Relay Pewaktu Timer Elektronik
11.8.3. Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada
Kelebihan Timer PLC dibandinkan dengan Timer Mekanik atau Pneumatik: Waktu penundaan dapat diubah dengan mudah melalui program, tanpa harus mengubah pengawatannya; akurasinya lebih tinggi dibandingkan pewaktu mekanikpneumatik, karena penundaan waktu dapat dibangkitkan dari prosesor PLC sendiri. Akurasi dari waktu tunda akan terpengaruh jika program terdiri dari banyak rang, sehingga waktu pemindaian nya memerlukan waktu relatif lama. Instruksi penundaan waktu ini harus dipelajari secara khusus, karena setiap vendor mempunyai gramatik instruksi yang berbeda. Dimungkinkan untuk membuata Timer Bertingkat Cascade Timer, yaitu sebuah Timer bekerja jika mendapat pemicu trigger dari Timer sebelumnya. Timer bertingkat diperlukan jika waktu tunda yang diperlukan melebihi kemampuan waktu yang telah disediakan oleh sebuah Timer.11.8.4. Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
Beberapa petunjuk dan prosedur sistematik untuk pelacakan kerusakan sistem PLC seperti dijelaskan pada bab sebelumnya dapat digunakan. Pelacakan juga dapat dilakukan melalui instruksi PLC. Setiap vendor biasanya menyediakan fasilitas ini. Berikut ini akan dijelaskan cara melacak kerusakan Timer pada diagram ladder dengan menggunakan instruksi Temporary End. Instruksi Timer pewaktu pada PLC dapat berfungsi sebagai penunda waktu, baik on-delay maupun off-delay seperti pada peawktu mekanik atau pneumatik. Terdapat beberapa kelebihan Instruksi Timer PLC dibandingkan dengan Timer Mekanik Kelebihan tsb antara lain: 4291. Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
Kesulitan utama dalam melacak program timer dalam diagarm ladder adalah untuk meyakinkan bahwa timer itu yang terganggu, karena eksekusi selalu terjadi sangat cepat sehingga sulit diamati. Beberpa tip berikut dapat digunakan untuk mengatasinya: x Lakukan pengujian dimulai dari urutan pertama, lalu tambahkan sebuah timer pada urutan berikutnya. Demikian seterusnya sampai seluruh urutan selesai dioperasikan. x Jika waktu preset terlalu kecil, naikkan semua waktu dengan kenaikan yang sama, lalu lakukan pengujian 2 Instruksi Temporary End TND instruksi ini sangat berguna untuk melacak beberapa programm PLC, khususnya program Timer. Instruksi TND merupakan sebuah instruksi output. Berikut ini adalah salah satu penggunaan instruksi TND untuk melacak kerusakan pada kontrol robot pneumatik dua-as dua sumbu. Instruksi TDN adalah sebuah instruksi output, yang ditempatkan di output rang, digunakan untuk men-debug sebuah program. Jika logik sebelumnya benar, maka TDN mengehentikan kerja prosesor dalam memindai file sisa program yang sedang diuji, lalu meng-update IO dan memulai memindai program utama dari rang ke 0. Jika instruksi rTDN rang salah, maka prossesor akan terus memindai hingga instruksi TDN berikutnya atau hingga terdapat instruksi END. 11.9.Pemeliharaan Pencacah Counter11.9.1. Jenis Pencacah
Pencacah counter adalah alat yang digunakan untuk menghitung obyek pengamatan secara berurutan, baik urut naik up-counter maupun urut turun down-counter. Di lapangan tersedia pencacah mekanik maupun elektronik.Parts
» Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» PEMELIHARAAN SISTEM PENGA- WATAN PERANGKAT INDUSTRI Sumber Daya
» Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
» Modul GX Generator Excitation Regulating Module
» Modul RC Rate Control Module
» Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module
» Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi Modul FP Feedback Module
» Sinyal Umpanbalik Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik
» Pengontrolan Slip Tingkat Pertama
» Pengontrolan Slip Tingkat Kedua
» Pengontrolan Slip Tingkat Ketiga
» Cara Kerja Modul WS pada Pengereman Dinamik
» Rangkaian Jembatan Roda Slip Rangkaian Jembatan Roda Slip
» Dynamic Brake Sistem Pengaman Slip
» Dynamic Brake Regulator Module Module DR Traksi Motor
» Stator Rotor Pemeliharaan Traksi Motor
» Pengaruh dari Luar Kesalahan Karbon Brush
» Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
» Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
» Informasi ke dan dari Mikroprosesor
» ADC Analog to Digital Conversion
» DAC Digital to Analog Conversion
» Zeroing Operator Gerak Motive Operator dan Sensor
» Penggerak Pneumatik dan Hidraulik Elektropneumatik
» Jika Semua Perangkat Penggerak Tidak Merespon Jika Satu atau Beberapa Bagian Robot Tidak Bekerja
» Jika Bagian Robot Dapat Beroperasi Tetapi Tidak Benar
» Jika Robot Berhenti Secara Tiba-tiba
» Program Lingkungan Mengidentifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
» Mengidentifikasi Blok-blok Fungsional Jalur Kontrol dan Lup Kontrol Sederhana
» V V Blok Pembangkit Gelombang
» Blok Generator Modulasi Blok Output Penguat Output
» Metode Pelacakan Jalur Kontrol
» Lup Kontrol Sederhana dan Pemutusan Lup
» Diagram Blok Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Kerusakan Umum Jenis Kerusakan pada Komputer
» Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures Kerusakan Sistem
» Kegagalan Restart Kerusakan Perangkat Keras atau Lunak?
» Pemeriksaan Fisik Cara Diagnosis dan Perbaikan
» Pemeriksaan dengan Instrumen Digital
» Data Latch untuk Diagnosis Kegagalan Logic Analyzer
» Pengujian ROM Pengujian Antarmuka interface
» Free-run atau Kernel test. Pengujian Kedua.
» Sejarah dan Pengertian PLC PLC versus PC
» Backplane Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» Prosesor dan Catu Daya Perangkat Pemrograman
» Tipe PLC Berbasis RakSistem Berbasis Alamat
» Ladder Diagram LD Bahasa Pemrograman PLC
» Diagram Fungsi Function Block Diagram
» Sifat Dasar dari Kejutan Listrik
» Keamanan Listrik dalam Praktik
» Prosedur Keamanan Industri Respon pada Korban Kejutan Listrik
» Modul-modul InputOutput IO SAKLAR MANUAL
» Tipe PLC Berbasis Tag SAKLAR MEKANIK
» Solenoid Valve Relay Kontrol
» Melacak Kerusakan Relay Melacak Kerusakan Proximity Sensor
» Relay Pewaktu Timer Elektronik
» Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
» Pengelompokan Bracket Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
» Dasar Sistem Bilangan Sistem Bilangan Biner
» Sistem Bilangan Oktal Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION
» Sistem Binary Coded Decimal BCD
» Pemeliharaan Instruksi Aritmatik Pelacakan Kesalahan Instruksi Konversi BCD dan Diagram Logik
» Pemeliharaan Program dengan Indikator-indikator Modul
» Instruksi Master Control Reset MCR Instruksi Jump JMP dan Label LBL
» Pelacakan Kerusakan Instruksi Subroutine
» Alamat Langsung Direct Addressing
» Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Show more