Proximity Sensor: Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
Pemeliharaan Sistem Berbasis PLC
407
Proximity Sensor Kapasitif
Sensor ini bekerja mengikuti prin- sip kerja kapasitansi dan mende-
teksi ada atau tidak adanya ba- gian dari obyek jika logam-logam
tersebut berada pada pengaruh medan magnetik yang ditimbul-
kan oleh lempeng-lempeng kapa- sitor yang ada pada sensor.
Gambar 11.25 : Blok Diagram Proximity Sensor Kapasitif
Osilator detektor
Target Medan Elektrik Plat
Kapasitor
Nilai kapasitif sensor ditentukan oleh ukuran plat-plat pembatas, jarak antar plat dan nilai dielektrik antar plat.
Proxim ity Sensor Induktif
Ban berjalan
Gambar 11.24: Contoh Aplikasi Proximity Sensor Induktif
Aplikasi Proximity Sensor Induktif dapat dijumpai pada alat pende-
teksi logam untuk benda di dalam tas atau di dalam kemasan tertutup
lainnya dus, kontainer, paket, dsb; pendeteksi tutup botol yang ter-
buat dari logam pada pabrik mi- numan kemasan botol
Mengingat sifat kapasitor ini, maka sensor kapasitif dapat digunakan
untuk mendeteksi ada atau tidaknya benda, baik benda diam maupun ber-
gerak, baik logam maupun non-lo- gam yang mempunyai dielektrik lebih
besar dari 1,2. Pada Gambar 11.25: Blok Diagram Proximity Sensor
Kapasitif, target berfungsi sebagai plat ke-2.
Gambar 11.26: Contoh Aplikasi Proximity Sensor
Kapasitif
Jika target bergerak memasuki me-dan frekuensi tinggi, arus Eddy ma- suk ke bahan target, dan terjadi transfer energi pada target yang
mengakibatkan amplitudo osilator dropturun. Turunnya amplitudo o- silator akan dideteksi oleh detektor, sehingga menghasilkan output.
Pemeliharaan Sistem Berbasis PLC
408
Proximity Sensor Ultrasonik
Proximity Sensor Ultrasonik bekerja ber- dasarkan gelombang suara yang dipan-
tulkan oleh obyek yang menjadi target, dengan cara mengukur waktu yang di-
perlukan gelombang suara tersebut kem- bali ke sumber suara sensor. Waktu tsb
sebanding dengan jarak atau tinggi tar- get. Kinerja terbaik akan didapat dalam
kondisi:
- Target adalah benda padat yang me- miliki permukaan datar, rata atau
halus, dengan suhu 100 C atau ku-
rang. - Obyek berada di dalam wilayah ke-
rucut pulsa ultrasonik 4 derajat dari
sumbu, permukaan pantul berada di posisi penerima gelom-bang pantul
Sensor Fotoelektrik
Digunakan untuk mendeteksi obyek tanpa menyentuh obyek. Bagian penting senso ini adalah: Sumber cahaya dan penerima cahaya
receiver. Sensor Fotoelektrik bekerja berdasarkan ada atau tidaknya cahaya
yang diterima oleh bagiann penerima receiver. Cahaya yang ditrima receiver dapat berasal dari sumber cahaya atau pantulan benda yang
menjadi obyek pengukuran dan dapat bekerja dari jarak 5 mm hingga 300 m lebih.
Bagian-bagian sensor foto-elektrik:
x Sumber cahaya
: pembangkit cahaya yang dapat dilihat visible light x
Detektor Cahaya : mendeteksi cahaya yang jatuh padanya, lalu
mengubahnya menjadi arus yang besarnya sebanding dengan kuat cahaya tersebut.
Gambar 11.27: Contoh Aplikasi Sensor Ultrasonik
Plat-1 dan Plat-2 ”dihubungkan” oleh elektrostatik yang dibang-kitkan oleh sensor. Jika Target bergerak, maka jarak antara kedua plat akan
berubah, sehingga nilai kapasitifnya juga berubah. Proximity Sensor Kapasitif banyak digunakan di industri-industri kemasan. Misalnya
digunakan untuk memeriksa produk yang ada di dalam kontainer; aplikasi lain ialah untuk medeteksi level cairan di dalam tangki, dengan
memanfaatkan sifat dielektriknya
James A. Rehg, 2007
Pemeliharaan Sistem Berbasis PLC
409
Moda Operasi sensor cahaya:
x Pancaran sinar: sumber dan pe- nerima cahayanya terpisah tidak
satu kemasan thrrough beam mode
x Refleksi: sumber dan penerima cahayanya satu kemasan.
x Refleks terpolarisasi: terdapat fil- ter di depan sumber cahaya,
yang berbeda fase 90 terhadap
penerima.
Gambar 11.29: Sensor Fotoelektrik moda through
beam. Gambar 11.30: Sensor
Fotoelektrik retroreflektif
Gambar 11.31: Sensor Fotoelektrik retroreflektif
terpolarisasi
Gambar 12-32: Sensor fotoelektrik terdifusi
Gambar 11.28: Potongan gambar Foto elektrik
James A. Rehg, 2007
James A. Rehg, 2007
x
Lensa
: untuk memfokuskan cahaya dan menaikkan range x
Rangkaian Logika
: memodulasi x sumber cahaya, menguatkan sinyal dari detektor cahaya, memu-
tuskan apakah output sensor berubah atau tidak. x
Perangkat Output
: dapat berupa transistor, FET, MOSFET, TRIAC atau relay elektromeka-nis.
Pemeliharaan Sistem Berbasis PLC
410