Studi Kasus Pembelajaran Sistem Kearsipan

d Kursi tamu, ada sandaran dan empat kaki, dirancang untuk pengunjung dan tidak digunakan untuk duduk seharian. Furnitur dan Aksesori Lain. Meja dan kursi merupakan furnitur utama dalam kantor. Namun, manajer kantor terus mengubah lingkungan kerja terutama tata letak, sumber finansial, dan selera manajemen. Pada waktu tertentu sering dilakukan penambahan sofa, meja hias dengan lampu meja, meja kopi, benda seni, credenza, ruang kebugaran, lemari buku, pot bunga, tirai, gantungan jaket, dan rak majalah di kantor. Aksesori ini membuat ruang kerja lebih kondusif untuk rileks, konsentrasi, dan menikmati jam kerja. Prinsip Seleksi Furnitur. Furnitur kantor harus dapat membantu kinerja kantor, sehingga diperlukan kriteria khusus dalam pemilihannya. Prinsip berikut harus dipertimbangkan dalam seleksi furnitur kantor: a Furnitur harus atraktif dan modern sesuai dekorasi kantor yang mempengaruhi volume, akurasi dan moral pegawai. b Furnitur harus berkualitas baik, konstruksi kokoh, dan sesuai dengan fasilitas kerja yang disediakan. Furnitur berkualitas baik biasanya lebih atraktif dan ekonomis. c Furnitur harus sesuai dengan pekerjaan. Setiap kantor memiliki kebutuhannya sendiri, kantor yang sejenis tidak harus menggunakan furnitur yang sama. d Furnitur harus dapat digunakan untuk berbagai tujuan. e Jumlah furnitur harus sesuai dengan jumlah pegawai dan tugas yang dilakukan. f Furnitur khusus, seperti rak pemisahan berkas dan furnitur ringan, harus dipasang jika ada penghematan biaya pegawai dan kenyamanan. g Furnitur harus sesuai dengan kebutuhan dan pilihan pegawai. Pegawai harus ditanya keinginannya sebelum membeli furnitur baru, jika keinginan mereka tidak dapat dipenuhi, maka harus dijelaskan alasannya. h Pilihan lain antara furnitur logam, plastik atau kayu harus benar- benar dipertimbangkan. Untuk daya tahan, perlu mempertimbangkan furnitur logam, karena lebih fleksibel, komponennya dapat diganti, dan banyak digunakan. Sebaliknya, furnitur kayu juga tahan lama dan memiliki nilai kehangatan, kelihatan mewah, dan prestise yang dapat meningkatkan sikap kerja pegawai. Furnitur kayu sering dijumpai di kantor eksekutif. i Furnitur harus membuat kondisi kerja menjadi nyaman. Prinsip ini terkait dengan sifat pekerjaan yang dilakukan dan usaha fisik ekonomi serta kecepatan operasional.