Perpangkatan Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN
1. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Desimal
Untuk mengubah pecahan biasa menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara berikut ini. a. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bilangan 10 atau kelipatan dari 10 dapat diubah langsung di mana banyaknya angka desimal yaitu angka di sebelah kanan koma atau titik yang diperoleh sama dengan banyaknya nol pada penyebut. Misalnya: 6 100 = 0,06 ada 2 angka nol pada penyebutnya, maka akan ada 2 angka 0 di depan bilangan desimalnya. 18,317 1.000 = 18,317 21 1000 = 0,021 b. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bukan bilangan 10 atau kelipatan 10, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10 atau kelipatannya. Misalnya: 2 2 2 4 = = = 0,4 5 5 2 10 u u 5 5 125 625 = = = 0,625 8 8 125 1000 u u 7 7 4 28 = = = 0,28 25 25 4 100 u u Penunjang Belajar MATEMATIKA untuk SMPMTs Kelas 7 46 1. 9 = ... 17 2. 31 = ... 6 Jadi, 9 17 = 0,529 Jadi, 31 6 = 5,166 sampai 3 tempat desimal. sampai 3 tempat desimal.2. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Desimal
Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal, sama seperti cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini 1. 3 2 = 8,3 10 4. 4 8 5 = 5 = 5,8 5 10 2. 8 5 = 5,08 100 5. 3 75 12 = 12 = 12,75 4 100 3. 5 12 = 12,005 100 6. 5 10 7 = 10,714 sampai tiga tempat desimal3. Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa atau Pecahan Campuran
Kamu telah mempelajari bahwa pecahan biasa dan pecahan campuran dapat diubah menjadi bentuk pcahan desimal, demikian juga sebaliknya. Pecahan 5 5 5 , , 10 100 1000 , dan seterusnya yang penyebutnya 10, 100, 1000, dan seterusnya dapat ditulis dalam bentuk pecahan desimal 0,5; 0,05; 0,005. 0,529 17 9000 85 000 50 00 34 00 160 153 7 5,166 6 3100 30 000 10 00 6 00 40 36 3 40 36 4Parts
» Penunjang Belajar Matematika Kelas 7 Dame Rosida Manik 2009
» Bilangan Bulat Positif dan Bilangan Bulat Negatif
» Membandingkan dan Mengurutkan Bilangan Bulat
» Penjumlahan OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
» Unsur Identitas pada Perkalian Sifat-Sifat Perkalian
» Pembagian Bilangan Bulat dengan Nol 0. Pembagian Bilangan Bulat oleh Nol 0.
» Pangkat Positif Bilangan Bulat
» Menghitung Langsung Menggunakan Kalkulator
» Dengan Cara Menghitung Dengan Menggunakan Kalkulator
» Pengertian Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN
» Mengubah Bilangan Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran.
» Pecahan Senilai. BILANGAN PECAHAN
» Mengurutkan Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN
» Pengurangan Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN
» Pembagian Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN
» Perpangkatan Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN
» Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Desimal Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Desimal
» Perkalian dengan Angka 10 Perkalian dan Pembagian Pecahan Desimal
» Pembagian Bilangan Desimal dengan Angka 10 Pembagian Antarpecahan Desimal
» Menaksir Hasil Perkalian dan Pembagian Bilangan Pecahan
» PEMBULATAN PECAHAN DESIMAL Penunjang Belajar Matematika Kelas 7 Dame Rosida Manik 2009
» BENTUK BAKU Penunjang Belajar Matematika Kelas 7 Dame Rosida Manik 2009
» BENTUK ALJABAR Penunjang Belajar Matematika Kelas 7 Dame Rosida Manik 2009
» Perkalian Istimewa OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR
» Perkalian dalam Bentuk Pecahan Aljabar Pembagian Bentuk Pecahan Aljabar
» Perpangkatan Pecahan Aljabar Perkalian dan Pembagian Pecahan Bentuk Pecahan Aljabar
» Kalimat Matematika Pernyataan PERSAMAAN
» Penjumlahan atau Pengurangan Penyelesaian dan Bukan Penyelesaian
» Pengertian PTLSV PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL PLSV
» Penjumlahan atau Pengurangan Menyelesaikan PTLSV
» Perkalian atau Pembagian Menyelesaikan PTLSV
» Garis Bilangan Menggambar Grafik Penyelesaian PTLSV
» NILAI KESELURUHAN, NILAI PER UNIT, DAN NILAI SEBAGIAN
» HARGA PENJUALAN, HARGA PEMBELIAN, UNTUNG, DAN RUGI
» Pengertian Himpunan HIMPUNAN DAN ANGGOTA HIMPUNAN
» CARA MENYATAKAN HIMPUNAN Penunjang Belajar Matematika Kelas 7 Dame Rosida Manik 2009
» Himpunan Semesta HIMPUNAN SEMESTA, DIAGRAM VENN, DAN HIMPUNAN BAGIAN
» Diagram Venn HIMPUNAN SEMESTA, DIAGRAM VENN, DAN HIMPUNAN BAGIAN
» Himpunan Bagian Himpunan Bagian, Himpunan Kosong, dan Himpunan Ekuivalen
» Himpunan Kosong Himpunan Bagian, Himpunan Kosong, dan Himpunan Ekuivalen
» Himpunan Ekuivalen Himpunan Bagian, Himpunan Kosong, dan Himpunan Ekuivalen
» Irisan Dua Himpunan OPERASI HIMPUNAN
» Gabungan Dua Himpunan OPERASI HIMPUNAN
» Penerapan Konsep Himpunan dan Penggunaan Diagram Venn untuk Irisan Dua Gabungan
» Sifat-sifat irisan Sifat-Sifat Operasi pada Himpunan
» Sifat-Sifat Gabungan Sifat-Sifat Operasi pada Himpunan
» Pengertian Garis Lurus dan Garis Lengkung
» Garis-Garis Sejajar Kedudukan Dua Garis
» Garis Berpotongan Garis Berimpit
» Sifat-sifat Garis Sejajar GARIS
» Ukuran Sudut Derajat Satuan Sudut
» Hubungan Ukuran Derajat dengan Ukuran Radian
» b. Mengukur Sudut dengan Busur Derajat
» Menggambar Sudut dengan Busur Derajat
» Sudut Saling Berpelurus Sudut yang Saling Berpenyiku
» Sudut Bertolak Belakang HUBUNGAN ANTARSUDUT
» SIFAT SUDUT YANG TERJADI APABILA DUA GARIS SEJAJAR DIPOTONG OLEH GARIS KETIGA GARIS LAIN
» Menghitung Panjang Segmen Garis
» Melukis Sudut yang Besarnya Sama dengan yang Diketahui Membagi Sudut Menjadi Dua Sama Besar
» Jenis Segitiga Ditinjau dari Panjang Sisi-sisinya
» Jenis segitiga ditinjau dari besar sudutnya
» Jumlah Sudut-Sudut Segitiga SEGITIGA
» Ketidaksamaan Sisi Segitiga Sifat-Sifat Segitiga
» Hubungan Sudut dan Segitiga Hubungan Sudut Dalam dan Sudut Luar Segitiga
» Keliling Segitiga Luas Daerah Segitiga
» Melukis segitiga sama kaki dan sama sisi dengan menggunakan jangka dan
» Melukis segitiga jika diketahui sisi, sisi, dan sudut s, s, sd
» Melukis Garis-garis Istimewa pada Segitiga
» Keliling Persegi Panjang. Luas Persegi Panjang
» Keliling Persegi Luas Persegi
» Sifat-Sifat Jajar Genjang JAJAR GENJANG
» Pengertian Jajar Genjang JAJAR GENJANG
» Keliling Jajar Genjang Luas Jajar Genjang
» Sifat-Sifat Belah Ketupat Pengertian Belah Ketupat
» Keliling belah ketupat Luas daerah belah ketupat
Show more