Salinitas Perairan Kondisi Oseanografi Perairan .1 Arus
Atraksi wisata bahari snorkeling dan diving dan menikmati indahnya pasir putih di Gugus Pulau Batudaka yaitu di Pulau Taufan, Pantai Capatana
Desa Kulingkinari, Pantai Tipae, Pulau Poya Desa Bomba, Pulau Tangkubi dan Pasir putih Lindo Desa Tumbulawa serta Pantai Bambu Desa Bambu, juga
memiliki potensi wisata lainnya seperti tracking dan
Pengamatan Burung Allo bird watching
di Tumbulawa, air terjun Tanimpo di Desa Una-Una, seni budaya dan masyarakat adat yang dapat dinikmati di Gugus Pulau Batudaka Disbudpar
Touna 2006. Sarana dan prasarana pariwisata di Gugus Pulau Batudaka bertujuan untuk
memberikan pelayanan dalam mendukung sektor perekonomian daerah dan untuk menarik kunjungan wisata ke daerah-daerah tujuan wisata berupa tersedianya
sarana dan prasarana penunjang pariwisata antara lain akomodasi yang berupa perhotelan serta aksesibilitas pencapaian menuju tempat wisata. Akomodasi yang
tersedia di Gugus Pulau Batudaka tertera pada Tabel 33. Tabel 33 Jumlah sarana dan prasarana akomodasi di Gugus Pulau Batudaka
Kecamatan Una-Una
Akomodasi Tahun
Berdiri Lokasi
-
Reatreat Cottage’s
-
Poyalisa Bungalows
-
Wakai Cottage’s
-
Wakuna Cottage’s
-
Penginapan Surya
-
Penginapan Sederhana
-
Penginapan Taurus 1990an
1990an 1990an
1990 1990
1990 2003
-
Pulau Tipae, Desa Bomba 15 kamar
-
Pulau Poyalisa, Desa Bomba 5 kamar
-
Desa Wakai 10 kamar
-
Desa Wakai 10 kamar
-
Desa Wakai, 5 kamar
-
Desa Wakai 5 kamar
-
Desa Wakai, Sempiniti 5 kamar
Sumber : Disbudpar Kabupaten Tojo Una-Una 2006, Data Primer 2010
Identifikasi Wisatawan. Jumlah responden wisatawan mancanegara
sebanyak 25 orang dan wisatawan domestik 18 orang. Gambaran profil wisatawan yang mengunjungi Gugus Pulau Batudaka tertera pada Tabel 33.
Gugus Pulau Batudaka Wakai, Pulau Poya, Pantai Tipae merupakan tujuan utama bagi wisatawan domestik sedangkan bagi wisatawan mancanegara
daerah tersebut bukan sebagai tujuan utama. Kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah ini merupakan persinggahan dari kunjungan utama mereka di kawasan
wisata lain atau juga merupakan bagian dari paket wisata untuk menikmati seluruh wisata yang ada di Pulau Sulawesi. Adanya kenyataan ini berarti kawasan
ini merupakan kawasan wisata yang mulai diminati oleh wisatawan mancanegara, sehingga untuk ke depan perlu adanya peningkatan dalam promosi agar dapat
menjadi tujuan utama dari kunjungan wisatawan yang berkunjung. Tabel 33 Karakteristik responden wisatawan di Gugus Pulau Batudaka
Parameter Wisatawan Domestik orang
Wisatawan Mancanegara orang
Persentase
Tujuan Wisata -Utama 8
5 18.60
-Persinggahan 10 20
81.40 Tujuan Kunjungan
-Berwisata 7 22
64.29 -PenelitianPend 8
2 28.57
-Tugas instansi 2
4.76 -Lain-lain 1
2.38 Frekuensi Kunjungan
-Pertama kali 8
17 60.47
-Kedua kali 4
6 23.26
-Ketiga kali 4
2 11.63
-Lebih dari tiga kali 2
4.65 Pekerjaan
-Pelajarmhsw 1 4
11.63 -PNS 4
9.30 -Swasta 9
14 53.49
-Wiraswasta 4 7
25.58 Sumber Informasi
-Biro perjalanan 9
20.93 -Media cetak TVRadio
12 27.91
-Teman 4 15
44.19 -Internet 2
1 6.98
Aktivitas Wisata -Menikmati pemandangan alam
9 6
34.88 -Diving
6 10 37.21
-Snorkeling 3 9
27.91
Sumber : Analisis Data 2010
Sumber informasi wisata ke kawasan ini bagi para wisatawan domestik umumnya mengetahuinya dari media cetak, TVRadio, sedangkan bagi wisatawan
mancanegara, umumnya mengetahui dari Teman, biro-biro perjalanan melalui paket-paket wisata, dan ada juga yang dari internet. Motivasi kunjungan bagi
wisatawan untuk berwisata ke daerah ini yang terutama adalah karena potensi alamnya 39.53 serta lingkungan yang sepi dan alami 60.47, sedangkan
faktor yang paling menarik dari kawasan ini menurut wisatawan adalah karena alam dan terumbu karangnya 100. Untuk faktor yang lain seperti masyarakat
dan makanan, menurut wisatawan tidak ada kekhasan tersendiri, jadi serupa