Waktu dan Tempat Penelitian Metode Penelitian dan Rancangan Siklus Penelitian
Tindakan yang dilakukan berbentuk siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu :
1. Perencanaan planning Tahap ini berupa menyusun rancangan tindakan yang menjelaskan
tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut akan dilakukan.
2
Pada tahap perencanaan peneliti menentukan fokus peristiwa berupa rancangan penerapan teknik
pembelajaran reciprocal teaching dan kemampuan pemecahan masalah matematika yang akan ditingkatkan, kemudian bekerja sama dengan
kolaborator guru kelas dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang akan disajikan dalam proses pembelajaran di
kelas. Pada tahap ini juga peneliti membuat instrumen penelitian yang terdiri dari lembar observasi, lembar wawancara, jurnal harian, dan soal
tes untuk akhir siklus. 2. Pelaksanaan tindakan acting
Tahap kedua dari PTK yaitu pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yaitu memberikan tindakan di
kelas. Hal yang perlu diingat adalah bahwa dalam tahap ini pelaksana harus berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan,
tetapi harus pula berlaku wajar, tidak dibuat-buat.
3
3. Pengamatan Observing Tahap ini sebenarnya berjalan bersamaan dengan saat pelaksanaan.
Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini peneliti
melakukan pengamatan, mencatat, menggali serta mendokumentasikan semua hal yang diperlukan dan yang terjadi selama penelitian
berlangsung untuk memperoleh data yang akurat untuk perbaikan pada
2
Ibid., h. 75
3
Ibid., h.18
siklus berikutnya.
4
Peneliti melakukan pengamatan dengan dibantu oleh guru kelas yang bertugas sebagai observer dan kolabolator.
4. Refleksi reflecting Tahap ini merupakan kegiatan mengemukakan kembali apa yang
sudah dilakukan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang baru selesai dilaksanakan dalam satu siklus,
peneliti dan observer menentukan rancangan untuk siklus kedua. Jika sudah selesai dengan siklus kedua dan peneliti belum merasa puas, dapat
melanjutkan ke siklus tiga, yang cara dan tahapannya sama dengan siklus sebelumnya.
5
Adapun bagan dari desain penelitian di atas adalah sebagai berikut: Kegiatan Pendahuluan:
1 Observasi proses pembelajaran di kelas 2 Observasi tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
3 Wawancara dengan guru kelas 4 Wawancara dengan siswa
Siklus I
Perencanaan Tindakan
a. Membuat RPP
siklus I
dengan mengintegrasikan
teknik pembelajaran
terbalik reciprocal teaching b. Membuat LKS
c. Membentuk kelompok yang terdiri 3-4 siswa secara heterogen
d. Membuat pedoman observasi e. Membuat pedoman wawancara
f. Membuat jurnal harian g. Membuat soal tes siklus I untuk siswa
Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar matematika dengan menerapkan teknik
pembelajaran terbalik reciprocal teaching b. Memberikan tes akhir siklus I
c. Penilaian tes akhir siklus I d. Dokumentasi
Observasi Tindakan
a. Kolabolator mengobservasi
proses pembelajaran terbalik reciprocal teaching
b. Kolabolator mengamati
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
selama proses pembelajaran c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran
4
Ibid., h.78
5
Ibid., h.19-21
dan aktivitas siswa Refleksi
Tindakan Peneliti bersama kolabolator mengevaluasi
pembelajaran siklus I. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan hasil intervensi tindakan
yang diharapkan. Apabila hasil intervensi tindakan yang diharapkan belum tercapai, maka
penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan hasil evaluasi siklus I digunakan sebagai acuannya
Siklus II
Perencanaan Tindakan
a. Membuat RPP siklus II dengan ditambah hasil refleksi pada siklus I
b. Membuat LKS c. Membentuk kelompok yang terdiri 3-4
siswa secara heterogen d. Membuat pedoman observasi
e. Membuat pedoman wawancara f. Membuat soal tes siklus II untuk siswa
Pelaksanaan Tindakan
a. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar matematika dengan menerapkan teknik
pembelajaran terbalik reciprocal teaching b. Guru memberikan bantuan scaffolding
dalam memahami,
mengerjakan dan
memecahkan masalah c. Memberikan tes akhir siklus I
d. Penilaian tes formatif dan tes akhir siklus II e. Dokumentasi
Observasi Tindakan
a. Kolabolator mengobservasi proses teknik pembelajaran terbalik reciprocal teaching
b. Kolabolator mengamati
kemampuan pemecahan masalah matematika siswa
selama proses pembelajaran c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran
dan aktivitas siswa Refleksi
Tindakan Peneliti bersama kolabolator mengevaluasi
pembelajaran siklus II. Hasil penelitian siklus II dibandingkan dengan hasil intervensi tindakan
yang diharapkan. Apabila hasil intervensi tindakan yang diharapkan belum tercapai, maka
penelitian dilanjutkan ke siklus selanjutnya