Konkrit mengandung makna proses belajar beranjak dari hal-hal yang konkrit yakni yang dapat dilihat, didengar, dibaui, diraba,
dan diotak atik, dengan titik penekanan pada pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar. Pemanfaatan lingkungan akan
menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih bermakna dan bernilai, sebab siswa dihadapkan dengan peristiwa dan keadaan
yang sebenarnya, keadaan yang alami, sehingga lebih nyata, lebih faktual, lebih bermakna, dan kebenarannya lebih dapat
dipertanggungjawabkan.
ii. Integratif
Pada tahap usia sekolah dasar anak memandang sesuatu yang dipelajari sebagai suatu keutuhan, mereka belum mampu
memilah-milah konsep dariberbagai disiplin ilmu, hal ini melukiskan cara berpikir anak yang deduktif yakni dari hal umum
ke bagian demi bagian.
iii. Hierarkis
Pada tahapan usia sekolah dasar, cara anak belajar berkembang secarabertahap mulai dari hal-hal yang sederhana ke hal-hal yang
lebih kompleks. Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu diperhatikan mengenai urutanlogis, keterkaitan antar materi, dan
cakupan keluasan serta kedalaman materi.
c. Pembelajaran yang Efektif
Kegiatan belajaran yang efektif adalah kegiatan pembelajaran yang menunjang kompetensi siswa. Kegiatan belajara yang efektif adalah kegiata
belajar yang memahami makna belajaryang sesusngguhnya, pembelajaran yang
berpusat, pembelajaran
yang mengalami,
mengembangkan keterampilan
sosial, kognitif,
dan emosional,
mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah bertuhan, pembelajaran yang merupakan
perpaduan kemandirian dan kerja sama, belajar sepanjang hayat. Makna belajar merupakan proses membangun pemahamanpemaknaan
terhadap informasi dan atau pengalaman siswa. Siswa sebagai subjek belajar. Kegiatan pembelajaran harus memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara
dan strategi belajar, motivasi belajar, dan latar belakang sosial siswa.Belajar mengalami artinya siswa terlibat langsungdalam pembelajaran. Hal ini dapat
dikembangkan
melalui pengalaman
inderawi: melihat,mendengar,
merabamenjamah, mencicipi, mencium, Pengalaman simulasi , Audio- visual, Mendengarkan informasi.
Mengembangkan Keterampilan Sosial, Kognitif, dan Emosional dapat dilakukan dengan mengkomunikasikan gagasan, hasil kreasi, hasil temuan,
berinteraksi dengan lingkungan belajar kelompok, saling mempertajam, memperdalam, memantapkan, menyempurnakan gagasan.Keterampilan
social dapat dilakukan dengan bersosialisasi dengan menghargai perbedaan pendapat, sikap, kemampuan, prestasi Bekerja sama dan mengembangkan
empati. Mengembangkan Keingintahuan, Imajinasi, dan Fitrah Ber-Tuhan, yaitu dengan mengembangkan Rasa ingin tahu, peka, kritis, mandiri, dan
kreatif Fitrah bertuhan,bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa Perpaduan Kemandirian dan Kerja Sama, berkompetisi , kerja mandiri, kerja sama, dan
solidaritas. Adapun Belajar Sepanjang HayatUntuk bertahan survive berhasil success
Mengenali diri Keterampilan belajar: percaya diri, keingintahuan, memahami orang lain,kemampuan berkomunikasi, dan bekerja sama Pengalaman Belajar
yang Beragam,Pengalaman Mental, Pengalaman Fisik, dan Pengalaman Sosial. Pengalaman Mentaldapat diperoleh Melalui membaca buku,
mendengarkan
ceramah, markan
berita radio,televisi,
melakukan perenungan, menonton film
Pengalaman Fisik dapat diperoleh melalui pengamatan, percobaan, penelitian, kunjungan, karya wisata, dan pembuatan buku harian.
Pengalaman sosial melalui berwawancaradengan tokoh, bermain peran, berdiskusi,
bekerja bakti,
melakukan bazaar,
melakukanpameran, mengamati,
bertanya, mempertanyakan,
menjelaskan, berkomentar,
mengajukan hipotesis mengumpulkan data. Dengan situasi: nyata, buatan, audio-visual misal: sajian film, visualisasi verbal: ilustrasi cerita
grafik,table audio-verbal. Contoh-contoh Pengalaman Belajar
1
menggubah syair dan bernyanyi 2
melakukan permainan 3
diskusi bertanya, menjawab, berkomentar, mendengar penjelasan, menyanggah
4 menggambar dan mengarang
5 menulis prosa, puisi, pantun
6 membaca
7 menyimak
8 mengisi teka-teki
9 mengajukan pertanyaan penelitian
10 mengajukan pendapat dengan alasan yang logis
11 mengomentari
12 bercerita
13 mendengarkan cerita
14 mengamati persamaan dan perbedaan untuk mencari ciri benda
15 mendengarkan penjelasan sambil membuat catatan penting
16 membuat rangkumansinopsis
17 mendemonstrasikan hasil temuan
18 mencari pemecahan soal-soal matematika
19 membuat soal cerita
20 mengukur panjang, berat, suhu
21 merencanakan dan melakukan percobaan, penelitian
22 membuat buku harian
23 membuat kamus
24 melakukan simulasi dengan komputer
25 mengelompokkan, mengidentifikasi ciri benda
26 mengumpulkan dan mengoleksi benda dengan karakteristiknya
27 membuat komik
28 membuat prediksi dan berekspolarsi
29 membuat grafik
30 membuat diagram
31 membuat carta
32 membuat jurnal
33 menyiapkan dan melaksanakan pameran
34 menggunakan alat ukur, potong, tulis
35 praktik ibadah
36 berceramah
37 membuat poster
38 membuat model misal: kotak, silinder, kubus, segitiga, lingkaran
39 menata pajangan
40 menata buku perpustakaan
41 membuat daftar pertanyaan untuk wawancara
42 melakukan wawancara
43 membuat denah
44 membuat catatan hasil penjelasanhasil pengamatan
45 membaca kamus
46 mencari informasi dari ensiklopedi
47 melakukan musyawarah
48 mengunjungi dan menemukan alamat situs website
49 berorganisasi
50 mendiskusikan wacana dari media cetakmedia elektronik
51 membuat cergam
52 membuat resensi buku
53 mengkritisi suatu artikel
54 mengkaji pola tulisan suatu artikel
55 menulis artikel ilmiah populer
56 membuat ensiklopedi
tambahkan kegiatan lain yang mengerahkan keterampilan berpikir danmengaplikasikan pengetuan yang sudah dimiliki siswa
Pengelolaan KBM 1
Pengelolaan Tempat Belajar 2
Pengelolaan Siswa 3
Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran 4
Pengelolaan Isi Pembelajaran 5
Pengelolaan Sumber Belajar Pengelolaan Tempat Belajar
1 Bergantung strategi yang akan digunakan dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai 2
Memperhatikan intensitas interaksi antarsiswa 3
Yang dikelola: pajangan hasil kerja siswa, gambar peta, diagram, model, benda asli, kumpulan puisi, karangan, meja kursi, perabot sekolah,
sumber belajar
Pengelolaan Siswa 1
Siswa dikelola secara individual, berpasangan, berkelompok, seluruh kelas 2
Hal yang perlu menjadi pertimbangan 3
jenis kegiatan 4
tujuan kegiatan 5
keterlibatan siswa 6
waktu belajar 7
ketersediaan saranaprasarana 8
karakteristik siswa Tabel Keberagaman Karakteristik Siswa
Faktor Keberagaman Pengelolaan Siswa
Isibycontent 1
Siswa berpeluang mempelajari materi yg berbeda dlm sasaran kompetensi yg
sama ataupun berbeda
Minat dan motivasiby interest 2
Siswa berpeluang berkreasi sesuai dg minat dan motivasi belajar baik dlm kompetensi
yg sama maupun berbeda. Siswa termotivasi belajarsecaramandiri
Kecepatan tahapan belajar by speed 3
Siswa berpeluang belajar bekerja sesuai dengan kecepatan yg dimilikinya.
Keberagaman bias pada kompetensi, isi, maupun kegiatan
Tingkat kemampuan by level 4
Siswa berpeluang untuk mencapai kompetensi secara maksimal sesuai dg
tingkat kemampuan yg dimiliki
Reaksi yang diberikan siswa by respond
5 Siswa berpeluang menunjukkan respon
melalui presentasimenyajikan hsl karyanya secara lisan,tertulis,benda kreasi,...
Siklus cara berpikir by circularsequence 6
Siswa berpeluang menguasai kompetensi melalui cara-cara, dan
seleksi berdasarkan perspektif yg mereka pilih
Waktu by time 7
Siswa berkemungkinan untuk memiliki perbedaan durasi untuk menguasi kompetensi
tertentu
Pendekatan pembelajaran by teachingstyle
8 Siswa diberi perlakuan secara individual
sesuai dengan keadaannya
1 Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Pertanyaan yang mendorong siswa berpikir dan berproduksi mengharap jawaban benarTujuan Bertanya adalah menharapkan jawaban yang benar
dan meransang siswa berpikir danberbuat dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat produktif, terbuka, dan imajinatif.
Tabel Kategori Pertanyaan
Kategori Pertanyaan Arti
Contoh
Terbuka Pertanyaanya memiliki
lebih dari satu jawaban benar
Mengapa ibukota Indonesia
Jakarta?
Tertutup Pertanyaanya memiliki
hanya satu jawaban benar
Apa Nama ibukota Indonesia?
Produktif Dpt dijwb melalui
pengamatan, percobaan, penyelidikan
Berapa halaman kertas diperlukan untuk
menghabiskan
Tidak Produktif Dpt dijwb hanya dg
melihat, tanpa melakukan pengamatan,
percobaan, atau penyelidikan
Apa nama benda ini?
Imajinatif dan interpretative
Jwb-nya diluar bendagambarkejadia
n yg diamati Diperlihatkan gb gadis
termenung dipinggir laut. Diajukan
pertanyaan,“Apa yang sedang dipikirkan gadis
itu?”
Faktual Jwb-nya dpt dilihat pd
bendakejadian yg diamati
Apa yang dipakai gadis itu?
2 Penyediaan umpan balik yang bermakna
Umpan balik bukanlah pernyataan yang memotivasi siswa Penilaian yg mendorongsiswa melakukan unjuk kerja
Penilaian dilakukan secara alami dalam konteks pembelajaran. Modusmedium untuk menilai tidak cukup satu jenis
Tabel Umpan Bailk Guru terhadap Perilaku Siswa
Perilaku Siswa Umpan balik dari guru
1. PakBu apakah di Mars ada
kehidupan? 2.
Menurutmu bagaimana?
3. Di mars pasti ada kehidupan
4. Mengapa kamu berpendapat spti
itu?
5. Mengerjakan sesuatu berbeda
dari biasanya 6.
Meminta penjelasan,“Dptkah kamu jelaskan, mgp demikian?
7. Berargumentasi
8. Ini alas an yang saya tdk banyak
tahu Kamu tlh meyakinkanku, bgm pendpt temanmu?
3 Pengelolaan Isi Pembelajaran
a Menyiapkan Silabus Pembelajaran
b Kemungkinan pembelajaran tematik
4 Pengelolaan Sumber Belajar
a Pemanfaatan sumber daya sekolah
b Pemanfaatan sumber daya lingkungan
5 Strategi Pembelajaan
a Siswa belajar secara aktif
b Siswa membangun peta konsep
c Siswa menggali informasi dr berbagai media
d Siswa membandingkan dan mensintesiskan informasi
e Siswa mengamati secara aktif
f Siswa menganalisis peta sebab akibat
g Siswa melakukan kerja praktik
9. Mengapa Perlu PAKEM ?