Mengubah Bilangan Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.

Penunjang Belajar MATEMATIKA untuk SMPMTs Kelas 7 30 a. 1 dan 1 2 b. 1 dan 1 3 c. 5 3 dan 12 4 8. Tuliskan dalam bentuk pecahan campuran a. Lima buah apel dibagi menajdi 2 bagian yang sama besar. b. 15 kg gula pasir dibagi menjadi 4 bungkus. 9. Tentukan bilangan-bilangan berikut dalam bentuk pecahan tidak murni pecahan biasa a. Suatu bilangan dibagi dengan 5, hasilnya 3 dan sisanya 4. b. Suatu bilangan dibagi dengan 7, hasilnya5 dan sisanya 2. c. Suatu bilangan dibagi dengan 11, hasilnya 5 dan sisanya 6. 10. Sebuah drum berisi minyak goreng sebanyak 38 liter. Minyak ini dipindahkan ke 6 buah jerigen sedemikian sehingga isi volume masing-masing jerigen sama. Tuliskanlah isi tiap jerigen dalam bentuk pecahan campuran.

5. Pecahan Senilai.

Perhatikan gambar di atas Lingkaran 1, 2, dan 3 mempunyai luas yang sama. Luas daerah yang diarsir pada Gambar i adalah 1 2 dari lingkaran, pada Gambar ii adalah 2 4 dari lingkaran, dan Gambar iii adalah 4 8 dari lingkaran. Dari Gambar 1.4 dapat dilihat bahwa luas daerah yang diarsir pada ketiga lingkaran itu adalah sama. Jadi, 1 2 4 = = 2 4 8 . Bentuk ketiga pecahan di atas disebut pecahan senilai. Selanjutnya perhatikanlah hubungan-hubungan berikut: 1 1 2 2 1 1 3 3 1 1 4 4 = = = = = = 2 2 2 4 2 2 3 6 2 2 4 8 u u u § · ¨ ¸ u u u © ¹ 2 2 : 2 1 3 3 : 3 1 4 4 : 4 1 = = = = = = 4 4 : 2 2 6 6 3 2 8 8 : 4 2 § · ¨ ¸ u © ¹ i = 1 2 ii = 2 4 iii = 4 8 Gambar 1.4 Bilangan Bulat 31 membagi pembilang dan penyebut dengan suatu bilangan yang sama yang bukan nol. Pecahan senilai adalah pecahan yang nilainya tidak akan berubah walaupun pembilang dan penyebutnya dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama yang tidak nol. Untuk menentukan pecahan yang senilai dengan a b , b z 0 dapat digunakan hubungan berikut: Pecahan a b dengan b z 0 dapat diubah ke dalam bentuk paling sederhana dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan itu dengan FPB dari a dan b. FPB = Faktor Persekutuan Besar Contoh 1.14 Tentukanlah tiga pecahan yang senilai dengan: a. 3 5 b. 8 12 Penyelesaian : a. Untuk pecahan 3 5 pembilang dan penyebut kalikan dengan bilangan yang sama. 3 3 2 6 3 3 9 3 4 12 = = atau = atau = 5 5 2 10 5 3 15 5 4 20 u u u u u u Jadi, 3 6 9 12 = = = 5 10 15 20 b. Untuk pecahan 8 12 , pembilang dan penyebut dibagi atau dikali dengan bilangan yang sama, maka diperoleh: 8 8 : 2 4 8 8 : 4 2 8 8 2 16 = = atau = = atau = = 12 12 : 2 6 12 12 : 4 3 12 12 2 24 u u Jadi, yang senilai dengan pecahan 8 4 2 16 adalah , , dan 12 6 3 24 atau 8 4 2 1 6 = = = 1 2 6 3 2 4 Untuk p dan n bilangan asli, : = atau = : a a p a a n b b p b b n u u Penunjang Belajar MATEMATIKA untuk SMPMTs Kelas 7 32 Tentukan bentuk yang paling sederhana dari pecahan berikut. a. 15 25 b. 18 27 c. 24 32 d. 45 54 Penyelesaian : a. FPB dari 15 dan 25 adalah 5, jadi 15 15 : 5 3 = = 25 25 : 5 5 ; bentuk paling sederhana dari 15 3 adalah 25 5 . b. FPB dari 18 dan 27 adalah 9, jadi 18 18 : 9 2 = = 27 27 : 9 3 , bentuk paling sederhana dari 18 2 adalah 27 3 c. FPB dari 24 dan 32 adalah 8, jadi 24 24 : 8 3 = = 32 32 : 8 4 , bentuk paling sederhana dari 24 3 adalah 32 4 d. FPB dari 48 dan 54 adalah 9, jadi 45 45 : 9 5 = = 54 54 : 9 6 , bentuk paling sederhana dari 45 5 adalah 54 6 LATIHAN 1.8 1. Setiap gambar di bawah ini dibagi menjadi beberapa bagian yang sama. Tentukanlah luas daerah yang diarsir dalam bentuk pecahan. a. b. c. 2. Tentukan dua pecahan yang senilai dengan pecahan-pecahan berikut ini. a. 1 4 b. 5 8 c. 4 9 d. 7 8 3. Tentukan bentuk paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut ini. a. 14 18 c. 36 63 e. 42 72 b. 9 21 d. 56 80 f. 75 250 4. Isilah titik-titik berikut:

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 3 16

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 2 11

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 1 12

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MEDIA PERMAINAN MANIK-MANIK HIJAU MERAH PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MEDIA PERMAINAN MANIK-MANIK HIJAU MERAH PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK AJAIB PADA Peningkatan Hasil Belajar Metematika dengan Menggunakan Alat Peraga Manik-Manik Ajaib pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten

0 0 16

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

0 0 28

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

0 0 12