Perpangkatan Bilangan Pecahan BILANGAN PECAHAN

Bilangan Bulat 45 Perhatikan contoh-contoh berikut: 1 25,9 disebut bilangan pecahan satu desimal 2 30,67 disebut bilangan pecahan dua desimal 3 60,797 disebut bilangan pecahan tiga desimal. 2. Aturan pembulatan bilangan pecahan desimal. a Jika angka yang mengalami pembulatan 5, maka angka tersebut dihilangkan. Misalnya: – 1,54 = 1,5 dibulatkan sampai satu tempat desimal – 2,783 = 2,78 dibulatkan sampai dua tempat desimal – 7,1534 = 7,153 dibualtkan sampai tiga tempat desimal dan seterusnya. b Jika angka yang mengalami pembulatan t 5, maka angka di depannya ditambah satu. Misalnya: – 2,56 = 2,6 dibulatkan sampai satu tempat desimal – 4,789 = 4,79 dibulatkan sampai dua tempat desimal – 10,5438 = 10,544 dibulatkan sampai tiga tempat desimal.

1. Mengubah Pecahan Biasa Menjadi Bilangan Desimal

Untuk mengubah pecahan biasa menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara berikut ini. a. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bilangan 10 atau kelipatan dari 10 dapat diubah langsung di mana banyaknya angka desimal yaitu angka di sebelah kanan koma atau titik yang diperoleh sama dengan banyaknya nol pada penyebut. Misalnya: 6 100 = 0,06 ada 2 angka nol pada penyebutnya, maka akan ada 2 angka 0 di depan bilangan desimalnya. 18,317 1.000 = 18,317 21 1000 = 0,021 b. Untuk pecahan-pecahan yang penyebutnya bukan bilangan 10 atau kelipatan 10, yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengubah penyebutnya menjadi bilangan 10 atau kelipatannya. Misalnya: 2 2 2 4 = = = 0,4 5 5 2 10 u u 5 5 125 625 = = = 0,625 8 8 125 1000 u u 7 7 4 28 = = = 0,28 25 25 4 100 u u Penunjang Belajar MATEMATIKA untuk SMPMTs Kelas 7 46 1. 9 = ... 17 2. 31 = ... 6 Jadi, 9 17 = 0,529 Jadi, 31 6 = 5,166 sampai 3 tempat desimal. sampai 3 tempat desimal.

2. Mengubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Desimal

Cara mengubah pecahan campuran menjadi pecahan desimal, sama seperti cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan desimal. Perhatikanlah contoh-contoh berikut ini 1. 3 2 = 8,3 10 4. 4 8 5 = 5 = 5,8 5 10 2. 8 5 = 5,08 100 5. 3 75 12 = 12 = 12,75 4 100 3. 5 12 = 12,005 100 6. 5 10 7 = 10,714 sampai tiga tempat desimal

3. Mengubah Pecahan Desimal Menjadi Pecahan Biasa atau Pecahan Campuran

Kamu telah mempelajari bahwa pecahan biasa dan pecahan campuran dapat diubah menjadi bentuk pcahan desimal, demikian juga sebaliknya. Pecahan 5 5 5 , , 10 100 1000 , dan seterusnya yang penyebutnya 10, 100, 1000, dan seterusnya dapat ditulis dalam bentuk pecahan desimal 0,5; 0,05; 0,005. 0,529 17 9000 85 000 50 00 34 00 160 153 7 5,166 6 3100 30 000 10 00 6 00 40 36 3 40 36 4

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 3 16

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 2 11

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 1 12

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MEDIA PERMAINAN MANIK-MANIK HIJAU MERAH PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MEDIA PERMAINAN MANIK-MANIK HIJAU MERAH PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK AJAIB PADA Peningkatan Hasil Belajar Metematika dengan Menggunakan Alat Peraga Manik-Manik Ajaib pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten

0 0 16

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

0 0 28

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

0 0 12