Cara Mendesain Media Flash Card
                                                                                pengalaman belajarnya proses belajar-mengajar. Sedangkan garis b  merupakan  kegiatan  penilaian  untuk  mengetahui  keefektifan
pengalaman belajar dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
Mencakup semua hasil belajar yang dapat diperoleh, namun tidak  menunjukkan  setiap  hasil  belajar  atau  kemampuan  internal
satu  persatu,  tetapi  mengelompokkan  aneka  hasil  belajar  yang mempunyai  ciri-ciri  sama  dalam  satu  kategori.  Maka  dapat
dikatakan  bahwa  sistematika  Gagne  meliputi  lima  kategori  hasil belajar,  yang  masing-masing  mencakup  sejumlah  kemampuan
internal  yang  bercirikan  sama  dan  sekaligus  berbeda  sifatnya  dari kemampuan internal dalam kategori lain.
35
Kelima  kategori  hasil  belajar  yang  dikemukakan  Gagne adalah sebagai berikut:
1. Informasi  Verbal  Verbal  Information,  yang  dimaksud  ialah
pengetahuan  yang  dimiliki  seseorang  dan  dapat  diungkapkan dalam bentuk bahasa, lisan dan tertulis.
2. Kemahiran Intelektual Intellectual Skill, yang dimaksud ialah
kemampuan  untuk  berhubungan  dengan  lingkungan  hidup  dan dirinya  sendiri,  dalam  bentuk  suatu  repersentrasi,  khususnya
konsep  dan  berbagai  lambingsimbol  huruf,  angka,  dan  kata, gambar.
3. Pengaturan  Kegiatan  Kognitif,
Cognitive Strategi.
Kemampuan ini merupakan suatu kemahiran yang berbeda sifat dengan kategori kemahiran intelektual.
4. Keterampilan motorik motor Skill, orang yang memiliki suatu
keterampilan  motorik,  mampu  melakukan  suatu  rangkaian gerak-gerik jasmani dalam urutan tertentu.
5. Sikap attitude. Orang bersikap tertentu, cenderung menerima
atau menolak suatu objek berdasarkan penilaian. Dengan
berakhirnya suatu
proses belajar,
siswa memperoleh suatu hasil belajar. Dimyati dan Mudjino berpendapat
bahwa  “hasil  belajar  merupakan  hasil  dari  suatu  interaksi  belajar dan  mengajar”.
36
Jadi  hasil  belajar  pada  hakikatnya  merupakan cerminan  hasil  dari  kegiatan  belajar  yang  ditandai  dengan  adanya
perubahan perilaku
dalam aspek
kognitif, afektif,
dan psikomotorik.
35
W.S. Winkel, SJ, Psikologi Pengajaran, Yogyakarta:  SKETSA, 2014, Cet.1, hal. 112
36
Nurdin Abd.Rahman, Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, UIN Jakarta: Press, 2004, hal. 77
Menurut  S.  Nasution  hasil  belajar  siswa  dirumuskan sebagai “Tujuan  Intrusional Umum TIU  yang dinyatakan dalam
bentuk yang spesifik dan merupakan komponen dari tujuan umum matakuliah  atau  bidang  studi.  Hasil  belajar  ini  menyatakan  apa
yang  akan  dilakukan  atau  dikuasai  siswa  sebagai  hasil  pelajaran itu”.
37
Menurut Purwanto “Hasil belajar merupakan perolehan dari proses  belajar  siswa  sesuai  dengan  tujuan  pengajaran  ends  are
being attained. Tujuan belajar menjadi hasil belajar potensial yang akan dicapai oleh anak melalui kegiatan belajarnya”.
38
Menurut  Hamalik  dalam  bukunya  Asep  Jihad  dan  Abdul Haris,  “Hasil-hasil  belajar  adalah  pola-pola  perbuatan,  nilai-nilai,
pengertian-pengertian,  dan  sikap-sikap,  serta  apersepsi  dan abilitas.
39
Sedangkan  menurut  Sudjana  dalam  bukunya  Asep  Jihad dan  Abdul  Haris,  “Hasil  belajar  adalah  kemampuan-kemampuan
yang dimiliki siswa setelah ia men erima pengalaman belajarnya”.
40
Menurut  Hamalik  mengungkapkan  bahwa,  “tujuan  belajar adalah sejumlah hasil belajar yang menunjukkan bahwa siswa telah
melakukan perbuatan
belajar, yang
umumnya meliputi
pengetahuan,  keterampilan  dan  sikap-sikap  yang  baru,  yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa”.
41
Hasil  belajar  siswa  pada  hakikatnya  adalah  perubahan tingkah  laku  sebagai  hasil  belajar  dalam  pengertian  yang  luas
mencakup  bidang  kognitif,  afektif,  dan  psikomotorik.  Oleh  sebab itu, dalam penilaian hasil belajar, peranan tujuan instruksional yang
berisi  rumusan  kemampuan  dan  tingkah  laku  yang  diinginkan dikuasai  siswa  menjadi  unsure  penting  sebagai  dasar  dan  acuan
penilaian.
42
Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar  adalah  semua  kemampuan  yang  dicapai  peserta  didik
berupa  perubahan  perilaku,  pemahaman  dan  pengetahuan,  dan keterampilan  yang  bermanfaat  setelah  melaksanakan  kegiatan
37
S. Nasution, Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2009 Cet. Ke-V, hal. 61
38
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009 Cet. Ke-1, hal. 45
39
Asep Jihad dan Abdul Haris, op.cit, h. 15
40
Ibid, h. 15
41
Ibid, h. 15
42
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet. Ke-15, hal. 3
                                            
                