f. Antusias Aktivitas ini terjadi ketika siswa semangat dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dengan teknik reciprocal teaching. g. Memperhatikan penjelasan
Aktivitas ini terjadi ketika siswa memperhatikan penjelasan dari kelompok yang sedang menjadi guru-siswa di depan kelas maupun di
masing-masing kelompok. h. Melakukan prediksi
Aktivitas ini terjadi ketika siswa membuat prediksi dari masalah yang muncul setelah materi dibahas oleh guru-siswa.
i. Melakukan prediksi sesuai indikator Aktivitas ini terjadi ketika siswa membuat prediksi dari masalah yang
muncul setelah materi dibahas oleh guru-siswa sesuai dengan indikator kompetensi yang ingin dicapai.
4. Hubungan Teknik Reciprocal Teaching dengan Pemecahan Masalah
Matematika
Menurut Trianto menyatakan bahwa salah satu cara yang dipandang tepat untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
adalah dengan secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Siswa juga akan lebih mudah
menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling bediskusi dengan temannya.
36
Dengan mengacu pada pendapat tersebut, teknik reciprocal teaching merupakan salah satu tipe dalam pembelajaran
kooperatif yang men-setting siswa untuk belajar dalam diskusi kelompok kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara teknik
reciprocal teaching dengan pemecahan masalah matematika.
36
Uhti, Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan Keampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah, UIN Yogyakarta, h. 510
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Untuk mendukung penelitian ini, berikut ini disajikan beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Penelitian tersebut yaitu
penelitian yang dilakukan oleh antara lain: 1 Ramdani Miftah, dalam penelitiannya yang berjudul “Upaya Meningkatkan
Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa melalui Penerapan Model Pembelajaran Terbalik Reciprocal Teaching”, memberikan kesimpulan
bahwa pembelajaran terbalik dapat meningkatkan komunikasi matematika siswa dan dapat memberikan respon positif bagi siswa.
2 Ria Sardiyanti, dalam penelitiannya yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Terbalik Reciprocal Teaching untuk Meningkatkan Aktivitas
Belajar Matematika Siswa”, memberikan kesimpulan bahwa model pembelajaran terbalik dapat meningkatkan aktivitas belajar matematika
siswa dan dengan pembelajaran terbalik siswa memiliki respon positif terhadap pembelajaran matematika
3 Sufina Nurhasanah, dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Pendekatan Reciprocal Teaching terhadap Kemampuan Berpikir Kritis
Siswa dalam Belajar Matematika”, memberikan kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan pendekatan reciprocal teaching
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam belajar matematika
C. Kerangka Berpikir
Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan salah satu kemampuan yang perlu dikembangkan dan dilatihkan kepada siswa. Dengan
pemecahan masalah, siswa dapat meningkatkan daya analitis mereka dan dapat menolong mereka dalam menerapkan daya tersebut pada berbagai
situasi. Salah satu hal yang dipandang tepat untuk mengembangkan kemampuan
pemecahan masalah matematika siswa adalah setting pembelajaran menggunakan diskusi kelompok. Reciprocal Teaching merupakan struktur
pembelajaran kooperatif yang men-setting siswa untuk bekerja dalam
kelompok kecil, terdiri dari 3-4 orang. Dari uraian-uraian sebelumnya yang mengacu kepada pendapat para ahli maka dapat disimpulkan bahwa dengan
teknik pembelajaran terbalik reciprocal teaching dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Secara singkat, kerangka
berpikir yang dibangun dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tahapan
Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir
Pembelajaran Matematika dengan teknik reciprocal teacing
Summarizing
Siswa mengidentifikasi dan memadukan informasi yang
penting dalam teksbahan diskusi
Questioning
Siswa menyusun pertanyaan berdasarkan informasi tsb dan
menjawab pertanyaan
Clarifying Siswa menjelaskan konsep yang
telah ditemukan
dari tahap
summarizing dan questioning.
Predicting
Siswa membuat dugaan tentang masalah yang muncul dari materi
yang telah dibahas
Aspek memahami masalah terasah
Aspek merencanakan
penyelesaian masalah terasah
Aspek menyelesaiakan
rencana pemecahan
masalah terasah
Kemampuan pemecahan
masalah matematika
siswa meningkat