Menilai pembelajaran dan kemajuan belajar
siswa secara terus menerus.
• Guru memantau kerja siswa
• Guru memberikan umpan balik
b. Implikasi PAKEM
Dalam implementasi pembelajaran PAKEM di sekolah mempunyai berbagaiimplikasi yang mencakup:
a.
Implikasi bagi guru Pembelajaran aktif, kretaif, efektif, dan menyenangkan memerlukan
guruyang kreatif baik dalam menyiapkan kegiatanpengalaman belajar bagi anak,juga dalam memilih kompetensi dari berbagai mata
pelajaran dan mengaturnya agar pembelajaran menjadi lebih bermakna,
menarik, menyenangkan
dan utuh.
Sebaliknya pembelajaran yang berpusat pada guru harus dihindari. Adapun ciri-
ciri pembelajaran yang berpusat pada guru adalah menggunakan buku paket, jawaban harus sama dengan guru, guru mendiktekan apa
yang harus dilakukan, guru memberi contoh, ceramah, hafalan. Dampak dari pembelajaran yangberpusat pada guru adalah siswa
menjadi mahluk yang individualis, motivasi belajar siswa turun, siswa kurang dapat bekerjasama, siswa pasif, guru kurangkreatif.
b. Implikasi bagi siswa
Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang dalam pelaksanaannya dimungkinkan untuk bekerja baik secara individual,
pasangan, kelompok kecilataupun klasikal. Siswa harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi
secara aktif misalnya melakukan diskusi kelompok, mengadakan penelitian sederhana, danpemecahan masalah.
c. Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media
1 PAKEM pada hakikatnya menekankan pada siswa baik secara
individualmaupun kelompok untuk aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan
otentik. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya memerlukan berbagai sarana dan prasarana belajar.
2 Pembelajaran ini perlu memanfaatkan berbagai sumber belajar baik
yang sifatnya didisain secara khusus untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran by design, maupun sumber belajar yang tersedia di
lingkungan yang dapatdimanfaatkan by utilization.
3 Pembelajaran ini juga perlu mengoptimalkan penggunaan media
pembelajaranyang bervariasi sehingga akan membantu siswa dalam memahami konsep-konsep yang abstrak.
4 Penerapan pembelajaran tematik di sekolah masih dapat
menggunakan buku ajar yang sudah ada saat ini untuk masing- masing
mata pelajaran
dan dimungkinkan
pula untuk
menggunakan buku suplemen khusus yang memuat bahan ajar yang terintegrasi
d. Implikasi terhadap Pengaturan ruangan
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran aktif, kreatif, efektif, danmenyenangkan perlu melakukan pengaturan ruang agar suasana
belajarmenyenangkan. Pengaturan ruang tersebut meliputi: 1
Ruang perlu ditata disesuaikan dengan tema yang sedang dilaksanakan.
2 Susunan bangkupeserta didik dapat berubah-ubah disesuaikan
dengankeperluan pembelajaran yang sedang berlangsung 3
Peserta didik tidak selalu duduk di kursi tetapi dapat duduk di tikarkarpet
4 Kegiatan hendaknya bervariasi dan dapat dilaksanakan baik di
dalam kelasmaupun di luar kelas 5
Dinding kelas dapat dimanfaatkan untuk memajang hasil karya peserta didikdan dimanfaatkan sebagai sumber belajar
6 Alat, sarana dan sumber belajar hendaknya dikelola sehingga
memudahkan peserta
didik untuk
menggunakan dan
menyimpannya kembali. e.
Implikasi terhadap Pemilihan metode Sesuai dengan karakteristik pembelajaran PAKEM, maka dalam
pembelajaran yang dilakukan perlu disiapkan berbagai variasi kegiatan dengan menggunakan multi metode. Misalnya percobaan,
bermain peran, tanyajawab, demonstrasi, bercakap-cakap.
a. Penerapan PAKEM dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Guru merancang dan mengelola KBM yang mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Adapun hal baru yang
berbeda dengan kebiasaan pembelajaran selama ini adalah guru melaksanakan KBM dalam kegiatan yang beragam, misalnya
percobaan, diskusi kelompok menulis laporan,berkunjung keluar kelas.
Dengan menerapkan
PAKEM guru
diharapkan menggunakan metode yang bervariasi. Penggunaan setiap metode
mengarah pada keterlibatan siswa secara aktif dalam kegiatan berbahasa.
b. Alat Bantu dan Sumber Belar
Guru menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang beragam. Sesuaimata pelajaran, guru menggunakan, misal alat yang tersedia
atau yangdibuat sendiri, gambar, studi kasus, nara sumber, dan lingkungan.
c. Metode Pembelajaran
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan.
Siswa dapat
dapat melakukan
percobaan, pengamatan,atau wawancara. Mengumpulkan datajawaban dan
mengolahnya sendiri,menarik kesimpulan, memecahkan masalah, mencari rumus sendiri, menulislaporanhasil karya lain dengan
kata-kata sendiri.
d. Pengalaman Belajar
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasannya sendiri secara lisan atau tulisan. Melalui diskusi, lebih
banyak pertanyaan terbuka, hasil karya merupakan pemikiran anak sendiri.
e. Pemilihan Bahan Ajar
Guru menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa. Siswa dikelompokkan sesuiai kemampuan
untuk kegiatan tertentu, bahan pelajaran disesuaikan dengan kemampuan kelompok tersebut, tugas perbaikkan atau pengayaan
diberikan.
f. Pendekatan Pembelajararan Kontekstual
Prinsip pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran bermakna. meaningful learning. Salah satu ciri pembelajaran
bermakna adalah pembelajaran yang kontekstual. Pembelajaran dirasakan terkait dengan kehidupan nyata dan siswa memahami
manfaat dari pembelajaran yang dilaksanakannya dan siswa merasakan penting untuk belajar demikehidupannya di masa
depan. Kratf, 2000: 33. Impelementasi dalamkegiatan pebelajaran terlihat melalui guru mengaitkan KBM dengan pengalaman siswa
sehari-hari. Guru dapat meminta siswa menceritakan atau memanfaatkan pengalamannya sendiri. Diharapkan siswa dapat
menerapkan hal yang dipelajari dalam kegiatan sehari-hari.
g. Penilaian atau Evaluasi
Menilai KBM dan kemajuan belajar siswa secara terus menerus. Guru memantau kerja siswa dan guru memberikan umpan balik.
Penilaian harus dilakukan secara otentik dengan menggunakan instrumen penilain yangbervariasi. Kratf, 2000:33
Tabel Lembar Observasi PAKEM
Aspek Uraian
temuan
Bagaimana bentuk tugas yang diberikan? Apa yang dikerjakan siswa untuk melakukan tugas
tersebut? Kemampuan apa yang dikembangkan melalui tugas
tersebut? Bagaimana bentuk pertanyaan yang diberikan dalam
tugas? Jenis pertanyaan apa saja yang diajukan guru kepada
siswa dalam pembelajaran?
Sejauh mana guru memperhatikan perbedaan siswa? Apa yang dilakukan oleh siswa selama mengerjakan
tugas? Sejauh mana siswa diberi kesempatan untuk menanggapi
kegiatan belajar yang telah dilakukan?
Apa yang dilakukan siswa pada saat belajar kelompok, individu, berpasangan, atau klasikal?
P ada saat ada kerja kelompok, berapa jumlah anggota
kelompok? Apakah semua siswa terlibat dalam kegiatan kelompok?
Apa yang dilakukan guru selama anak mengerjakan tugas?
Indikator Monev PAKEM Guru
a Guru lebih banyak memberi kesempatan anak untuk bekerja
menemukan sendiri, mengungkapkan pendapat dsb.; b
Guru menciptakan pembelajaran yang menantang; c
Guru mempergunakan berbagai media, metode, dan sumber belajar,termasuk sumber belajar dan bahan dari lingkungan;
d Guru memberikan tugas dan bantuan yang berbeda sesuai
dengankemampuan siswa; e
Guru mengelola kelas secara fleksibel individu, kelompok, pasangan sesuai tugas yang diberikan untuk melibatkan siswa
secara aktif dalampembelajaran.
Siswa a
Siswa tidak takut bertanya; b
Ada interaksi antara siswa untuk membahas dan memecahkan masalah;
c Siswa aktif bekerja;
d Siswa dapat mengungkapkan dengan kata-kata sendiri;
e Siswa melakukan kegiatan baca mandiri;
f Siswa melakukan kegiatan proyek teknologi sederhana,
menulisbiograpi tokoh.
Kelas a
Ada pajangan yang merupakan hasil karya siswa; b
Pajangan dimanfaatkan sebagai sumber belajar; c
Penataan tempat duduk memudahkan interaksi guru dengan siswa,siswa dan siswa;
d Ada penataan sumber belajar alat bantu belajar, poster, buku
yangdimanfaatkan siswa.
11. Desain Pembelajaran PAKEM