Catatan Lapangan Tes atau Evaluasi

46 Tabel 11: Kisi-Kisi Instrumen Tes Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Siklus 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang keluarga Familie. 3.1 Mengindentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat. 3.2 Memperoleh informasi umum Globalverständnis, detail Detailverständnis, dan informasi tertentu Selektivesverständnis. Familie Menjawab pertanyaan mengenai informasi umum, detail, dan tertentu dari wacana.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, angket, catatan lapangan, tes dan dokumentasi.

1. Observasi

Observasi ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas pendidik dan peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas secara langsung. Dalam penelitian ini observasi dilakukan oleh peneliti. Observasi dilakukan sebelum siklus I dimulai dan selama siklus dilaksanakan. 47

2. Wawancara

Wawancara digunakan untuk menjaring informasi-informasi yang berkaitan dengan masalah yang dikaji kepada pihak terkait, misalnya pendidik dan peserta didik.

3. Angket

Angket akan diberikan kepada peserta didik sebanyak tiga kali, yaitu sebelum diberi perlakuan atau tindakan, sesudah siklus I, dan sesudah siklus II. Angket pertama digunakan untuk mengetahui minat peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman, kesulitan yang dihadapi dalam belajar bahasa Jerman dan bagaimana pembelajaran bahasa Jerman yang dilakukan oleh pendidik selama ini. Angket kedua digunakan untuk mengetahui pendapat peserta didik mengenai pembelajaran pada siklus I dengan diterapkannya teknik PORPE predict, organize, rehearse, practice, evaluate . Angket ketiga berisi pertanyaan untuk mengetahui pendapat pendidik mengenai pelaksanaan siklus II.

4. Catatan Lapangan

Fungsi dari catatan lapangan adalah untuk mendeskripsikan hal-hal yang diamati selama berada dalam lokasi penelitian. Sebagai contoh sikap peserta didik saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Catatan ini wajib ditulis setiap pertemuan oleh peneliti berdasarkan observasi kelas, dengan adanya catatan lapangan ini dapat diketahui apakah teknik PORPE dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik. 48

5. Tes Tes digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam

belajar sekaligus mengukur keberhasilan produk atau untuk menjaring data yang bersifat kualitatif.

6. Dokumentasi

Dokumentasi seluruh kegiatan belajar peserta didik dengan menggunakan kamera. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dan video.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Teknik Analisis Data Kualitatif Data kualitatif yang dikumpulkan berupa hasil observasi, hasil wawancara, hasil angket, dan catatan lapangan. Data kualitatif dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif yaitu teknik pengolahan data dengan cara mendeskripsikan hasil data kualitatif. 2. Teknik Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif menggunakan tes keterampilan membaca bahasa Jerman. Perolehan skor tes keterampilan membaca bahasa Jerman dengan cara mencari rata-rata kelas dan persentase sehingga dapat diketahui peningkatan kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik dan dapat dilihat melalui diagram cara perhitungan nilai untuk tes keterampilan membaca bahasa Jerman.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF WACANA EKSPOSITORIK MELALUI STRATEGI PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE): Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

2 3 105

Penerapan Metode Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate dalam Pembelajaran Membaca Kritis Teks Editorial :Penelitian Eksperimen Semu di SMA Negeri 7 Bandung Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013.

11 26 67

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI MEDIA KOMIK.

3 8 368

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399

View of The Effectiveness Of Porpe (Predict, Organize, Rehearse, Practice, And Evaluate) Method To Teach Reading Viewed From Students’ Self-Esteem

0 0 23