308
Apabila terjadi arus eksitasi lebih dari pada harga yang aman, maka akan terbangkit sinyal yang besarnya sebanding dengan kenaikan
arus eksitasi. Ini akan menyebabkan rangkaian Modul EL pada Transistornya bekerja selanjutnya akan memutus rangkaian pada
sistim eksitasi. Bersamaan dengan itu akan menyalakan lampu indikator yang memberi tanda terjadinya arus eksitasi lebih.
8.6.7. Modul FP Feedback Module
Modul FP berfungsi untuk mengontrol tenaga yang keluar dari Main Ge-
nerator pada suatu harga yang se- banding dengan kedudukan gagang
throtle. Prinsip kerjanya adalah de- ngan sistem sinyal dari besaran yang
keluar dari Main Generator sebagai sinyal umpan balik yang selanjutnya a-
kan mengatur besaran-besaran ter- sebut sehingga tercapai harga yang
diinginkan. Sinyal umpan balik ter- sebut di dalam modul FP diban-
dingkan dengan sinyal dari modul TH.
Gambar 8.15. Gagang Throtle
Selanjutnya hasil perbandingan ini untuk mengendalikan modul SE yaitu arus yang mengalir pada magnetic amplifier.
Pengendalian ini dengan menggunakan level sinyal tegangan dan level arus Main Generator sebagai sinyal umpan balik. Kombinasi kedua
sinyal ini selanjutnya dipergunakan sebagai sinyal yang berfungsi untuk mengontrol tenaga Main Generator
309
Gambar 8.16. Rangkaian Module Feedback
310
Untuk memperoleh sinyal ini sebuah transformator memperoleh sa- luran dari Main Generator GPTI. Dengan rangkaian perataan yang
terdiri dari 6 enam buah Diode sinyal dari transformator berupa sinyal tegangan, dialirkan pada sebuah rangkaian tahanan yang dihubung
seri sedemikian rupa sehingga sinyal tegangan sebesar 1.525 volt diambil sebesar 50 volt sebagai sinyal yang mewakili sinyal 1525 volt.
Sinyal ini selanjutnya sebagai sinyal pengendali tegangan yang keluar dari Main Generator
8.7.1. Sinyal Umpanbalik Tegangan Generator.
8.7.2. Sinyal Umpanbalik Arus Generator.
Untuk memperoleh sinyal ini sebuah transformator mengambil arus keluar dari Main Generator. Besarnya sinyal arus yang keluar dari
Main Generator tersebut dengan melalui 6 enam buah Diode, sinyal dari transformator sebenarnya berupa tegangan. Dengan melalui
rangkaian Resistor yang dihubung seri, arus sebesar 3.550 ampere dari Main Generator tersebut diwakili oleh harga tegangan sebesar 50
Volt.
Selanjutnya sinyal arus yang diwakili oleh tegangan 50 volt dipergunakan untuk mengendalikan arus keluar dari Generator dengan
melalui Modul FP.
8.7.2. Sinyal Umpanbalik Tenaga Generator.
Untuk mengendalikan tenaga yang dikeluarkan oleh Main Generator, sinyal umpan balik tegangan dan sinyal umpan balik arus di-
kombinasikan sedemikian rupa sehingga paduan kedua sinyal tersebut dibandingkan dengan sinyal dari Load regulator.
8.7. Sinyal Umpanbalik
311
Perbandingan sinyal dari load Generator ini dengan melalui seri Transistor pada Modul FP. Pembiasaan Transistor pada Modul FP
terjadi bila besaran sinyal dari load regulator secara tiba-tiba mening- kat lebih besar daripada besaran sinyal umpan balik pengendali
tenaga.
Pada kedudukan seperti ini besaran sinyal dari load regulator pada harga maximum sebesar 50 Volt. Sinyal kurang dari 50 Volt akan ter-
jadi bila lokomotip mengalami perubahan beban pada suatu tanjakan, tetapi tenaga yang dikeluarkan dari Generator tetap sebesar 20.000
PK. Hal ini terjadi karena Modul GV bekerja mempertahankan tegangan
keluar dari Main Generator sebesar 1.250 Volt. Disamping itu, te- gangan ini juga dipertahankan oleh bekerjanya Modul FP yang bekerja
memperbandingkan sinyal selanjutnya mengatur eksitasi agar tetap membandingkatkan tenaga Generator pada harga yang konstan.
Demikian cara kerja dari Modul FP yang bekerja kompak dengan Transistor yang dapat mengatur tenaga lokomotip sebesar 2000 PK.
Pengaturan beban Load regulator ini terdiri dari sebuah Resistor yang mempunyai harga 1500 Ohm. Gerakan rheostat dengan hidraulik sistem
yang menggunakan tekanan minyak luar motor diesel.
Load regulator ini meneruskan sinyal dari Modul RCe berupa tegangan dan dilewatkan melalui Modul WS untuk dialirkan ke Modul FP. Sinyal
masukan berupa tegangan yang diberikan kepada load regulator ter- gantung dari kedudukan gagang throtle dan keadaan kondensator pada
Modul RCe sedang dalam posisi mengisi atau telah terisi penuh.
Pada kedudukan gagang throtle 8, dan kapasitor atau kondensator pada Modul RCe telah terisi penuh, masukkan ke load regulator sebesar 50
volt. Tegangan ini akan turun sebanding dengan turunnya kedudukan gagang throtle. Tegangan yang dikeluarkan oleh load regulator ter-
gantung dari besarnya tegangan yang masuk dan kedudukan wiper load regulatornya
8.8.
Piranti Pengaturan Beban