Tahap Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus II

memahami materi yang sedang dipelajari dan lebih intensif dalam hal pemanfaatan waktu. Setelah siswa duduk sesuai dengan kelompoknya masing-masing, Peneliti bersama observer membagikan bahan diskusi 5 yang berisi materi tentang menjelaskan hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama kepada setiap kelompok. Siswa sudah mulai terbiasa dengan tugas- tugas yang ada di dalam bahan diskusi tanpa perintah peneliti terlebih dahulu masing-masing kelompok sudah sibuk membagi tugas kepada teman-teman sekelompoknya. Aktivitas siswa mulai terlihat membaik ketika mengerjakan bahan diskusi 5 walaupun siswa pandai masih lebih mendominasi dalam kelompok tetapi siswa lain berusaha untuk mengerti juga. Kemudian guru memberi saran agar setiap kelompok berbagi tugas dalam mengerjakan bahan diskusi 5. Selama siswa mengerjakan bahan diskusi 5, peneliti bersama guru observer berkeliling memantau aktivitas siswa dari satu kelompok ke kelompok yang lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu peneliti dan guru observer melakukan observasi proses pembelajaran siswa. Pada proses pembelajaran reciprocal teaching di pertemuan keenam sudah terlihat mengalami banyak peningkatan, walaupun masih ada kelompok yang masih memerlukan pengarahan. Siswa pun sudah terlihat terbiasa dengan pertanyaan dan perintah-perintah yang terdapat dalam bahan diskusi 5. Namun ada saja siswa yang tidak bekerja sama ikut andil dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada dalam bahan diskusi 5, mereka lebih mengandalkan teman-teman sekelompoknya yang lebih pintar. Kemudian peneliti menegur siswa-siswa tersebut untuk ikut bekerja sama dan memberikan pengertian serta motivasi akan pentingnya bekerja sama dengan teman-teman sekelompok untuk persiapan mempresentasikan jawaban-jawaban yang ada dalam bahan diskusi 5 karena peneliti akan menunjuk satu orang secara acak untuk menjelaskan kepada teman-temannya di dalam kelompok mereka masing-masing. Peneliti dengan dibantu observer mulai berkeliling untuk menunjuk satu orang dalam kelompok untuk menjelaskan kepada teman-teman anggota kelompoknya. Dari mulai kelompok I sampai dengan kelompok VI, siswa yang menjadi guru siswa pun dengan percaya dirinya menjelaskan secara gamblang kepada anggota kelompoknya. Ketika guru-siswa menjelaskan hasil pengerjaannya, guru berusaha memotivasi tiap-tiap anggota kelompok untuk aktif dalam mengikuti diskusi dalam kelompoknya dengan menyanggah, menanggapi atau mengevaluasi jawaban yang dijelaskan oleh temannya. Pada tahapan pertama yaitu summarizing terlihat bahwa sebagian besar siswa sudah dapat merangkum dengan benar dari materi tentang menjelaskan hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama. Berikut hasil dari rangkuman bahan diskusi 5 yang dibuat oleh oleh salah satu siswa: Sudut pusat dibentuk oleh dua jari-jari lingkaran yang berpotongan di titik pusatnya. Sudut keliling adalah sudut yang dibentuk oleh dua tali busur yang berpotongan di satu titik pada keliling lingkaran. Jika sudut pusat dan sudut keliling menghadap busur yang sama maka besar sudut pusat = 2 kali besar sudut keliling. Pada tahapan questioning sebagian besar siswa sudah mampu membuat pertanyaan sendiri dan menjawabnya. Imajinasi, ide dan gagasan siswa untuk membuat pertanyaan yang berbeda sudah muncul. Adapun pertanyaan yang dibuat salah satu siswa adalah: Sudut pusat dibentuk oleh ….? Sudut keliling dibentuk oleh dua tali busur yang berpotongan di satu titik pada ….? Pada tahapan clarifying siswa diharuskan menjelaskan pengetahuan yang telah diperoleh dari bahan diskusi 5 kepada teman-temannya di masing- masing kelompok mereka, kemudian guru menugaskan salah seorang siswa secara acak untuk menjadi guru-siswa di kelompok mereka juga. Hal ini terlihat pada gambar berikut: