IC yang ru-sak karena tumpahan cai-ran. 362 Kerusakan yang jelas hard failures merupakan kerusakan yang bersifat tetap pasti, dengan gejala kerusakan yang jelas polanya. Misalnya terdapat data input atau output yang selalu 0 atau 1. Ini mungkin disebabkan oleh salah satu pin input atau output dari sebuah chip yang terhubung singkat ke logik 0 atau 1. Pada umumnya kerusakan jenis ini mudah dikenali. Kerusakan yang tidak jelas soft failures merupakan kerusakan yang tidak jelas pola kerusakannya. Hal ini bisa disebabkan oleh data pada sebuah pin output yang terbuka misalnya pin output terputus. Input chip yang terhubung dari pin output yang terputus akan menyebabkan status datanya “mengambang” floating. Kesalahan jenis ini biasanya lebih sulit untuk didiagnosis. Kerusakan sistem bisa disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak atau program yang dijalankan pada sistem. Kesalahan program bia- sanya disebabkan oleh kesalahan dalam penulisan program, misalnya kesalahan penulisan kode, seharusnya ditulis ” ;” titik koma tetapi tertulis ” : ” titik dua. Kesalahan kode juga dapat disebabkan oleh kesalahan perangkat keras, misalnya salah men-set posisi saklar pada dip-switch Gambar 10.4: Salah pe-nempatan posisi saklar pada dip-switch dapat menyebabkan sistem ti-dak bekerja.10.3.2. Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures
10.3.3. Kerusakan Sistem
Parts
» Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» PEMELIHARAAN SISTEM PENGA- WATAN PERANGKAT INDUSTRI Sumber Daya
» Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
» Modul GX Generator Excitation Regulating Module
» Modul RC Rate Control Module
» Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module
» Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi Modul FP Feedback Module
» Sinyal Umpanbalik Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik
» Pengontrolan Slip Tingkat Pertama
» Pengontrolan Slip Tingkat Kedua
» Pengontrolan Slip Tingkat Ketiga
» Cara Kerja Modul WS pada Pengereman Dinamik
» Rangkaian Jembatan Roda Slip Rangkaian Jembatan Roda Slip
» Dynamic Brake Sistem Pengaman Slip
» Dynamic Brake Regulator Module Module DR Traksi Motor
» Stator Rotor Pemeliharaan Traksi Motor
» Pengaruh dari Luar Kesalahan Karbon Brush
» Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
» Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
» Informasi ke dan dari Mikroprosesor
» ADC Analog to Digital Conversion
» DAC Digital to Analog Conversion
» Zeroing Operator Gerak Motive Operator dan Sensor
» Penggerak Pneumatik dan Hidraulik Elektropneumatik
» Jika Semua Perangkat Penggerak Tidak Merespon Jika Satu atau Beberapa Bagian Robot Tidak Bekerja
» Jika Bagian Robot Dapat Beroperasi Tetapi Tidak Benar
» Jika Robot Berhenti Secara Tiba-tiba
» Program Lingkungan Mengidentifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
» Mengidentifikasi Blok-blok Fungsional Jalur Kontrol dan Lup Kontrol Sederhana
» V V Blok Pembangkit Gelombang
» Blok Generator Modulasi Blok Output Penguat Output
» Metode Pelacakan Jalur Kontrol
» Lup Kontrol Sederhana dan Pemutusan Lup
» Diagram Blok Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Kerusakan Umum Jenis Kerusakan pada Komputer
» Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures Kerusakan Sistem
» Kegagalan Restart Kerusakan Perangkat Keras atau Lunak?
» Pemeriksaan Fisik Cara Diagnosis dan Perbaikan
» Pemeriksaan dengan Instrumen Digital
» Data Latch untuk Diagnosis Kegagalan Logic Analyzer
» Pengujian ROM Pengujian Antarmuka interface
» Free-run atau Kernel test. Pengujian Kedua.
» Sejarah dan Pengertian PLC PLC versus PC
» Backplane Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» Prosesor dan Catu Daya Perangkat Pemrograman
» Tipe PLC Berbasis RakSistem Berbasis Alamat
» Ladder Diagram LD Bahasa Pemrograman PLC
» Diagram Fungsi Function Block Diagram
» Sifat Dasar dari Kejutan Listrik
» Keamanan Listrik dalam Praktik
» Prosedur Keamanan Industri Respon pada Korban Kejutan Listrik
» Modul-modul InputOutput IO SAKLAR MANUAL
» Tipe PLC Berbasis Tag SAKLAR MEKANIK
» Solenoid Valve Relay Kontrol
» Melacak Kerusakan Relay Melacak Kerusakan Proximity Sensor
» Relay Pewaktu Timer Elektronik
» Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
» Pengelompokan Bracket Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
» Dasar Sistem Bilangan Sistem Bilangan Biner
» Sistem Bilangan Oktal Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION
» Sistem Binary Coded Decimal BCD
» Pemeliharaan Instruksi Aritmatik Pelacakan Kesalahan Instruksi Konversi BCD dan Diagram Logik
» Pemeliharaan Program dengan Indikator-indikator Modul
» Instruksi Master Control Reset MCR Instruksi Jump JMP dan Label LBL
» Pelacakan Kerusakan Instruksi Subroutine
» Alamat Langsung Direct Addressing
» Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Show more