Identifikasi Kebutuhan Masyarakat Pesisir Gugus Pulau Batudaka

untuk memenuhi syarat-syarat perbankan yang selayaknya diberlakukan seperti perlu adanya collateral, insurance dan equity; 3 mendekatkan masyarakat dengan sumber teknologi baru yang lebih berhasil dan berdaya guna. Teknologi yang digunakan masyarakat pesisir, khususnya nelayan, pada umumnya masih bersifat tradisional, maka produktivitas rendah. Upaya meningkatkan pendapatan dilakukan melalui perbaikan teknologi, mulai dari teknologi produksi hingga pasca produksi dan pemasaran. Dengan mempertimbangkan sifat dan karakteristik masyarakat; 4 mendekatkan masyarakat dengan pasar, Pasar adalah faktor penarik dan bisa menjadi salah kendala utama bila pasar tidak berkembang, maka membuka akses pasar adalah cara untuk mengembangkan usaha karena bila tidak ada pasar maka usaha sangat terhambat perkembangannya. Pengembangan pasar bagi produk- produk yang dihasilkan masyarakat pesisir maka upaya yang dilakukan adalah mendekatkan masyarakat dengan perusahaan-perusahaan besar khususnya eksportir komoditas perikanan, untuk mendapatkan jaminan pasar dan harga, pembinaan terhadap masyarakat terutama dalam hal kualitas barang bisa dilaksanakan, serta bantuan modal bagi pengembangan usaha. Meskipun hubungan seperti ini sudah ada, secara umum boleh dikatakan bahwa masyarakat masih menghadapi pasar yang tidak sempurna strukturnya, monopoli ketika masyarakat membeli faktor produksi serta monopsoni ketika masyarakat menjual produk yang dihasilkan. Struktur pasar yang tidak menguntungkan masyarakat ini disebabkan karena informasi yang kurang mengenai harga, komoditas, kualitas, kuantitas serta kontinyutas produk. Kelangkaan informasi ini begitu rupa sehingga umumnya masyarakat hanya menghasilkan produk-produk yang serupa sehingga akhirnya membuat kelebihan pemasokan dan kejatuhan harga; 5 membangun solidaritas serta aksi kolektif di tengah masyarakat. Kelima pendekatan ini dilaksanakan dengan memperhatikan aspirasi, keinginan, kebutuhan, pendapatan, dan potensi sumberdaya yang dimiliki masyarakat Nikijuluw 2001. Strategi lain, pembelajaran dari keberhasilan alternatif mata pencaharian di Aceh, yaitu 1 diperlukan fasilitatorpetugas penyuluh lapang dengan pengetahuan teknis yang memadai yang tinggal bersama masyarakat binaannya sehingga permasalahan teknis dalam pengusahaan alternatif mata pencaharian; 2 penggabungan pemberian modal usaha misal untuk budidaya perikanan yang dikaitkan dengan kegiatan rehabilitasi penanaman mangrove dipandang sangat mendidik sehinga masyarakat merasa ikut memilikibertanggung jawab akan hasil rehabilitasinya; 3 pemberian berbagai pelatihan untuk meningkatkan keterampilan tentang teknik rehabilitasi, budidaya perikanan maupun alternatif usaha lainnya; 4 kegiatan rehabilitasi melalui pemulihan ekosistem mangrove akan dapat melindungi pemukiman dari bencana badai maupun air pasang dan memulihkan sumber mata pencaharian masyarakat pesisir Wetland 2009. Budidaya rumput laut merupakan mata pencaharian alternatif yang berkembang di masyarakat Gugus Pulau Batudaka dan untuk daerah Lindo Desa Tumbulawa, kegiatan ini telah menjadi mata pencaharian utama, karena telah merasakan hasil yang lebih baik dibandingkan usaha penangkapan ikan dan secara langsung dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

5.5 Valuasi Ekonomi Pemanfaatan Gugus Pulau

Analisis supply dapat digunakan untuk valuasi nilai ekonomi sumberdaya pesisir pulau-pulau kecil PPK melalui identifikasi potensi dan kondisi sumberdaya yaitu tipologi PPK meliputi tipe ekosistem, tipe spesies dan komunitas yang ada di dalamnya berbasis pada teknik valuasi sesuai tipe-tipe tersebut. 5.5.1 Wisata

5.5.1.1 Analisis Penawaran Wisata

Suatu penawaran akan melukiskan jumlah maksimum yang siap disediakan pada setiap kemungkinan harga dalam jangka waktu tertentu. Laju pertumbuhan penawaran produk wisata akan tergantung dari biaya dan jumlah produk yang ditawarkan, sehingga untuk menduga laju penawaran wisata atau mengestimasi kurva penawaran wisata bahari diturunkan dari fungsi biaya khususnya biaya jangka pendek. Fungsi penawaran produk wisata yang diperoleh dengan meregresikan peubah terikat biaya operasional pengusaha wisata TCtotal cost terhadap peubah bebas biaya konsumsi dan akomodasi V 1 , serta biaya pemeliharaan V 2 . Tabel 68. Tabel 68 Biaya operasional pengusaha wisata di Gugus Pulau Batudaka Nama Usaha Q orang TC US KonsumsiV 1 US PemeliharaanV 2 US Wakai Cottoge 420 103700 76000 26700 Poya Cottage 704 78000 58750 19250 Island Retreat 428 157000 117500 38500 Penginapan Surya 290 58625 41125 17500 Uraian Keterangan R dan R 2 F-hit dan significance F Konstanta Nilai variabel biaya konsumsi dan akomodasi Nilai variabel biaya pemeliharan Jumlah sampel n 0.9998 dan 0.9996 13896 dan 0.0006 0.4870 0.7233 0.2874 4 Sumber : Analisis Data 2011 Model penawaran wisata tersebut diperoleh dengan menggunakan pendekatan logaritma natural sebagai berikut: Ln TC = 0.4870 + 0.7233 LnV 1 + 0.2874 LnV 2 Model regresi di atas diuji dengan menggunakan uji F untuk mengetahui sejauh mana ketepatan model yang menjelaskan hubungan nyata antara biaya operasional usaha wisata dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil uji F menunjukkan F hitung 13 896 F tabel 9.55 pada selang kepercayaan 95. Nilai F hitung yang lebih besar daripada F tabel berarti menolak H H : β 1 = β 2 = β i = 0, yang berarti menerima H 1 H 1 : minimal ada satu β i ≠ 0, yaitu setidaknya ada satu peubah bebas dalam fungsi penawaran tersebut yang berpengaruh nyata terhadap biaya operasional usaha wisata. Selain itu, nilai koefisien determinasi R 2 juga menunjukkan nilai sebesar 0,9996, berarti peubah bebas yang digunakan dalam model biaya konsumsi dan akomodasi, pemeliharaan mampu menjelaskan keragaman peubah tak bebas, yaitu total biaya operasional pengusaha wisata sebesar 99.96. Hasil regresi yang didapatkan dapat diguna Gugus Batuda wisata pada pengu dan ak biaya mengg sumbu pada k operas P Total B TC akan untuk s Pulau Bat aka tertera p Gambar 54 Kurva di a a dengan Q sumbu Y usaha akan d komodasi se operasional gambarkan u X akan me kurva di at sional pengu Biaya C membangun tudaka. Ku pada Gambar ` Kurva pen atas membe pada sumbu pada waktu dipresentasik erta pemelih l yang dike biaya oper empengaruhi as tergamba usaha wisata n kurva pen urva penawa r 54 berikut nawaran wisa erikan penje u X dengan u tertentu, kan oleh tin haraan fasili eluarkan pe rasional pen i nilai dari h ar terus me a sampai ko Biaya nawaran da aran produk ini. ata di kawas lasan tentan tingkatan ha artinya seti ngkatan harg itas wisata. engusaha ju gusaha deng harga P yang ningkat seir ondisi terten Operasional ari kegiatan k wisata kaw an Gugus Pu ng biaya ope arga yang di iap besaran ga tertentu d Semakin ti uga meningk gan besaran g berada pad ring dengan ntu, sehingga l wisata di wasan Gugu ulau Batudak erasional pe inotasikan d n biaya ope dari biaya k inggi harga kat. Kurva n nilai terten da sumbu Y n peningkata a untuk men kawasan us Pulau ka engusaha dengan P erasional konsumsi P maka tersebut ntu pada . Nilai P an biaya ngetahui posisi dimana harga diinginkan oleh pasar atau kecocokan harga yang ditawarkan pihak pengelola wisata maka harus diketahui tingkatan permintaan dari wisatawan agar terjadi harga keseimbangan pasar price equilibrium.

5.5.1.2 Analisis Permintaan Wisata

Metode yang digunakan untuk menghitung biaya perjalanan adalah melalui individual travel cost methodTCM. Hasil analisis permintaan wisata di kawasan Gugus Pulau Batudaka Kepulauan Togean melalui metode TCM dengan menghitung biaya perjalanan yang dikeluarkan individu untuk melakukan kegiatan wisata di kawasan ini. Fungsi permintaan wisata yang diperoleh dengan meregresikan peubah terikat biaya perjalanan TC, pendapatan Y dan jarak ke lokasi wisata D dengan jumlah kunjungan V Tabel 66, kemudian digunakan untuk membangun kurva permintaan dan surplus konsumen kegiatan wisata yang kemudian menjadi nilai manfaat wisata kawasan ini. Tabel 66 Biaya perjalanan wisatawan, pendapatan dan jarak ke kawasan Gugus Pulau Batudaka Negara Jumlah Kunjungan Biaya Perjalanan US Pendapatan US Jarak km Italia 77 1049 30400 12554 Prancis 80 1041 33200 13480 Belanda 61 942 38500 13264 Spanyol 23 986 30100 12491 Jerman 34 972 34200 12890 Swiss 17 1036 41100 13113 Inggris 18 1116 35100 13644 Belgia 17 959 35300 13296 USA 15 1056 45800 17304 Lokal 458 267 3700 515 Uraian Keterangan R dan R 2 0.8639 dan 0.7464 F-hit dan significance F 5.8861 dan 0.0321 Konstanta 26.2728 Nilai variabel biaya perjalanan -3.4082 Nilai variabel pendapatan -1.0981 Nilai variabel jarak 1.2707 Jumlah sampel n 10 Sumber : Analisis Data 2011 berasa 1 041 jiwa d perjala untuk kedata Batuda diband memp survei biaya minat Batuda Gamb dengan mence tersebu P harg Berdasarka al dan Peran per orang, s dengan biaya anan wisataw berwisata. H angan wisata aka ketiga p dingkan den pengaruhi ora , motivasi k perjalanan y wisatawan u aka tertera p ar 55 Kurv Tingkat ku n seberapa s erminkan tin ut. Fungsi p ga an hasil yan ncis sebesar sedangkan ju a perjalanan wan suatu n Hal ini dapat awan yang paling banya ngan wisataw ang dalam b kunjungan w yang murah, untuk berku pada Gambar va permintaa unjungan wi sering seoran ngkat kepua permintaan w g diperoleh, 80 jiwa den umlah wisat rata-rata seb negara, seben t dilihat dari berasal dari ak, padahal wan dari neg berwisata, sa wisatawan un namun keun unjung. Kurv r 55. n wisata di k isatawan ke ng wisatawan asan dan tin wisatawan ke jumlah w , terlihat bah ngan rata-rat tawan terend besar US 1 narnya buka data wisata i negara ters biaya perja gara lain. Ar alah satunya ntuk berwisa nikan alam y va permintaa kawasan Gug kawasan G n berkunjun ngkat kesuk e kawasan G wisatawan hwa jumlah ta biaya perj dah berasal d 056 per ora an merupaka awan asal Pe sebut ke kaw lanan indivi rtinya ada f a adalah mot ata ke kawas yang ditawa an wisata ka gus Pulau B Gugus Pulau g ke lokasi t kaan wisataw Gugus Pulau wisatawan, jalanan sebe dari USA se ang. Tinggin an penghalan rancis, yakn wasan Gugu idunya palin faktor lain y tivasi. Menu san ini bukan arkan mempe awasan Gugu atudaka Batudaka b tersebut. Hal wan terhada u Batudaka d tertinggi esar US besar 15 nya biaya ng orang ni jumlah us Pulau ng tinggi yang ikut urut hasil n karena engaruhi us Pulau berkaitan l ini juga ap lokasi diperoleh