Keunggulan dan Kelemahan Teknik Pembelajaran Reciprocal Teaching

dalam dirinya terdapat prinsip aktif, keinginan untuk berbuat dan bekerja sendiri. Prinsip aktif inilah yang mengendalikan tingkah laku siswa. 2. Setiap siswa memiliki berbagai kebutuhan, meliputi kebutuhan jasmani, rohani, dan sosial. Kebutuhan menimbulkan dorongan untuk berbuat. Setiap saat kebutuhan dapat berubah dan bertambah, sehingga variasinya semakin banyak dan beraneka ragam pula. Jadi dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar merupakan inti dari suatu proses belajar. Aktivitas merupakan bagian yang terpenting karena belajar merupakan suatu kegiatan. Tanpa kegiatan tak mungkin seseorang dapat dikatakan belajar. Jenis-jenis aktivitas yang akan diamati peneliti dalam menerapkan teknik pembelajaran terbalik reciprocal teaching antara lain: a. Membuat rangkuman Aktivitas ini terjadi ketika siswa mengidentifikasi dan memadukan informasi yang penting dalam teksbahan diskusi b. Membuat pertanyaan Aktivitas ini terjadi ketika siswa menyusun pertanyaan berdasarkan informasi tsb dan menjawab pertanyaan c. Membuat pertanyaan sesuai indikator Aktivitas ini terjadi ketika siswa menyusun pertanyaan berdasarkan informasi tsb dan menjawab pertanyaan sesuai indikator kompetensi yang ingin dicapai. d. Menjelaskan materi Aktivitas ini terjadi ketika siswa menjelaskan konsep yang telah ditemukan dari tahap membuat rangkuman dan membuat pertanyaan. e. Menjelaskan materi sesuai indikator Aktivitas ini terjadi ketika siswa menjelaskan konsep yang telah ditemukan dari tahap membuat rangkuman dan membuat pertanyaan. Konsep yang dijelaskan tentu konsep yang sesuai dengan indikator yang ingin dicapai. f. Antusias Aktivitas ini terjadi ketika siswa semangat dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan teknik reciprocal teaching. g. Memperhatikan penjelasan Aktivitas ini terjadi ketika siswa memperhatikan penjelasan dari kelompok yang sedang menjadi guru-siswa di depan kelas maupun di masing-masing kelompok. h. Melakukan prediksi Aktivitas ini terjadi ketika siswa membuat prediksi dari masalah yang muncul setelah materi dibahas oleh guru-siswa. i. Melakukan prediksi sesuai indikator Aktivitas ini terjadi ketika siswa membuat prediksi dari masalah yang muncul setelah materi dibahas oleh guru-siswa sesuai dengan indikator kompetensi yang ingin dicapai.

4. Hubungan Teknik Reciprocal Teaching dengan Pemecahan Masalah

Matematika Menurut Trianto menyatakan bahwa salah satu cara yang dipandang tepat untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah dengan secara rutin bekerja dalam kelompok untuk saling membantu memecahkan masalah-masalah yang kompleks. Siswa juga akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep yang sulit jika mereka saling bediskusi dengan temannya. 36 Dengan mengacu pada pendapat tersebut, teknik reciprocal teaching merupakan salah satu tipe dalam pembelajaran kooperatif yang men-setting siswa untuk belajar dalam diskusi kelompok kecil, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara teknik reciprocal teaching dengan pemecahan masalah matematika. 36 Uhti, Pembelajaran Kooperatif dengan Pendekatan Open Ended untuk Meningkatkan Keampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Sekolah Menengah, UIN Yogyakarta, h. 510