Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
3 menjawabnya karena peserta didik belum dapat memahami teks dengan baik,
peserta didik mengartikan teks kata per kata tanpa mengetahui konteks bacaan.
Berdasarkan observasi peneliti pada peserta didik, keaktifan peserta didik saat mengikuti pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman
masih rendah. Hal ini terlihat dari peserta didik yang bermalas-malasan dalam membaca, belum dapat menangkap isi bacaan dengan baik dan kurang aktif
menanyakan serta menyelesaikan persoalan terkait dengan tema pembelajaran yang belum dipahami.
Teknik pembelajaran membaca yang dipakai oleh pendidik belum tepat dan efisien. Pendidik sebaiknya menggunakan teknik pembelajaran
untuk mengatasi kelemahan peserta didik dalam pembelajaran membaca bahasa Jerman. Teknik pembelajaran diperlukan oleh pendidik agar dapat
memudahkan peserta didik dalam pembelajaran keterampilan membaca bahasa Jerman.
Oleh sebab itu peneliti mencoba untuk mengatasi hal tersebut dengan teknik PORPE Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate yang mana
teknik ini belum pernah diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI
SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul. PORPE termasuk salah satu teknik pembelajaran membaca yang diperkenalkan oleh Simpson yang didesain
untuk meningkatkan kemampuan mempelajari dan memahami teks.
4 Teknik PORPE terdiri dari 5 tahap yang melibatkan peserta didik aktif
dan mandiri dalam proses penerapannya. Peserta didik secara aktif dan mandiri membuat pertanyaan prediksi, lalu mengatur atau mengorganisasi atas
pertanyaan-pertanyaan prediksi yang telah dibuat sebelumnya dengan cara menjawabnya, kemudian membuat peta konsep atau outline secara individu,
selanjutnya mengembangkan pertanyaan dan jawaban prediksi serta peta konsep menjadi sebuah wacana sederhana, dan terakhir semua peserta didik
saling menukarkan hasil karangan mereka dengan teman sebangku, kemudian mengisi lembar checklist sebagai proses saling memperbaiki.
Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas, peneliti bermaksud untuk mengkaji peningkatan prestasi belajar keterampilan
membaca bahasa Jerman dan keaktifan peserta didik SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul menggunakan teknik PORPE Predict, Organize,
Rehearse, Practice, Evaluate .