Jaminan Kecelakaan Kerja JKK

c luka tusuk d luka amputasi 2 Luka tertutup a Memar b Luka himpitan kuat c Luka remuk 3 Pendarahan dan syok a Pendarahan terjadi akibat-akibat rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh trauma atau penyakit, jenis- jenis pendarahan: b Pendarahan luar c Pendarahan dalam Sumber-sumber penarahan adalah sebagai berikut: 1 Pendarahan nadi 2 Pendarahan balik 3 Pendarahan rambut Syok terjadi sejak peredaran darah gagal mengirimkan darahnya yang mengandung oksigen dan bahan nutrisi ke organ vital Penanggulangan luka terbuka, tertutup, pendarahan dan syok 1 Penaggulangan luka terbuka a Pastikan daerah luka terlihaat b Bersihkan daerah luka c Kontrol pendarahan bika ada d Cegah kontaminasi lanjut e Beri penutup luka f Tenangkan penderita g Atasi syok bila ada h Rujuk ke fasilitas kesehatan i Baringkan penderita jika lukanya cukup parah 2 Penaggulangan luka tertutup a Istirahatkan anggota gerak b Berikan kompres dingin c Balut dan tekan d Tinggikan anggota gerak yang luka

f. Memahami Kesehatan Jasmani dan Rohani

1 Kesehatan jasmani di tinjau dari sudut ilmu faal ialah normalnya fungsi alat-alat tubuh 2 Makanan yang sehat terdiri atas zat-zat yang terdiri dari makanan makro dan makanan mikro 3 Istirahat yang cukup ialah berkurangnya kegiatan organ-organ tubuh kita 4 Perlunya tidur yang cukup minimal 8 jam sehari

g. Penampilan Diri

1 Penampilan serasi 2 Serasi sesuai situasi kondisi 3 Serasi sesuai profesi 4 Serasi sesuai postur tubuh 5 Serasi sesuai warna kulit 6 Serasi sesuai usia 7 Serasi sesuai perkembangan model 8 Serasi menyeluruh

h. Cara – cara bekerja dengan Aman

1 Mengkondisikan pekerjaan 2 Mengikuti Prosedur kerja 3 Pemeliharaan kesehatan

i. Menyadari Pentingnya Kebersihan Perorangan

hygiene Hygiene menurut bahasa yunani berarti ilmu untuk menjaga dan membentuk kesehatan. Usaha menjaga kebersihan adalah usaha preventif bersifat lebih luas. Tujuan kebersihan perorangan adalah untuk mencegah timbulnya penyakit dan keracunan serta gangguan kesehatan lainnya yang diakibatkan dari adanya interaksi faktor-faktor lingkungan hidup manusia. Faktor-faktor untuk hidup bersih dan sehat 1 Faktor perorangan individual faktor perorangan adalah motivasi yang ada pada diri seseorang untuk hidup bersih dan sehat serta kesadaran untuk melaksanakannya 2 Faktor lingkungan enviromental yaitu faktor lingkungan yang memotivasi seseorang untuk selalu hidup bersih dan sehat, baik lingkungan tempat tinggal maupun lingkungan tempat kerja.

j. Lingkungan Kerja

1 Lingkungan kantor Lingkungan kantor merupakan suatu lokasi perkantoran yang didalamnya terdapat sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan organisasi dengan dilengkapi oleh seperangkat alat dan aturan kerja. 2 Lingkungan industripabrikan a Lingkungan kerja bising Kebisingan merupakan bunyi atas suara yang tidak dikehendaki dan bersifat mengganggu pendengaran bahkan dapat menurunkan daya dengar seseorang. Pengaruh Kebisingan: i. Kebisingan Intensitas Tinggi Masyarakat sekitar dapat sewaktu-waktu menuntut jika merasa benar-benar terganggu sebagai akibat dari kebisingan hasil dari proses produksi Kebisingan dengan instensitas tinggi dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi seseorang, jika dilihat dari sudut fisiologis, Dapat mengakibatkan kerusakan dan penurunan daya dengar telinga, baik bersifat temporary ataupun permanent. ii. Kebisingan Intensitas Rendah Menyebabkan stres Menyebabkan kelelahan Merusak pendengaran Gangguan reaksi psikomotor Kehilangan konsentrasi Penurunan prestasi kerja atau produktivitas b Lingkungan kerja yang mengalami gangguan akibat pengaruh polusi dan dampak buruk lainnya dikategorikan sebagai lingkungan kerja terkontaminasi yaitu, i. Lingkungan kerja yang berhubungan dengan zat-zat kimia dalam kesehariannya lingkungan kerja kimiawi ii. Lingkungan kerja yang sering terkait dengan persoalan kejiwaan lingkungan kerja psikologis iii. Lingkungan kerja yang berkaitan dengan alam biologi lingkungan kerja biologis iv. Lingkungan kerja yang berkaitan dengan peralatan mesin-mesin, sumber-sumber, produksi dan bangunan fisik baik interior maupun eksterior lingkungan kerja fisik