Jari Tengah : Baris Pertama : 3 Baris Kedua : E
Baris Ketiga : DBaris Keempat: C Jari Telunjuk : Baris Pertama : 4 dan 5
Baris Kedua : R dan T Baris Ketiga : F dan G
Baris Keempat: V dan B Ibu Jari : Baris Kelima : Spasi
Tangan Kanan Ibu Jari : Baris Kelima : Spasi
Jari Telunjuk : Baris Pertama : 6 dan 7 Baris Kedua : Y dan U
Baris Ketiga : H dan J Baris Keempat: N dan M
Jari Tengah : Baris Pertama : 8 Baris Kedua : I
Baris Ketiga : K Baris Keempat: ,
Jari Manis : Baris Pertama : 9 Baris Kedua : O
Baris Ketiga : L Baris Keempat: .
Jari Kelingking : Baris Pertama : 0 Baris Kedua : P
Baris Ketiga : ; Baris Keempat:  dan Shift Key
B. METODE DRILL LATIHAN SECARA KELOMPOK
1.
Metode Drill latihan Drill  merupakan  suatu  cara  mengajar  dengan  memberikan  latihan-latihan
terhadap  apa  yang  telahdipelajari  siswa  sehingga  memperoleh  suatu keterampilan tertentu. Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu
diulang-ulang,  akan tetapi  bagaimanapun  juga antara  situasi  belajar yang pertama  dengan  situasi  belajar  yang  realistis,  ia  akan  berusaha  melatih
keterampilannya.  Bila  situasi  belajar  itu  diubah-ubah  kondisinya sehingga menuntut  respons  yang  berubah, maka  keterampilan  akan  lebih
disempurnakan. Ada keterampilan yang dapat disempurnakan dalam jangka waktu  yang  pendek  dan  ada  yang  membutuhkan  waktu  cukup  lama.  Perlu
diperhatikan  latihan  itu  tidak  diberikan  begitu  saja  kepada siswa  tanpa
pengertian,  jadi  latihan  itu  didahului  dengan  pengertian  dasar.  Drill  wajar digunakan untuk:
a. Kecakapan  motoris,  misalnya  :  menggunakan  alat-alat  musik,  olahraga,
menari, pertukangandan sebagainya. b.
Kecakapan  mental,  misalnya:  Menghafal,  menjumlah,  menggalikan, membagi dan sebagainya.
Hal-hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  pelaksanaan  metode  latihan  drill, antara lain:
a. Tujuan  harus  dijelaskan  kepada  siswa  sehingga  selesai  latihan  mereka
diharapkan dapatmengerjakan dengan tepat sesuai apa yang diharapkan. b.
Tentukan  dengan  jelas  kebiasaan  yang  dilatihkan  sehingga  siswa mengetahui apa yang harusdikerjakan.
c. Lama latthan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa.
d. Selingilah latihan agar tidak membosankan.
e. Perhatikan  kesalahan-kesalahan  umum  yang  dilakukan  siswa  untuk
perbaikan  secara  klasikalsedangkan  kesalahan  perorangan  dibetulkan secara perorangan pula.
Kelebihan dan kelemahan Metode latihan drill antara lain: Kelebihan :
a. Pengertian siswa lebih luas melalui latihan berulang-ulang.
b. Siswa siap menggunakan keterampilannya karena sudah dibiasakan.
c. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan
huruf, membuat danmenggunakan alat-alat. d.
Dapat  untuk  memperoleh  kecakapan  mental,  seperti  dalam  perkalian, penjumlahan, pengurangan,
pembagian, tanda-tandasimbol,
dan sebagainya.
e. Dapat  membentuk  kebiasaan  dan  menambah  ketepatan  dan  kecepatan
pelaksanaan. f.
Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat
Kelemahan : a.
Menghambat  bakat  dan  inisiatif  anak  didik  karena  anak  didik  lebih banyak  dibawa  kepada penyesuaian  dan  diarahkan  kepada  jauh  dari
pengertian.
b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan.
c. Kadang-kadang  latihan  yang  dilaksanakan  secara  berulang-ulang
merupakan hal yangmonoton dan mudah membosankan. d.
Dapat menimbulkan verbalisme tahu kata-kata tetapi tak tahu arti
2. Metode Kerja Kelompok
Metode  kerja  kelompok  sangatlah  tepat  digunakan  apabila  guru  bermaksud memupuk kerja sama dan kegotongroyongan di antara siswa dalam mencapai