Instrumen Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

I. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Nilai kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diperoleh dari tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada setiap akhir siklus. Setelah data terkumpul, peneliti bersama guru kolabolator melakukan analisis dan evaluasi tentang kekurangan dan kelebihan terkait pembelajaran matematika menggunakan teknik reciprocal teaching serta menganalisis dan mengevaluasi kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkannya teknik reciprocal teaching. 2. Hasil observasi aktivitas belajar matematika menggunakan teknik reciprocal teaching. Data diperoleh dari lembar observasi yang diisi oleh observer pada setiap pertemuan. 3. Hasil jurnal harian yang diperoleh dari siswa untuk mengetahui respon siswa terkait pembelajaran matematika menggunakan teknik reciprocal teaching. 4. Hasil wawancara yang dilakukan terhadap guru pada tahap pra penelitian dan pada tahap akhir siklus. 5. Hasil dokumentasi berupa foto yang diambil pada saat proses pembelajaran berlangsung pada setiap siklus.

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan

Untuk memperoleh data yang valid digunakan teknik triangulasi, yaitu: Untuk memperoleh data yang lebih dipercaya maka menggunakan beberapa macam pengujian kredibilitas data, yaitu: 1. Triangulasi a. Triangulasi Sumber Mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber yang berbeda. 10 Untuk memperoleh informasi tentang kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dilakukan wawancara dengan guru matematika, wali kelas dan siswa. b. Triangulasi Teknik Menggali data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. 11 Dalam penelitian ini, untuk memperoleh informasi tentang kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dilakukan dengan mengobservasi siswa, wawancara siswa, dan memeriksa hasil kerja siswa dalam mengerjakan soal. 2. Melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. 12 Memeriksa kembali dan mengulang pengelolaan dan analisis data yang sudah terkumpul agar data yang diperoleh valid. Oleh karena itu sebelum instrumen-instrumen tes ini diberikan, terlebih dahulu diuji validitas. Uji validitas yang dilakukan adalah uji validitas secara isi content validity. Yang dimaksud validitas ini adalah derajat dimana sebuah tes mengukur cakupan substansi yang diukur. Untuk mendapatkan validitas ini memerlukan dua aspek penting, yaitu valid isi dan valid samplingnya. Valid isi mencakup hal-hal yang berkaitan dengan apakah item-item itu menggambarkan pengukuran dalam cakupan yang ingin diukur. Sedangkan validitas sampling pada umumnya berkaitan dengan bagaimanakah baiknya suatu sampel tes mempresentasikan total cakupan isi. Untuk mengukur validitas ini, peneliti mengkonsultasikan semua instrumen-instrumen kepada ahli dalam bidang yang bersangkutan dalam hal ini dosen pembimbing I dan dosen pembimbing II yang merupakan pakar dalam evaluasi pendidikan matematika. 10 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan :Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung : Alfabeta, 2010, h.373 11 Ibid. 12 Ibid., h.371

K. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Setelah data-data penelitian yang dihasilkan terkumpul, peneliti memeriksa kembali kelengkapan dan keabsahan data-data tersebut. Tahap selanjutnya adalah menganalisis data-data tersebut. 1. Data Kuantitatif Data hasil tes siswa dianalisis dari setiap siklus yang telah dilakukan. Kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika dapat terlihat dalam perhitungan skor rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Selanjutnya kemampuan pemecahan masalah matematika dianalisis per indikator. Nilai tiap indikator pemecahan masalah dihitung dengan rumus: 13 = × 100 Keterangan: S = nilai yang diharapkan dicari R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = skor maksimum dari tes tersebut 2. Data Kualitatif a. Observasi Data hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis menggunakan nilai persentase. Rumus persentase yang digunakan adalah : 14 = × 100 Keterangan: = Angka persentase = frekuensi yang akan dicari persentasenya 13 M. Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2004, Cet. XII, h.112 14 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003, h. 40.