Kelas Hambatan Dalam Pembelajaran Keterampilan Membaca Bahasa Jerman Penggunaan Teknik PORPE Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate

317 bisa kita gunakan dengan harapan bisa meningkatkan prestasi pemahaman siswa dalam keterampilan membaca. P : Iya sudah pak pertanyaan terakhir sudah dijawab, terimakasi ya pak. G : Iya sama-sama. 318 Lampiran 9 Catatan Lapangan 319 CATATAN LAPANGAN Catatan Lapangan 1 Agenda : Penyerahan surat ijin penelitian dan koordinasi dengan guru pengampu Waktu : 24 Juni 2016 09.00-11.00 WIB Tempat : Ruang TU, Lobby Sekolah 1. Peneliti tiba di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul pada pukul 09.00 WIB. Kemudian parkir kendaraan bermotor di samping pos satpam. 2. Peneliti tiba di ruang TU dan segera menemui bapak Andi untuk menyerahkan surat perpanjang penelitian. kemudian pak Andi menerima surat dan mempersilahkan peneliti menemui pendidik bahasa Jerman 3. Peneliti menemui pendidik yaitu bapak Suwarno di lobby. Namun beliau sedang sibuk karena adanya penerimaan siswa baru, sehingga peneliti hanya dapat berbincang sebentar dan mengkonfirmasi penelitian ulang. Sebelumnya pendidik sudah mengetahui akan diadakannya penelitian ulang. 4. peneliti ijin pamit pada pukul 11.00 WIB. Catatan Lapangan 2 Agenda : Observasi pertama pra tindakan Waktu : 18 Juli 2016 08.00-13:00 WIB Tempat : Ruang Piket, Ruang Kelas 1. Peneliti tiba di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul pada pukul 08.00 WIB. Kemudian parkir kendaraan bermotor di samping pos satpam. 2. Kemudian peneliti menuju ruangan guru dan mencari bapak Warno yang sebelumnya sudah membuat janji melalui pesan singkat. 3. Lalu peneliti bertemu dengan bapak Warno dan diajak ke ruang piket untuk berbincang-bincang. Peneliti berkoordinasi mengenai kelas yang akan dijadikan subjek penelitian karena di SMA Negeri 2 Banguntapan sedang ada mahasiswa PPL dan peneliti lainnya. 4. Sesampainya di ruang piket kami mendiskusikan kelas mana yang akan dijadikan subjek penelitian. Pendidik menyarankan dua kelas yang akan dijadikan subjek penelitian, karena terdapat peneliti lain yang juga akan melakukan penelitian di waktu yang bersamaan. Peneliti kemudian mendapat kelas XI IPS 1. 320 5. Pada jam ke-4 peneliti ikut masuk ke kelas XI IPS 4. Namun disini peneliti hanya menemani peneliti lain yang meneliti dalam waktu bersamaan. 6. Pada jam ke-6 peneliti masuk ke kelas XI IPS 1 untuk melakukan observasi bersama pendidik. Pendidik sudah memberitahukan sebelumnya bahwa kelas XI IPS 1 kemampuan membaca bahasa Jermannya masih rendah. 7. Selama proses pembelajaran peneliti duduk dikursi paling belakang, mengamati jalannya pembelajaran. 8. Selesai melakukan observasi pertama pra tindakan, kemudian peneliti izin pamit pada pukul 13:00 WIB. Catatan Lapangan 3 Agenda : Observasi kedua pra tindakan meliputi: 1. Wawancara Pendidik

2. Wawancara Peserta Didik Waktu

: 25 Juli 2016 08.00-14:00 WIB Tempat : Ruang Kelas XI IPS 1 dan Perpustakaan 1. Peneliti tiba di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul pada pukul 08.00 WIB. Kemudian parkir kendaraan bermotor di samping pos satpam. 2. Kemudian peneliti bersama peneliti lain menemui pendidik di ruang guru, lalu peneliti memasuki kelas XI IPS 4 terlebih dahulu untuk menemani peneliti lain. setelah selesai peneliti dipersilahkan masuk ke kelas XI IPS 1 untuk melakukan wawancara peserta didik. Peneliti melakukan wawancara kepada 7 orang peserta didik. wawancara 2 peserta didik dari kelompok atas, 3 peserta didik dari kelompok tengah, dan 2 peserta didik dari kelompok bawah. 3. Setelah selesai mewawancarai peserta didik kemudian peneliti menemui pendidik untuk melakukan diskusi perihal hasil wawancara dengan peserta didik serta mewawancarai pendidik. 4. Peneliti diajak ke ruang perpustakaan. 5. Peneliti memulai sesi wawancara dan berlangsung selama 12 menit 56 detik. 6. Setelah selesai wawancara peneliti melanjutkan perbincangan dan berdiskusi seputar akan dilaksanakannya uji coba instrumen. 7. Pendidik memberikan ijin untuk uji coba instrumen dikelas XI IPS 3 pada tanggal 28 Juli 2016. 8. Setelah pendidik menginformasikan materi yang akan diuji cobakan, peneliti berpamitan pulang pada pukul 14.00 WIB. 321 Catatan Lapangan 4 Agenda :Uji Coba Instrumen Waktu : 29 Juli 2016 07:30-08:30 WIB Tempat : Lobby 1. Peneliti tiba di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul pada pukul 07:30 WIB. Kemudian parkir kendaraan bermotor di samping pos satpam. 2. Kemudian peneliti menemui pendidik di lobby dan menyerahkan soal- soal uji coba instrumen. 3. Pendidik memberitahu bahwa beliau tidak bisa masuk ke kelas XI IPS 3 karena akan pergi melayat bersama guru-guru ke gunung kidul, jadi uji coba istrumen akan diserahkan kepada mahasiswa ppl. 4. Peneliti tidak keberatan apabila yang memberikan uji coba instrumen pada peserta didik adalah mahasiswa ppl. 5. Kemudian peneliti berpamitan pulang pada pukul 08:30 WIB. Catatan Lapangan 5 Agenda : 1. Pre test 2. Penyebaran Angket 1 Waktu : 1 Agustus 2016 08:30-13:30 WIB Tempat : Lobby dan Ruang Kelas XI IPS 1 1. Peneliti tiba di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul pada pukul 08:30 WIB. 2. Peneliti menunggu terlebih dahulu di lobby. 3. Pada pukul 09:30 WIB peneliti ikut masuk ke kelas peneliti lainnya bersama guru pengampu. 4. Pada pukul 11:00 WIB peneliti masuk ke kelas XI IPS 1. Peneliti membantu pendidik membagikan soal pre test dan angket I. Peneliti mengamati dari belakang kelas sedangkan pendidik tetap berada di depan kelas. 5. Setelah pre test selesai, kemudian peneliti dan pendidik menentukan masalah yang akan difokuskan pada tindakan 1 siklus I, materi yang akan diajarkan, dan RPP. 6. Pada pukul 13:30 WIB peneliti berpamitan pulang. 322 Catatan Lapangan 6 Agenda : Tindakan 1 Siklus 1 Waktu : 8 Agustus 2016 08:30-13:00 WIB Tempat : Ruang Kelas XI IPS 1 1. Peneliti tiba di SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul pukul 08:30 WIB. 2. Peneliti masuk ke kelas XI IPS 4 menemani peneliti lainnya 3. Pada pukul 11:00 WIB peneliti masuk ke kelas XI IPS 1. 4. Pelajaran dimulai,  pendidik membuka pelajaran dengan menanyakan pelajaran yang telah di pelajari minggu lalu  Pendidik membagikan teks dibantu peneliti  Pendidik meminta tiga peserta didik membacakan teks. Dalam membacakan teks, peserta didik masih terbata-bata namun kemudian pendidik memberikan contoh cara membaca yang benar.  Pendidik mengucapkan “Danke” kepada peserta didik yang telah membacakan teks  Pendidik menanyakan apa isi dari teks tersebut  Pendidik bersama peserta didik bersama-sama menerjemahkan teks  Semua peserta didik memperhatikan pendidik, sedikit peserta didik yang bercanda dengan teman sebangku namun tidak mengganggu pelajaran  Pendidik mulai menerapkan teknik PORPE. Pendidik memberi tahu peserta didik mengenai langkah-langkah penggunaan teknik PORPE  Predict peserta didik membuat pertanyaan prediksi dengan menggunakan W-fragen,  Organize peserta didik membuat jawaban dari pertanyaan prediksi,  Rehearse peserta didik terlibat aktif dalam pembuatan peta konsep atau outline secara individu,  Practice peserta didik mengembangkan pertanyaan dan jawaban prediksi serta peta konsep menjadi sebuah wacana sederhana,  Evaluate semua peserta didik saling menukarkan hasil karangan mereka dengan teman sebangku, dan mengisi lembar checklist.  Setelah selesai, peserta didik mengisi soal evaluasi per tindakan 5. Pada pukul 13:00 peneliti berdiskusi dengan pendidik mengenai materi yang akan diajarkan pada tindaka 2 siklus I. kemudian peneliti berpamitan pulang

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF WACANA EKSPOSITORIK MELALUI STRATEGI PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE): Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

2 3 105

Penerapan Metode Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate dalam Pembelajaran Membaca Kritis Teks Editorial :Penelitian Eksperimen Semu di SMA Negeri 7 Bandung Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013.

11 26 67

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI MEDIA KOMIK.

3 8 368

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399

View of The Effectiveness Of Porpe (Predict, Organize, Rehearse, Practice, And Evaluate) Method To Teach Reading Viewed From Students’ Self-Esteem

0 0 23