Lembar Observasi Instrumen Penelitian

42

3. Angket

Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2013:194. Pertanyaan-pertanyaan dalam angket mengacu pada indikator keaktifan yang diturunkan dari teori yang dikemukakan oleh Sudjana 2010:61 Madya 2011: 82 menjelaskan angket terdiri atas serangkaian pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis. Pertanyaan ada dua macam: a. Terbuka: meminta informasi atau pendapat dengan kata-kata responden sendiri. b. Tertutup atau pilihan ganda: meminta responden untuk memilih kalimat atau deskripsi yang paling dekat dengan pendapat, perasaan, penilaian, atau posisi mereka. Penelitian ini menggunakan angket model terbuka yang ditujukan kepada peserta didik. Berikut adalah format angket terbuka. Tabel 6: Kisi-Kisi Angket Terbuka 1 No Indikator Nomor Pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1 Pemberlakuan teknik PORPE di sekolah 1 1 2 Metode pembelajaran yang berlaku di dalam pembelajaran bahasa Jerman 2 1 3 Hambatan peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman 3 1 4 Hambatan peserta didik dalam pembelajaran membaca bahasa Jerman 4 1 5 Penawaran teknik PORPE pada 5 1 43 pembelajaran membaca bahasa Jerman 6 Harapan peserta didik pada pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman 6 1 Jumlah Butir Soal 6 Tabel 7: Kisi-Kisi Angket Terbuka II No Indikator Nomor Pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1 Persepsi peserta didik terhadap teknik PORPE pada pembelajaran bahasa Jerman 1, 2 2 2 Minat dan motivasi peserta didik 3, 4 2 3 Penerapan teknik PORPE mengatasi kesulitan peserta didik dalam keterampilan membaca bahasa Jerman 5 1 4 Penguasaan materi peserta didik pada pembelajaran bahasa Jerman setelah penerapan teknik PORPE 6 1 5 Saran peserta didik pada keterampilan membaca bahasa Jerman pertemuan berikutnya 7 1 Jumlah Butir Soal 7 Tabel 8: Kisi-Kisi Angket Terbuka III No Indikator Nomor Pertanyaan Jumlah Pertanyaan 1 Minat dan motivasi peserta didik pada pembelajaran bahasa Jerman setelah penerapan teknik PORPE 1 1 2 Penguasaan materi peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman setelah penerapan teknik PORPE 2 1 3 Persepsi peserta didik setelah penerapan teknik PORPE 3, 4 2 4 Saran peserta didik 5 1 Jumlah Butir Soal 5

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF WACANA EKSPOSITORIK MELALUI STRATEGI PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE): Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

2 3 105

Penerapan Metode Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate dalam Pembelajaran Membaca Kritis Teks Editorial :Penelitian Eksperimen Semu di SMA Negeri 7 Bandung Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013.

11 26 67

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI MEDIA KOMIK.

3 8 368

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399

View of The Effectiveness Of Porpe (Predict, Organize, Rehearse, Practice, And Evaluate) Method To Teach Reading Viewed From Students’ Self-Esteem

0 0 23