Berdasarkan tabel 4.1 Nilai tertinggi pretest kontrol berjumlah 55, nilai terendah 35 sedangkan Mean 45.5, Median 46.16, modus
46.37 dan Standar Deviasi 6.32.
70
Selanjutnya nilai tertinggi pretest Eksperimen 55, nilai terendah 35 sedangkan jumlah Mean 48, median
52.62, modus 51.37 dan Standar Deviasi 6.16.
71
b. Dekripsi Data Postest Kelas Eksperimen dan Kontrol
Berdasarkan hasil perhitungan, data skor posttest dan distribusi frekuensi siswa kelompok eksperimen dan kontrol dapat dilihat
dalam tabel 4.2 berikut.
Tabel 4.2 Data Nilai
Postest Pretest
Data Kontrol
Eksperimen
Nilai tertinggi 90
95 Nilai terendah
70 75
Mean 79.25
88.5 Median
82.35 92.27
Modus 81.72
90.92 Standar Deviasi
5.56 5.74
Berdasarkan Tabel 4.2 Nilai tertinggi postest kontrol berjumlah 90, nilai terendah 70 sedangkan Mean 79.25, Median 82.35,
modus 81.72 dan Standar Deviasi 6.32.
72
Selanjutnya nilai tertinggi postest Eksperimen 55, nilai terendah 35 sedangkan jumlah Mean 48,
median 52.62, modus 51.37 dan Standar Deviasi 6.16.
73
70
Lampiran 8
71
Lampiran 9
72
Lampiran 10
73
Lampiran 11
c. Deskripsi Data Hasil Observasi Proses Belajar dengan
Menggunakan Media Flip Chart.
Observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui kegiatan
belajar mengajar
selama pembelajaran
dengan menggunakan media flip chart. Guru bidang studi IPS yang
berperan sebagai observer atau pengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi yang dilakukan untuk
mengacu pada lembar observasi yang telah dimuat sesuai dengan skenario pembelajaran. Sebelum menggunakan media flip chart,
guru dan peneliti bersama-sama mendiskusikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media flip chart diantaranya
tahapan-tahapan yang mencakup komponen-komponen yang harus dilakukan guru dan siswa, alokasi waktu konsep yang sesuai
dengan media flip chart, tujuan pembelajaran, dan lain-lain. Sehingga selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti, para
siswa, dan guru melaksanakan pembelajaran dengan baik, hasil observasi dapat dilihat pada lampiran.
74
Berdasarkan hasil pengamatan dari tiga kali pertemuan oleh observer seperti tercantum pada lampiran, dapat diinterpretasikan
sebagai berikut: Hasil observasi pada pertemuan pertama dimana, minat dan
motivasi siswa dalam proses pembelajaran masih dinilai rendah karena ada dua poin yang tidak dilaksanakan yaitu beberapa siswa
yang tidak menyiapkan alat tulis dan buku paket serta sebagian siswa tidak mengerjakan tugas dengan baik. Pada minat dan
motivasi ini didapat hasil observasi 60. Namun pada aspek keterlaksanaan
pembelajaran skenario
pembelajaran dan
kemampuan keterampilan guru didapat hasil observasi 100 dengan presentase total didapat 86.
75
Hasil observasi pertemuan kedua dan ketiga. Pada aspek keterlaksanaan pembelajaran skenario pembelajaran, aspek minat
dan motivasi siswa, aspek kemampuan dan keterampilan guru didapat hasil observasi 100. Pada pertemuan kedua dan ketiga
ini, dinilai sangat baik karena kekurangan pada pertemuan sebelumnya telah dievaluasi sehingga proses pembelajaran dengan
menggunakan media flip chart dapat dilaksanakan dengan baik dan
74
Lampiran 7
75
Lampiran 7