Pengertian Pemecahan Masalah Matematika

matematika dalam kehidupan sehari-hari dan ilmu pengetahuan yang lain secara kreatif untuk menyelesaikan masalah-masalah yang belum kita ketahui penyelesaiannya ataupun masalah-masalah yang belum kita kenal”. 15 Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah adalah suatu proses yang tingkatnya paling tinggi dan kompleks. Pemecahan masalah merupakan proses penerapan pengetahuan yang sudah didapatkan sebelumnya kepada situasi yang baru dan tidak dikenal. Dengan mempelajari pemecahan masalah kita akan mendapatkan banyak manfaat, diantaranya kita akan terbiasa jika kita dihadapkan pada kondisi yang tidak menguntungkan bagi kita, cara berfikir kita akan lebih cemerlang, dan kita akan mempunyai rasa percaya yang tinggi dalam menghadapi suatu permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

e. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah Matematika

Kita perlu memperhatikan langkah-langkahprosedur-prosedur dalam pemecahan masalah matematika. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak merasa kebingungan dalam memecahkan permasalahan matematika. Polya dalam Erna Suwangsih dan Tiurlina menguraikan empat langkah penyelesaian yaitu: 1 pemahaman masalah, 2 membuat rencana penyelesaian, 3 mengerjakan rencana, dan 4 peninjauan kembali hasil perhitungan. Proses pemecahan masalah matematika disertai ilustrasi masalah, pertanyaan yang membimbing pemahaman tiap langkah, dan cara-cara penyelesaiannya. 16 Proses pemecahan masalah yang diuraikan seperti berikut: 1. Memahami masalah a. Apa yang tidak diketahui dan data apa yang diberikan dalam suatu permasalahan? 15 Erna Suwangsih dan Tiurlina, Model Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI PRESS, 2006, Edisi I, Cet. I, h. 126. 16 Erna Suwangsih dan Tiurlina, Model Pembelajaran Matematika, Bandung: UPI PRESS, 2006, Edisi I, Cet. I, h. 127-128. b. Bagaimana syarat soal? Mungkinkah dinyatakan dalam bentuk persamaan atau hubungan lainnya seperti pertidaksamaan, operasi perhitungan, logika, dsb.? c. Apakah kondisi yang diberikan cukup, berlebihan, atau saling bertentangan satu dengan yang lainnya? d. Buatlah gambar, dan tulislah notasi yang sesuai dari permasalahan yang telah dijabarkan. 2. Merencanakan penyelesaian a. Pernahkah anda bertemu soal ini sebelumnya? Atau pernahkah ada soal yang sama atau serupa dalam bentuk lain yang pernah kamu kerjakan? b. Tahukah anda soal yang mirip dengan soal ini? Teori apa saja yang dapat digunakan dalam masalah ini? c. Perhatikan apa yang dinyatakan. Coba pikirkan soal yang dikenal dengan pertanyaan yang sama atau serupa. Misalkan ada soal yang mirip dengan soal yang pernah diselesaikan. Apakah pengalaman itu dapat digunakan dalam masalah yang sekarang? Apakah pengalaman hasil itu dan metode yang lalu dapat digunakan di sini? d. Apakah harus dicari unsur lain agar dapat memanfaatkan soal semula? Dapatkah anda mengulang soal tadi? Dapatkah anda menyatakan dalam bentuk lain? Kembalilah pada definisi. e. Jika soal baru belum dapat diselesaikan, coba fikirkan soal serupa dan selesaikan. Bagaimana bentuk soal itu? f. Bagaimana bentuk soal yang lebih khusus? Soal yang analog? Dapatkah menyelesaikan sebagian soal? g. Misalkan sebagian soal dibuang, sejauh mana yang ditanyakan dapat dicari? Manfaat apa yang dapat diperoleh dari data yang sudah ada? Perlukah data lain untuk menyelesaikan soal yang dihadapi? h. Dapatkah yang ditanyakan data atau keduanya diubah sehingga menjadi saling berkaitan satu dengan yang lainnya? i. Apakah semua kondisikeadaan sudah digunakan? Apakah sudah diperhitungkan ide-ide penting yang ada dalam soal tersebut? 3. Melaksanakan perhitungan a. Laksanakan rencana penyelesaian masalahnya dan periksalah tiap-tiap langkahnya. b. Periksalah bahwa setiap langkah yang telah dilakukan sudah benar. c. Bagaimana membuktikan bahwa langkah yang telah dipilih sudah benar. 4. Memeriksa kembali proses dan hasil a. Bagaimana cara memeriksa kebenaran hasil jawaban yang diperoleh. b. Dapatkah diperiksa sanggahannya? Dapatkah hasil jawaban itu dicari dengan cara yang lain? c. Dapatkah anda melihatnya secara sekilas? Dapatkah hasil jawaban dan atau cara itu digunakan untuk soal-soal lainnya?

f. Pengertian Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika

Kemampuan pemecahan masalah memiliki andil atau peran yang signifikan bagi siswa dan bagi masa depan siswa itu sendiri. Hal ini sejalan dengan Wahyudin yang mengatakan bahwa: Pemecahan masalah bukan sekedar keterampilan untuk diajarkan dan digunakan dalam matematika tetapi juga merupakan keterampilan yang akan dibawa pada masalah-masalah keseharian siswa atau keseharian siswa atau situasi-situasi pembuatan keputusan, dengan demikian kemampuan pemecahan masalah membantu seseorang secara baik dalam hidupnya. 17 Pentingnya kemampuan penyelesaian masalah matematika siswa ditegaskan juga oleh Branca yang mengemukakan bahwa: 1. Kemampuan menyelesaikan masalah merupakan tujuan umum pengajaran matematika. 17 Yumiati, “Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMPN 9 Pamulang”, Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol. 1, 2013, h. 190.