Bagi Sekolah Manfaat Penelitian

pengertian, jadi latihan itu didahului dengan pengertian dasar. Drill wajar digunakan untuk: a. Kecakapan motoris, misalnya : menggunakan alat-alat musik, olahraga, menari, pertukangandan sebagainya. b. Kecakapan mental, misalnya: Menghafal, menjumlah, menggalikan, membagi dan sebagainya. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan metode latihan drill, antara lain: a. Tujuan harus dijelaskan kepada siswa sehingga selesai latihan mereka diharapkan dapatmengerjakan dengan tepat sesuai apa yang diharapkan. b. Tentukan dengan jelas kebiasaan yang dilatihkan sehingga siswa mengetahui apa yang harusdikerjakan. c. Lama latthan harus disesuaikan dengan kemampuan siswa. d. Selingilah latihan agar tidak membosankan. e. Perhatikan kesalahan-kesalahan umum yang dilakukan siswa untuk perbaikan secara klasikalsedangkan kesalahan perorangan dibetulkan secara perorangan pula. Kelebihan dan kelemahan Metode latihan drill antara lain: Kelebihan : a. Pengertian siswa lebih luas melalui latihan berulang-ulang. b. Siswa siap menggunakan keterampilannya karena sudah dibiasakan. c. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat danmenggunakan alat-alat. d. Dapat untuk memperoleh kecakapan mental, seperti dalam perkalian, penjumlahan, pengurangan, pembagian, tanda-tandasimbol, dan sebagainya. e. Dapat membentuk kebiasaan dan menambah ketepatan dan kecepatan pelaksanaan. f. Dapat untuk memperoleh kecakapan motoris, seperti menulis, melafalkan huruf, membuat dan menggunakan alat-alat Kelemahan : a. Menghambat bakat dan inisiatif anak didik karena anak didik lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan kepada jauh dari pengertian. b. Menimbulkan penyesuaian secara statis kepada lingkungan. c. Kadang-kadang latihan yang dilaksanakan secara berulang-ulang merupakan hal yangmonoton dan mudah membosankan. d. Dapat menimbulkan verbalisme tahu kata-kata tetapi tak tahu arti

2. Metode Kerja Kelompok

Metode kerja kelompok sangatlah tepat digunakan apabila guru bermaksud memupuk kerja sama dan kegotongroyongan di antara siswa dalam mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Sebagai metode, kerja kelompok dapat dibentuk dengan dasar, sebagai berikut: a. Pengelompokan berdasarkan atas perbedaan individual dalam kemampuan belajar, misalnyadalam satu kelompok terdiri dari anak pandai, sedang dan kurang pandai. b. Pengelompokan atas dasar perbedaan individual dalam minat belajar, misalnya satu kelompok terdiri dari siswa-siswa yang senang olahraga, kelompok lain terdiri dari yang senang kesenian. c. Pengelompokan atas dasar fasilitas yang tersedia. d. Pengelompokan atas dasar peningkatan partisipasi. Cara ini dimaksudkan untuk merangsang setiap siswa agar ikut serta dalam memecahkan masalah dalam hubungan kelompok dan kegotongroyongan. e. Pengelompokan atas dasar pembagian pekerjaan. Penyampaian bahan pelajaran dengan mempergunakan metode kerja kelompok dapat dilakukansebagai berikut: a. Langkah pendahuluan Pada langkah pendahuluan ini perlu mempersiapkan hal-hal berikut: 1 Identifikasi pokok dan sub pokok bahasan serta menentukan bentuk dan jenis kegiatan. 2 Membagi kelas dalam beberapa kelompok. 3 Memberikan penjelasan secara menyeluruh tentang tujuan, hal-hal yang harus dikerjakan dancara-cara mengerjakannya. 4 Mengadakan pembagian kerja bagi masing-masing kelompok. b. Langkah Pelaksanaan Masing-masing kelompok melaksanakan pekerjaan yang telah ditugaskan kepada kelompok. Pada saat kelompok sedang bekerja guru berkeliling memberikan bimbingan dan pengawasan. c. Langkah Penutup Masing-masing kelompok melaporkan hasil pekerjaannya. Kelompok lainnya menanggapi.Drs. H. Mansyur, 1995:136-137 Pembelajaran secara kelompok kecil mempunyai keuntungan dan kerugian, antara lain: Keuntungan : 1 Mempermudah komunikasi 2 Meningkatkan interaksi 3 Mendorong keterlibatan 4 Mendorong untuk membantu orang lain dan menerima tanggung jawab 5 Melatih kemampuan bernegosiasi 6 Mengembangkan kemampuan mengambil keputusan 7 Mengembangkan rasa perlu berbagi pendapat 8 Meningkatkan kerjasama