48
5. Tes Tes digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik dalam
belajar sekaligus mengukur keberhasilan produk atau untuk menjaring data yang bersifat kualitatif.
6. Dokumentasi
Dokumentasi seluruh kegiatan belajar peserta didik dengan menggunakan kamera. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dan video.
G. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Teknik Analisis Data Kualitatif
Data kualitatif yang dikumpulkan berupa hasil observasi, hasil wawancara, hasil angket, dan catatan lapangan. Data kualitatif dianalisis dengan teknik
analisis deskriptif kualitatif yaitu teknik pengolahan data dengan cara mendeskripsikan hasil data kualitatif.
2. Teknik Analisis Data Kuantitatif Data kuantitatif menggunakan tes keterampilan membaca bahasa Jerman.
Perolehan skor tes keterampilan membaca bahasa Jerman dengan cara mencari rata-rata kelas dan persentase sehingga dapat diketahui peningkatan
kemampuan membaca bahasa Jerman peserta didik dan dapat dilihat melalui diagram cara perhitungan nilai untuk tes keterampilan membaca bahasa
Jerman.
49
H. Validitas Data dan Reliabilitas 1. Validitas Data
Data yang sudah dikumpulkan perlu diketahui taraf validitasnya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Dijelaskan oleh Madya 2011: 37 terdapat lima
kriteria validitas, yaitu validitas demokratik, validitas hasil, validitas proses, validitas katalitik, validitas dialogik. Dalam penelitian ini digunakan tiga validitas
data yaitu validitas demokratik, validitas proses, dan validitas hasil. a. Validitas Demokratik
Validitas demokratik berkenaan dengan kolaborasi antara peneliti dan kolabolator. Pada pelaksanaan penelitian ini, pendidik bertindak sebagai
kolabolator. pendidik melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, pendidik ikut andil dalam memberikan
pendapatnya berkaitan pelaksanaan penelitian. Hal ini dilakukan pada saat wawancara dan setelah pelaksanaan tindakan.
b. Validitas Proses Validitas proses berkaitan dengan proses pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar di dalam kelas. Peneliti berupaya mengamati dan mencatat setiap kejadian yang terjadi ke dalam catatan lapangan. Setiap urutan kejadian dicatat
dengan seobyektif mungkin. Pendidik dan peneliti mendiskusikan hasil pengamatan tersebut bersama-sama sebelum dan setelah dilakukan tindakan,
sehingga jika terdapat kekurangan bisa dilakukan perbaikan sesuai kebutuhan penelitian.