6
D. Rumusan masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian tindakan ini adalah
1. Apakah teknik PORPE Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate dapat meningkatkan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman
peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul? 2. Apakah teknik PORPE Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate
dapat meningkatkan keaktifan belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul?
E. Tujuan penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatan prestasi belajar keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan Bantul melalui teknik PORPE
Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate 2. Meningkatan keaktifan belajar peserta didik kelas XI SMA Negeri 2
Banguntapan Bantul melalui teknik PORPE Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate
F. Manfaat penelitian
1. Bagi pendidik a. Didapatkannya teknik pembelajaran yang menarik dan menyenangkan,
7 b. Ditemukannya solusi yang tepat dalam pembelajaran keterampilan
membaca, yakni dengan menggunakan teknik PORPE. 2. Bagi peserta didik
a. Meningkatkan keterampilan membaca bahasa Jerman peserta didik, b. Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam pembelajaran membaca
bahasa Jerman. 3. Bagi Sekolah
a. Dengan terselesaikannya pelaksanaan PTK ini maka dapat menjadi masukan untuk pihak sekolah mengenai penggunaan teknik belajar
mengajar dalam pengembangan kurikulum KTSP. 4. Bagi peneliti
a. Bertambahnya wawasan mengenai teknik pembelajaran membaca, b. Memperoleh fakta penggunaan teknik PORPE dapat meningkatkan
keterampilan membaca bahasa Jerman. 5. Bagi pengembangan pembelajaran
a. Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk pengembangan pembelajaran yang lebih baik lagi.
8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoretik
1. Hakikat Pembelajaran Bahasa Jerman sebagai Bahasa Asing Selain bahasa Indonesia terdapat juga bahasa asing yang dipelajari di
SMAMASMK. Bahasa asing merupakan bahasa yang digunakan oleh negara lain, contohnya bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Prancis, bahasa
Belanda, bahasa Arab, dan bahasa Jepang. Peranan bahasa asing sangat penting karena dapat digunakan untuk komunikasi dan bekerjasama dalam
kehidupan manusia, baik untuk kepentingan individu maupun lingkungan sosial.
Adapun bahasa asing diungkapkan oleh Richards dan Schmidt 2002: 206 adalah sebagai berikut.
Foreign language is a language which is not the native language of large numbers of people in a particular country or region, is not used
as a medium of instructions in schools, and is not widely used as a medium of communication in government, media, ect. Foreign
languages are typically taught as school subjects for the purpose of communicating with foreigners or for reading printed materials in the
language.
Pernyataan di atas dapat diartikan bahwa bahasa asing adalah suatu bahasa yang bukan berasal dari bahasa asli sebagian besar orang di negara
atau wilayah tertentu, tidak digunakan sebagai media pengajaran di sekolah, dan tidak banyak digunakan sebagai media komunikasi dalam pemerintahan,