Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
9.2. Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik
Gambar 9.2: Pengertian Sistem Teknik Sistem dengan sebuah proses Bahan Energi Infor- masi Bahan Energi Infor- masi B esa ra n- be sa ra n I np ut Bes ara n-b es aran O ut put Dalam sistem, besaran-besaran input yang masuk ke sistem akan diproses menjadi output yang dikeluarkan melalui terminal- terminal output, seperti ditunjukkan pada Gambar 9.2. Sistem yang lebih besar dan kompleks biasanya digambar-kan disederhanakan dalam bentuk blok-blok diagram.9.3. Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
Kontrol sebuah sistem yang bekerja secara tetap dan terus menerus dapat dilakukan oleh sebuah mikroprosesor. Jika diinginkan kontrol tersebut bekerja secara otomatis, maka perlu menggunakan umpan- balik yang akan memberikan informasi kepada mikroprosesor tentang hal yang dikontrolnya. 338 Perangkat yang dikontrol CPU Mem ori Penggerak Perangkat Input Um pan- balik Gambar 9.3: Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor Input mikroprosesor bisa berasal dari perangkat-pe- rangkat input saklar, sen- sor, dan lain-lain, sedang- kan output mikro-prosesor berupa instruksi-instruksi untuk mengaktif-kan aktu- ator atau meng-gerakkan rangkaian-rangkaian kon- trol. Beberapa produk, menyimpan program-pro- gram tersebut di dalam ROM secara permanen, misalnya program untuk mainan anak-anak, starter mobil, robot-robot di industri manufaktur, dll. Gambar 9.3 menunjuk-kan dasar sitem berbasis mikroprosesor.9.4. Komunikaso IO
Mikroprosesor sebuah robot harus dapat menerima informasi dari berbagai sensor atau perangkat input lainnya sensor cahaya, suara, gerak, informasi dari keyboard PC, dll, dan dapat mengirim perintah ke banyak operator atau mengirimkan perintah ke sensor untuk meng-off-kan atau meng-on-kan sensor. Mengelola semua informasi tsb dalam satu waktu sangatlah sulit. Pertama, masalah kecepatan prosesor, dapat digunakan teknik multipleks, yaitu mensaklar melayani banyak pekerjaan dengan sa- ngat cepat, sehingga pekerjaa-pekerjaan tsb akan tampak dikerjakan sekaligus. Kedua , rangkaian IO dengan instruksi mengam- bilmengirim data melalui sebuah data bus, seperti ditunjukan pada Gambar 9.4.9.4.1. Informasi ke dan dari Mikroprosesor
Parts
» Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» PEMELIHARAAN SISTEM PENGA- WATAN PERANGKAT INDUSTRI Sumber Daya
» Generator dan Pengendalian Tegangan Sistem Eksitasi dan Pengendalian Tenaga
» Modul GX Generator Excitation Regulating Module
» Modul RC Rate Control Module
» Modul SE Sensor Module Modul TH Throtle Response Circuit Module
» Modul EL Sistem Pengaman dan Pembatas Eksitasi Modul FP Feedback Module
» Sinyal Umpanbalik Peralatan yang Menggunakan Daya Listrik
» Pengontrolan Slip Tingkat Pertama
» Pengontrolan Slip Tingkat Kedua
» Pengontrolan Slip Tingkat Ketiga
» Cara Kerja Modul WS pada Pengereman Dinamik
» Rangkaian Jembatan Roda Slip Rangkaian Jembatan Roda Slip
» Dynamic Brake Sistem Pengaman Slip
» Dynamic Brake Regulator Module Module DR Traksi Motor
» Stator Rotor Pemeliharaan Traksi Motor
» Pengaruh dari Luar Kesalahan Karbon Brush
» Konsep Struktur Dasar Mikroprosesor
» Prinsip Dasar sebuah Sistem di Bidang Teknik Dasar Sistem Berbasis Mikroprosesor
» Informasi ke dan dari Mikroprosesor
» ADC Analog to Digital Conversion
» DAC Digital to Analog Conversion
» Zeroing Operator Gerak Motive Operator dan Sensor
» Penggerak Pneumatik dan Hidraulik Elektropneumatik
» Jika Semua Perangkat Penggerak Tidak Merespon Jika Satu atau Beberapa Bagian Robot Tidak Bekerja
» Jika Bagian Robot Dapat Beroperasi Tetapi Tidak Benar
» Jika Robot Berhenti Secara Tiba-tiba
» Program Lingkungan Mengidentifikasi Gangguan pada Sistem Kontrol Robotik
» Mengidentifikasi Blok-blok Fungsional Jalur Kontrol dan Lup Kontrol Sederhana
» V V Blok Pembangkit Gelombang
» Blok Generator Modulasi Blok Output Penguat Output
» Metode Pelacakan Jalur Kontrol
» Lup Kontrol Sederhana dan Pemutusan Lup
» Diagram Blok Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Prinsip Kerja Mikrokomputer PEMELIHARAAN SISTEM BERBASIS MIKROKOMPUTER
» Kerusakan Umum Jenis Kerusakan pada Komputer
» Kerusakan yang tampak tidak Hard and Soft Failures Kerusakan Sistem
» Kegagalan Restart Kerusakan Perangkat Keras atau Lunak?
» Pemeriksaan Fisik Cara Diagnosis dan Perbaikan
» Pemeriksaan dengan Instrumen Digital
» Data Latch untuk Diagnosis Kegagalan Logic Analyzer
» Pengujian ROM Pengujian Antarmuka interface
» Free-run atau Kernel test. Pengujian Kedua.
» Sejarah dan Pengertian PLC PLC versus PC
» Backplane Teknik Pemeliharaan dan Perbaikan Sistem Elektronika Jilid 3 Kelas 12 Widarto dkk 2008
» Prosesor dan Catu Daya Perangkat Pemrograman
» Tipe PLC Berbasis RakSistem Berbasis Alamat
» Ladder Diagram LD Bahasa Pemrograman PLC
» Diagram Fungsi Function Block Diagram
» Sifat Dasar dari Kejutan Listrik
» Keamanan Listrik dalam Praktik
» Prosedur Keamanan Industri Respon pada Korban Kejutan Listrik
» Modul-modul InputOutput IO SAKLAR MANUAL
» Tipe PLC Berbasis Tag SAKLAR MEKANIK
» Solenoid Valve Relay Kontrol
» Melacak Kerusakan Relay Melacak Kerusakan Proximity Sensor
» Relay Pewaktu Timer Elektronik
» Instruksi-instruksi Pewaktu Timer pada Melacak Gangguan Rang Ladder dengan Timer.
» Pengelompokan Bracket Melacak kerusakan Timer pada Diagram Ladder
» Dasar Sistem Bilangan Sistem Bilangan Biner
» Sistem Bilangan Oktal Pemeliharaan Instruksi COMPARASON dan CONVERSION
» Sistem Binary Coded Decimal BCD
» Pemeliharaan Instruksi Aritmatik Pelacakan Kesalahan Instruksi Konversi BCD dan Diagram Logik
» Pemeliharaan Program dengan Indikator-indikator Modul
» Instruksi Master Control Reset MCR Instruksi Jump JMP dan Label LBL
» Pelacakan Kerusakan Instruksi Subroutine
» Alamat Langsung Direct Addressing
» Alamat Tidak Langsung Indirect Addressing
Show more