Data Biofisik Jenis Data

contoh diambil dengan pertimbangan keterwakilan wilayah yaitu desa-desa yang ada di Gugus Pulau Batudaka secara sengaja purposive sampling yang diambil langsung untuk setiap kelompok responden sesuai dengan tujuan penelitian dan berdasarkan kriteria tertentu Adrianto 2007, yakni lokasi penelitian adalah desa yang mempunyai potensi dalam pemanfaatan wisata dan perikanan serta responden yang dipilih berdasarkan pertimbangan : responden dari unsur masyarakat adalah penduduk dewasa yang sekurang-kurangnya telah menetap selama 3 tahun dan memanfaatkan sumberdaya pesisir dan laut di Gugus Pulau Batudaka. Responden terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, PNS, nelayan, petani, pedagang. Pengusaha wisatapemilik guesthouse sebanyak 4 orang . Unit populasi sebagai dasar penentuan responden dari unsur masyarakat dan nelayan adalah Kepala Keluarga KK yang tinggal di Gugus Pulau Batudaka Kecamatan Una-Una. Jumlah KK di 6 desa tersebut pada tahun 2008 BPS Kec. Una-Una 2009 sebanyak 1 637 KK dengan profesi sebagai nelayan sekitar 50 atau 818 orang, maka berdasarkan perhitungan rumus jumlah sampel responden dari persamaan Slovin 1960 yang diacu dalam Sevilla et al. 1993, yaitu : 2 1 Ne N n   .............................................................................................. 1 di mana, n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persentase ketidaktelitian karena pengambilan contoh 10 diperoleh jumlah sampel masyarakat sebanyak 94 orang Tabel 11 dan 46 orang nelayan. Tabel 11 Ukuran sampel responden sosial ekonomi No. Desa Populasi Rumah Tangga Ukuran Sampel 1 Wakai 619 35 2 Bambu 330 19 3 Bomba 285 16 4 Kulingkinari 254 14 5 Malino 92 5 6 Siatu 93 5 Jumlah 1 637 94 Gambar 13 Kerangka sampling sosial ekonomi Data Sosial Ekonomi Pemanfaat Sumberdaya Wisman Pengusaha Wisata Masyarakat Pengambil Kebijakan Nelayan PEMDA N 6 =8 Jenis Responden N 2 =818 N 1 =1637 N 3 N 5 = 4 Purposive sampling n =25 n = 18 n = 94 n=46 n = 8 Random Sampling Sensus n =12 n=231 Estimasi Proporsi Ukuran sampel Pemilihan responden Jumlah unit Responden Wisnus N 4 n=4 Accidental Sampling

3.4 Metode Analisis Data

Secara umum analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap. Tahap I, Deskriptif, dengan mengidentifikasi permasalahan menggunakan pendekatan DPSIR sehingga terpetakannya potensi dan pemanfaatan ruang untuk wisata dan perikanan di Gugus Pulau Batudaka. Tahap II, Kondisi pembatas berdasarkan kelayakan pemanfaatan secara ekologi, ekonomi, sosial kelembagaan. Tahap III, Kolaborasi kondisi pembatas analisis kelayakan pemanfaatan ruang dan daya dukung lingkungan yang diintegrasikam dengan optimasi model dinamik. Tahap IV, Implementasi strategi model integrasi wisata-perikanan di Gugus Pulau Batudaka, dan tahapan penelitian tertera pada Gambar 14. Mulai Tahap I Deskriptif Tahap II Kondisi Pembatas Tahap III Kolaborasi Tahap IV Implementasi Gambar 14 Tahapan penelitian model integrasi wisata-perikanan di Gugus Pulau Batudaka Identifikasi Permasalahan Pendekatan DPSIR Analisis Kelayakan Pemanfaatan : - Ekologi Ecological Footprint análysis - Sosialkelembagaan HANPP dan CLSA - Valuasi Ekonomi Analisis Kesesuaian Pemanfaatan GIS Dynamic Modelling Stella Perumusan Model Integrasi Verifikasi dan Validasi Model Selesai Wisata Perikanan I N P U T P R O S E S O U T P U T