Relay Pewaktu Timer Elektronik

428

11.8.3. Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada

Kelebihan Timer PLC dibandinkan dengan Timer Mekanik atau Pneumatik: Waktu penundaan dapat diubah dengan mudah melalui program, tanpa harus mengubah pengawatannya; akurasinya lebih tinggi dibandingkan pewaktu mekanikpneumatik, karena penundaan waktu dapat dibangkitkan dari prosesor PLC sendiri. Akurasi dari waktu tunda akan terpengaruh jika program terdiri dari banyak rang, sehingga waktu pemindaian nya memerlukan waktu relatif lama. Instruksi penundaan waktu ini harus dipelajari secara khusus, karena setiap vendor mempunyai gramatik instruksi yang berbeda. Dimungkinkan untuk membuata Timer Bertingkat Cascade Timer, yaitu sebuah Timer bekerja jika mendapat pemicu trigger dari Timer sebelumnya. Timer bertingkat diperlukan jika waktu tunda yang diperlukan melebihi kemampuan waktu yang telah disediakan oleh sebuah Timer.

11.8.4. Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.

Beberapa petunjuk dan prosedur sistematik untuk pelacakan kerusakan sistem PLC seperti dijelaskan pada bab sebelumnya dapat digunakan. Pelacakan juga dapat dilakukan melalui instruksi PLC. Setiap vendor biasanya menyediakan fasilitas ini. Berikut ini akan dijelaskan cara melacak kerusakan Timer pada diagram ladder dengan menggunakan instruksi Temporary End. Instruksi Timer pewaktu pada PLC dapat berfungsi sebagai penunda waktu, baik on-delay maupun off-delay seperti pada peawktu mekanik atau pneumatik. Terdapat beberapa kelebihan Instruksi Timer PLC dibandingkan dengan Timer Mekanik Kelebihan tsb antara lain: 429

1. Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder

Kesulitan utama dalam melacak program timer dalam diagarm ladder adalah untuk meyakinkan bahwa timer itu yang terganggu, karena eksekusi selalu terjadi sangat cepat sehingga sulit diamati. Beberpa tip berikut dapat digunakan untuk mengatasinya: x Lakukan pengujian dimulai dari urutan pertama, lalu tambahkan sebuah timer pada urutan berikutnya. Demikian seterusnya sampai seluruh urutan selesai dioperasikan. x Jika waktu preset terlalu kecil, naikkan semua waktu dengan kenaikan yang sama, lalu lakukan pengujian 2 Instruksi Temporary End TND instruksi ini sangat berguna untuk melacak beberapa programm PLC, khususnya program Timer. Instruksi TND merupakan sebuah instruksi output. Berikut ini adalah salah satu penggunaan instruksi TND untuk melacak kerusakan pada kontrol robot pneumatik dua-as dua sumbu. Instruksi TDN adalah sebuah instruksi output, yang ditempatkan di output rang, digunakan untuk men-debug sebuah program. Jika logik sebelumnya benar, maka TDN mengehentikan kerja prosesor dalam memindai file sisa program yang sedang diuji, lalu meng-update IO dan memulai memindai program utama dari rang ke 0. Jika instruksi rTDN rang salah, maka prossesor akan terus memindai hingga instruksi TDN berikutnya atau hingga terdapat instruksi END. 11.9.Pemeliharaan Pencacah Counter

11.9.1. Jenis Pencacah

Pencacah counter adalah alat yang digunakan untuk menghitung obyek pengamatan secara berurutan, baik urut naik up-counter maupun urut turun down-counter. Di lapangan tersedia pencacah mekanik maupun elektronik.