Tahap Perencanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I

berisikan pembacaan doa sebelum belajar, selanjutnya peneliti melakukan absensi siswa, pada pertemuan pertama, siswa yang hadir berjumlah 23 orang dan 7 orang tidak masuk dengan keterangan 2 orang sakit dan 5 orang tanpa keterangan. Peneliti kemudian menginformasikan bahwa pembelajaran yang akan digunakan adalah menggunakan teknik reciprocal teaching yang dapat diikuti sesuai dengan petunjuk dalam bahan diskusinya, peneliti mulai membagi siswa kedalam kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 3-4 orang siswa. Kelompok yang dibentuk sebanyak 6 enam dengan kriteria pembagian didasarkan pada tingkat kemampuan akademik siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, dan kurang, dengan tujuan agar siswa yang berkemampuan tinggi dapat membantu siswa yang berkemampuan sedang dan rendah sehingga diharapkan mendapat hasil pembelajaran yang maksimal. Peneliti juga menyampaikan bahwa, dalam pembelajaran menggunakan reciprocal teaching terdapat reward penghargaan bagi perwakilan kelompok yang berani mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas dan akan memperoleh hadiah, hal tersebut dilakukan untuk memotivasi semangat siswa dalam pembelajaran. Setelah semua siswa telah berkumpul bersama dengan kelompoknya, peneliti membagikan bahan diskusi 1 dan memulai pembelajaran dengan menyampaikan tujuan serta indikator yang akan dicapai pada pertemuan pertama serta materi pembelajaran pada pertemuan pertama yakni mengenai Unsur-Unsur dan Bagian-Bagian Lingkaran. Peneliti meminta kepada setiap siswa untuk aktif dalam mengerjakan tugas dalam bahan diskusi 1 tanpa harus mengandalkan salah satu siswa atau siswa yang pintar saja. Selama siswa mengerjakan bahan diskusi 1, peneliti bersama observer berkeliling memantau aktivitas siswa dari satu kelompok ke kelompok lain untuk memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan pada saat itu pula peneliti bersama observer melakukan observasi pembelajaran terhadap aktivitas belajar matematika siswa dengan lembar yang sudah dipegang. Pada saat mengerjakan sebagian besar siswa terihat kurang memperhatikan apa yang diperintahkan peneliti, dan masih terlihat belum kompak dalam bekerja sama. Suasana kelas menjadi ribut karena ada beberapa siswa yang membuat gaduh di dalam kelas, tetapi observer menegur mereka dan menyuruh siswa bekerja kembali. Pada saat diskusi kelompok terlihat siwa yang pandai masih mendominasi kegiatan diskusi, siswa yang kurang pandai cenderung diam dan mencoba bertanya kepada siswa yang pandai. Selama proses diskusi, peneliti mengamati aktivitas belajar di dalam kelompok siswa sebagaimana pada gambar berikut: Gambar 4.2 Peneliti Sedang Memberi Pengarahan Gambar di atas menunjukkan peneliti sedang membimbing siswa dalam kelompok belajarnya. Hal ini dilakukan agar siswa lebih terarah dalam proses penyelesaian permasalahannya dan siswa terlihat serius dalam memperhatikan penjelasan peneliti. Ini menunjukkan mereka memiliki minat belajar matematika yang cukup tinggi. Pada pertemuan pertama ini, sebagian besar waktu pembelajaran digunakan untuk menyelesaikan bahan diskusi 1 dan diskusi kelompok. Hal ini dikarenakan terlalu lama dalam pembagian kelompok-kelompok belajarnya, dimana para siswa kebanyakan tidak setuju untuk dikelompokkan dan siswa masih belum terbiasa dengan perintah-perintah yang terdapat dalam bahan diskusi 1. Kendala ini menyebabkan proses pembelajaran pada pertemuan pertama ini belum berjalan secara maksimal, namun beberapa siswa sudah menunjukkan respon yang baik. Pada tahapan pertama yaitu summarizing masih banyak sekali siswa yang bingung bagaimana cara merangkum yang benar dari materi pengertian dan