b. Mengukur Sudut dengan Busur Derajat

208 Penunjang Belajar Matematika untuk SMPMTs untuk Kelas 7 Sebelumnya kalian telah mengetahui besarnya sudut siku-siku adalah 90 o dan besarnya sudut lurus adalah 180 o . Untuk mengenal jenis sudut lainnya, kita ukur besar sudut-sudut pada gambar 7.31 di bawah ini terlebih dahulu. A B C P Q R K L M R S T a b c d Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa ‘ ABC dan ‘ PQR besarnya kurang dari 90 o , sudut yang seperti ini disebut sudut lancip. ‘ KLM dan ‘ RST besarnya kurang dari 180 o , sudut yang seperti ini disebut sudut tumpul. Dari uraian di atas kalian dapat mengenal beberapa jenis sudut, yaitu: 1. Sudut siku-siku , yaitu sudut yang besarnya 90 o . 2. Sudut lancip , yaitu sudut yang besarnya antara 0 o dan 90 o atau 0 o D 90 o , D adalah sudut lancip. 3. Sudut tumpul , yaitu sudut yang besarnya di antara 90 o dan 180 o atau 90 o E 180 o E adalah sudut tumpul. 4. Sudut lurus , yaitu sudut yang besarnya 180 o . Contoh 7.10 Tentukan jenis-jenis sudut di bawah ini. a. 30 o b. 80 o c. 100 o d. 135 o Penyelesaian : a. o o o o 30 90 maka 30 sudut lancip Ÿ b. o o o o 80 90 maka 80 sudut lancip Ÿ c. o o o o 100 180 maka 100 sudut tumpul Ÿ d. o o o o 135 180 maka 135 sudut tumpul Ÿ Gambar 7.31 Garis dan Sudut 209 1. Tentukan banyaknya sudut pada tiap bangun berikut, kemudian sebutkan namanya. A B C K L M N P Q R S O D E F G H 2. Ukurlah besar sudut pada tiap gambar di bawah ini dan tuliskan hasilnya. a. O P Q b. A B C c. K L M 3. Tentukan jenis-jenis sudut berikut: a. 165 o d. 180 o g. 1 3 putaran penuh b. 50 o e. 105 o h. 5 6 putaran penuh c. 90 o f. 91 o 4. Tentukan besar sudut terkecil yang dibentuk oleh jarum panjang dan jarum pendek pada pukul: a. 09.00 c. 09.30 e. 17.15 b. 11.00 d. 08.15 f. 18.00 5. A B C D E O Diketahui: ‘ COD = 2x – 5 o , ‘ BOC = 4x – 7 o , ‘ BOD = 150 o Tentukan besar ‘ BOC . 6. Perhatikan gambar soal no. 5. ‘ AOE = x o , ‘ AOD = 7x + 20 o . Tentukan ‘ AOD . 7. A B C D E F Gambar di samping adalah model teralis suatu jendela. Dengan menggunakan busur derajat, tentukanlah besar sudut: a. ‘ BAC b. ‘ DEF 210 Penunjang Belajar Matematika untuk SMPMTs untuk Kelas 7 8. A B C D E O Perhatikan gambar di samping ini. ‘ DOE = 2x + 9 o , ‘ EOC = 5x – 3 o , dan ‘ DOC = 93 o . Tentukan besar: a. ‘ EOC b. ‘ EOA + ‘ COB

8. Menggambar Sudut dengan Busur Derajat

Misalkan kalian mendapat tugas untuk menggambar ‘ BAC yang besarnya 80 o , cara menggambarkannya adalah sebagai berikut: 1. Tariklah ruas garis AB, lihat Gambar 7.32a. 2. Letakkan busur derajat pada ruas garis AB sedemikian sehingga titik A berimpit dengan titik pusat busur dan ruas garis AB berimpit dengan garis nol pada busur derajat lihat Gambar 7.32b. 3. Tandailah titik tetap pada angka 30 di skala dalam, kemudian beri nama C lihat Gambar 7.32c. 4. Angkat busur derajat, kemudian hubungkan titik C dengan titik A, maka terbentuklah ‘ BAC yang besarnya 30 lihat Gambar 7.32d Gambar 7.32 Garis dan Sudut 211 1. Dengan menggunakan busur derajat, gambarlah sudut-sudut berikut ini. a. ‘ ABC = 30 o c. ‘ KLM = 120 o e. 185 o b. ‘ PQR = 135 o d. ‘ RST = 150 o f. 315 o 2. a. Buat BC sehingga garis AB membentuk sudut ABC = 75 o . A B b. Buat QR sehingga QP membentuk ‘ PQR = 85 o P Q c. Buat LM sehingga KLM membentuk segitiga siku-siku di M. K M

C. HUBUNGAN ANTARSUDUT

1. Sudut Saling Berpelurus

Diketahui sudut lurus AOB. A B C O a o b o Garis OC membagi sudut lurus AOB menjadi dua bagian, yaitu ‘ AOC dan ‘ BOC lihat gambar 7.33. Suatu sudut yang membuat sudut lain menjadi sudut lurus dinamakan sudut pelurus dan kedua sudut itu merupakan sudut yang saling berpelurus . Dengan demikian, ‘ BOC adalah pelurus dari ‘ AOC atau sebaliknya ‘ AOC adalah pelurus ‘ BOC . Pada Gambar 7.33, ‘ AOC = a o dan ‘ BOC = b o , maka a o + b o = 180 o . Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa: Gambar 7.33 Jika dua buah sudut membentuk sudut lurus, maka sudut yang satu merupakan pelurus sudut yang lain dan kedua sudut itu dikatakan saling berpelurus. 212 Penunjang Belajar Matematika untuk SMPMTs untuk Kelas 7 Contoh 7.11 1. Tentukan pelurus sudut-sudut berikut. a. 120 o b. 65,5 o c. 145 o d. 75 o Penyelesaian : a. Misalkan sudut pelurus dari 120 o adalah a o , maka a o + 120 o = 180 o . Jadi, a o = 180 o – 120 o = 60 o b. Sudut pelurus dari 65,5 o = b o Ÿ b o + 65,5 o = 180 o Ÿ b o = 180o – 65,5 o = 114,5 o c. Sudut pelurus dari 145 o = c o Ÿ c o + 145 o = 180 o Ÿ c o = 180 o – 145 o = 35 o d. Sudut pelurus dari 75 o = t o Ÿ t o + 75 o = 180 o Ÿ t o = 180 o – 75 o = 105 o 2. Dari gambar di samping diketahui bahwa a o = 3b o , tentukan b o . Penyelesaian : a o = 3b o a o b o a o + b o = 180 o 3b o + b o = 180 o 46 o = 108 o b o = o o 180 = 45 4

2. Sudut yang Saling Berpenyiku

x o y o A B C O ‘ BOA siku-siku. Garis OP membagi sudut BOA menjadi dua bagian, yaitu ‘ AOC = x o dan ‘ BOC = y o lihat Gambar 7.34. Dua buah sudut yang membentu ksudut siku-siku disebut saling berpenyiku. Dengan demikian ‘ AOC adalah penyiku dari ‘ BOC atau sebaliknya ‘ BOC adalah penyiku ‘ AOC . Karena ‘ AOC = x o dan ‘ BOC = y o , maka x o + y o = 90 o . Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa: Gambar 7.34 Jika dua buah sudut membentuk sudut siku-siku 90 o , maka sudut yang satu merupakan penyiku sudut yang lain dan kedua sudut itu dikatakan saling berpenyiku.

Dokumen yang terkait

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 3 16

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA CONGKLAK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MANIK–MANIK BERANTAI TERHADAP Studi Komparasi Penggunaan Media Congklak Dengan Menggunakan Media Manik–Manik Berantai Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Kelas II Di

0 2 11

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 2 14

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN MEDIA MANIK-MANIK Peningkatan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Melalui Penerapan Media Manik-Manik Bagi Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Serenan Tahun 2013/2014.

0 1 12

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MEDIA PERMAINAN MANIK-MANIK HIJAU MERAH PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKADENGAN MEDIA PERMAINAN MANIK-MANIK HIJAU MERAH PADA Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Matematika Dengan Media Permainan Manik-Manik Hijau Merah Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Belangwetan Tahun 2012/2013.

0 1 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA MANIK-MANIK AJAIB PADA Peningkatan Hasil Belajar Metematika dengan Menggunakan Alat Peraga Manik-Manik Ajaib pada Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Werdi Kecamatan Wonokerto Kabupaten

0 0 16

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

0 0 28

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016

0 0 12