Kelas Pedoman Wawancara Pendidik I. Persiapan RPP

313 P : Memberikan evaluasi juga nggak pak saat akhir pelajaran? G : Kalau evaluasi kadang-kadang iya kadang-kadang enggak, setelah mata pelajaran ya? P : Iya G : Tapi yang pasti kalau setelah bab selesai itu pasti ada evaluasi, itu, P : Kalau kurikulum yang digunakan kurikulum apa pak? G : Kurikulum yang kita gunakaan saat ini masih kurikulum 2006 atau KTSP. P : Apakah tujuan pembelajaran bahasa jerman dalam keterampilan membaca pak? G : Belajar dalam membaca? P : Iya tujuannya. G : Untuk belajar bahasa Jerman itu yang pertama supaya siswa bisa menggunakan bahasa Jerman dalam kegiatan sehari-hari, nanti pada saatnya kalo waktu tertentu misalkan. Jadi seperti pelajaran bahasa Inggris dan lain sebagainya bisa berkomunikasi yang pokok itu.

II. Proses Kegiatan

P : Kalau waktu yang di sediakan itu berapa lama pak? G : Untuk waktu, sekolah ini memberikan dua jam perminggu P : Bagaimanakan sikap peserta didik saat mengikuti proses pembelajaran bahasa Jerman? G : Yaa sikap anak-anak itu sesuai dengan…mungkin bisa juga macem- macem. Ada yang memperhatikan, ada yang antusias tapi ada juga yang kurang memperhatikan, tergantung nanti juga bisa diperngaruhi oleh situasinya. Pagi hari siang hari itu akan berbeda-beda. P : Kalau cara bapak mengajarkan keterampilan membaca itu sendiri seperti apa pak selama ini? G : Kalo keterampilan membaca biasanya saya langsung. Menggunakan metode langsung ya, jadi anak-anak diminta membaca, tapi sebelumnya diberikan teks kemudian diminta untuk dilihat dulu apa kosa katanya, kemudian baru biasanya saya gunakan yang biasanya saya membaca teks dulusatu kali kemudian bergantian. P : Apa tujuan pembelajaran yang akan di capai oleh bapak dalam keterampilan membaca? G : Ya tujuan ini supaya pertama yang pokok adalah anak bisa membaca teks, yang kedua bisa memahami isi teks itu, kemudian yang ketiga bisa menjawab soal-soal tentang teks. P : Kalau hasil prestasi belajar peserta didiknya sendiri pak? G : Untuk prestasi ini untuk keluarnya kita belum punya prestasi, kalo ikut olimpiade juga sebatas peserta. P : Bagaimanakah kriteria keberhasilan dalam pengajaran keterampilan membaca? G : Okee ini anak bisa dikatakan berhasil apabila anak sudah bisa membaca, yang kedua bisa memahami isi teks seperti yang tujuan 314 tadi. P : Usaha apa yang telah bapak lakukan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik pak? G : Yaa untuk usahanya berkaitan dengan apersepsi juga kalau kurang siswa bisa membaca itu nanti bisa mengetahui yang berkaitan dengan budaya atau kebudayaan lain atau apa apa, tentang Negara dan sebagainya yang sesuai dengan teks. P : Kalau keaktifan dan motivasi peserta didiknya itu sendiri bagaimana pak? G : Saya katakan tadi mungkin kalau pagi hari siswanya bisa, masih fresh masih aktif, tapi berbeda dengan siang hari agak gimana yaa capek bisa atau perhatiannya sudah berkurang. P : Lalu kalau seperti itu biasanya usaha bapak seperti apa supaya mereka tetap aktif meskipun siang hari? G : Ya kalo siang mungkin metode dan medianya berbeda dengan yang pagi. Jadi bisa dengan media yang lain yang lebih menarik, kalo pagi missal dengan teks, kalo siang missal dengan slide atau LCD.

III. Penggunaan Teknik, Metode, Media, Buku Ajar

P : Apakah ada teknik dan metode khusus yang digunakan untuk mengajar khususnya keterampilan membaca bahasa Jerman? G : Ya untuk teknik khusus saya tidak ada, secara umum saja metode langsung, tugas. Teknik tekniknya mungkin hanya kalo membaca secara bergantian, jadi nanti yang lain menyimak dan sebagainya. P : Kalo kelebihan dari metode yang bapak gunakan itu apa pak? G : Metode untuk yang langsung ya itu anak anak bisa…yang pertama bisa menambah kosa kata yang baru, nanti bisa bertanya jawab bisa jadi bisa menambah kosa kata, kemudian menambah pengucapannya lafalnya bagaimana itu. P : Kalau kekurangannya? G : Kekurangannya mungkin ee ini kalau anak ya antusias juga tapi untuk kekurangannya itu tidak semua bisa membaca. kalo tadi hanya sebagian besar itu sebagian yang diminta membaca secara bergantian, tapi untuk seluruhnya karena waktunya Cuma dua jam itu tidak mendukung membaca semuanya. P : Kalau media tertentu gitu ada nggak pak? G : Medianya ya paling hanya card, LCD bisa. P : Kekuranga kelebihannya apa pak? G : Untuk medianya? P : Iya. G : Media ya kalo LCD bisa fokus itu kelebihannya bisa perhatiannya pada satu LCD itu. Untuk kekurangannya mungkin belum semua sekolah punya LCD. P : Tapi semua kelas sudah ada pak? G : Kalo kita semua kelas sudah ada LCDnya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF WACANA EKSPOSITORIK MELALUI STRATEGI PORPE (PREDICT, ORGANIZE, REHEARSE, PRACTICE, EVALUATE): Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2011/2012.

2 3 105

Penerapan Metode Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate dalam Pembelajaran Membaca Kritis Teks Editorial :Penelitian Eksperimen Semu di SMA Negeri 7 Bandung Kelas XI Tahun Ajaran 2012/2013.

11 26 67

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 2 BANGUNTAPAN BANTUL MELALUI MEDIA KOMIK.

3 8 368

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 3 TEMANGGUNG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR.

3 11 244

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMAN2 PURWOREJO MELALUI METODE PQ4R.

3 12 383

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI BAHASA MAN PURWOREJO MELALUI TEKNIK CLUSTER.

3 8 398

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK THINK PAIR SQUARE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL.

0 2 226

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL MELALUI METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE.

2 5 399

View of The Effectiveness Of Porpe (Predict, Organize, Rehearse, Practice, And Evaluate) Method To Teach Reading Viewed From Students’ Self-Esteem

0 0 23