159
Gambar 40 Hasil overlay pemanfaatan perikanan penangkapan ikan karang, budidaya rumput laut di Gugus Pulau Batudaka
5.1.2.7 Kawasan Wisata-Perikanan
Hasil overlay kegiatan wisata-perikanan untuk Gugus Pulau Batudaka tertera pada Tabel 43 dan Gambar 41.
Tabel 43 Luasan untuk kegiatan wisata-perikanan
No Kegiatan
Luas ha
1 Selam
30 2
Snorkeling 196
3 Wisata-ikan karang
688 4
Ikan karang 2 021
5 Rumput laut
38 6
Perikanan ikan karang-rumput laut 2 173
7 Selam-ikan karang
509 8
Snorkeling ikan karang 753
9 Snorkeling-rumput laut
2 10 Snorkeling-perikanan
2 942
Sumber : Analisis Data 2010
Analisis spasial seperti tabel diatas, terlihat bahwa pemanfataan ruang bersama untuk kegiatan wisata-perikanan terutama untuk selam-snorkeling-
penangkapan ikan karang. Hal tersebut karena ketiga kegiatan tersebut memanfaatkan ekosistem terumbu karang yang ada di Gugus Pulau Batudaka.
Pemanfaatan ruang tersebut sangat penting berkaitan dengan penataan lokasi pemanfaatan kawasan berdasarkan daya dukung dan kapasitas kawasan sehingga
diharapkan kegiatan yang ada baik wisata dan perikanan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
5.1.3 Analisis Eksisting Zonasi Kawasan Konservasi Gugus Pulau Batudaka
Gugus Pulau Batudaka masuk dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean TNKT dan berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.56Menhut-
II2006 disebutkan bahwa zona taman nasional adalah wilayah di dalam kawasan taman nasional yang dibedakan menurut fungsi dan kondisi ekologis, sosial,
ekonomi dan budaya masyarakat, terdiri atas : Zona Inti, Zona Rimba, Zona Perlindungan Bahari untuk wilayah perairan; Zona Pemanfaatan; Zona lain, antara
lain : Zona Tradisional, Zona Rehabilitasi, Zona Religi, budaya dan sejarah serta Zona Khusus.
161
Gambar 41 Hasil overlay pemanfaatan wisata-perikanan di Gugus Pulau Batudaka
Arahan zonasi kawasan konservasi Gugus Pulau Batudaka yang terdapat dalam Rencana Detail Tata Ruang RDTR Kepulauan Togean Bappeda Touna
2007 Gambar 42 dan secara rinci untuk Gugus Pulau Batudaka tertera pada Gambar 43 dengan peruntukkan zonasi tersebut, meliputi :
a Zona Inti untuk perlindungan ekosistem, pengawetan flora dan fauna khas beserta habitatnya yang peka terhadap gangguan dan perubahan, sumber
plasma nutfah dari jenis tumbuhan dan satwa liar, untuk kepentingan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, penunjang
budidaya. Zona ini memiliki luas sebesar 489 ha di daratan dan 639 ha di perairan laut.
b Zona Rimba dan Perlindungan Bahari untuk kegiatan pengawetan dan pemanfaatan sumberdaya alam dan lingkungan alam bagi kepentingan
penelitian, pendidikan konservasi, wisata terbatas, habitat satwa migran dan menunjang budidaya serta mendukung zona inti. Luasan Zona Rimba sebesar
6 900 ha dan Zona Perlindungan Bahari sebesar 8 679 ha c Zona Pemanfaatan untuk pengembangan pariwisata alam dan rekreasi, jasa
lingkungan, pendidikan, penelitian dan pengembangan yang menunjang pemanfaatan, kegiatan penunjang budidaya. Zona ini memiliki luas sebesar
177 ha di daratan dan 1 074 ha di perairan laut. d Zona Tradisional untuk pemanfaatan potensi tertentu taman nasional oleh
masyarakat setempat secara lestari melalui pengaturan pemanfaatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Zona ini memiliki luas sebesar 15 558
ha di daratan dan 4 058 ha di perairan laut. e Zona Rehabilitasi untuk mengembalikan ekosistem kawasan yang rusak
menjadi atau mendekati kondisi ekosistem alamiahnya. Zona ini memiliki luas sebesar 637 ha di daratan dan 4 454 ha di perairan laut.
f Zona Khusus untuk kepentingan aktivitas kelompok masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut sebelum ditunjukditetapkan sebagai taman nasional dan
sarana penunjang kehidupannya, serta kepentingan yang tidak dapat dihindari berupa sarana telekomunikasi, fasilitas transportasi dan listrik. Zona ini
memiliki luas sebesar 370 ha Tabel 44.
Tabel 44 Luasan rencana zonasi Gugus Pulau Batudaka berdasarkan RDTR Kepulauan Togean Tahun 2007
Zona Luasan ha
Luasan di Darat ha
Luasan di Perairan ha
Zona Inti 1 128
489 639
Zona Khusus 370
370 Zona Pemanfaatan
1 251 177
1 074 Zona Perlindungan Bahari
8 679 8 679
Zona Rehabilitasi 5 091
637 4 454
Zona Rimba 6 900
6 830 70
Zona Tradisional 19 616
15 558 4 058
Total 43 036
24 061 18 975
Sumber : Analisis Data 2010
Pengelolaan zonasi dilakukan dengan memperhatikan berbagai pemanfaatan berdasarkan tujuan dan sasaran perlindungan seperti yang
dirumuskan dalam Rencana Detail Tata Ruang Kepulauan TogeanRDTRKP Tahun 2007 yakni kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat dikembangkan di
kawasan tersebut. Berdasarkan analiss kesesuaian pemanfaatan spasial di Gugus Pulau Batudaka maka dilakukan rezonasi pemanfaatan wisata dan perikanan
overlay pemanfatan wisata Selam dan Snorkeling, kegiatan perikanan penangkapan ikan karang dan budidaya rumput laut, wisata-perikanan dengan
rencana zonasi RDTRKP tertera pada Tabel 45 dan Gambar 44-46. Tabel 45 Luasan kesesuaian kegiatan wisata-perikanan dalam zonasi RDTR
Kepulauan Togean
No Zona Luas
ha
Kesesuaian Wisata
Luas ha
Kesesuaian Perikanan
Luas ha
1 Zona Inti
639 -
- -
- - -
- - -
- - -
2 Zona
Pemanfaatan 1 051
Selam 0.2 Ikan Karang
855.7 Snorkeling
20.4 Rumput Laut 0.0
Selam-Snorkeling 2.0 I Karang-Rumput L
44.7 3
Zona Perlindungan
Bahari 8 679
Selam - Ikan
Karang -
Snorkeling - Rumput
Laut - Selam-Snorkeling -
I Karang-Rumput
L - 4
Zona Rehabilitasi
4 454 Selam -
Ikan Karang
- Snorkeling -
Rumput Laut -
Selam-Snorkeling - I
Karang-Rumput L -
5 Zona
Tradisional 4 058
Selam - Ikan Karang
758.1 Snorkeling
- Rumput Laut 0.0
Selam-Snorkeling - I Karang-Rumput L
862.4 Kesesuaian
Pemanfaatan Selam
102.5 Ikan Karang 460.2
Snorkeling 276.0 Rumput Laut
19.0 Selam-Snorkeling
91.3 I Karang-Rumput L -
Total 18 881
492.5 3,000.3
Sumber : Analisis Data 2010