berlangsung. Dalam penelitian kuantitatif instrumen observasi lebih sering digunakan sebagai alat pelengkap instrumen lain.
Lembar observasi ini berkaitan dengan aktivitas atau kegiatan selama pembelajaran konsep penyakit sosial dan penyimpangan
sosial melalui media flip chart yang sedang berlangsung. Observasi dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dan observasi
dilakukan berdasarkan lembar observasi media flip chart berdasarkan RPP yang telah dibuat.
61
F. Uji Validitas Instrumen
1. Validitas Instrumen
Validitas tes merupakan ketepatan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya
dinilai. Pengujian validitas yang digunakan dalam instrument ini adalah validitas isi yang berkenaan dengan kesanggupan alat penilaian
dalam mengukur isi yang seharusnya.
62
Perhitungan validitas pada penelitian ini menggunakan rumus point biseral sebagai berikut:
63
r
√ Keterangan:
r
pbi : Koefisien korelasi biseral
Mp : Mean responden yang menjawab benar
Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal Mt
: Rerata skor total St
: Standar deviasi dari skor total P
: Proporsi siswa yang menjawab benar
q : Proporsi siswa yang menjawab salah
61
Lampiran 7
62
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010, cet. Ke-15, hal. 12
63
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2012, hal, 93
untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal,
y
pbi dibandingkan dengan r tabel pada taraf signifikansi 5
ɑ = 0,05 dengan terlebih dahulu mencari db.
Kriteria pengujian : Jika
maka soal tersebut valid Jiaka
maka soal dianggap tidak valid Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrument tes hasil
belajar IPS dengan menggunakan excel diperoleh informasi bahwa harga r-hit yang dikorelasikan dengan r-tab untuk n = 20 didapat r-tab = 0,444
yaitu sebanyak 22 butir soal valid, diantaranya no. 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 19, 20, 23, 24, 28, 29.
64
2. Realibilitas Instrumen
Reabilitas alat penilaian adalah ketepatan atau ketelitian alat tersebut dalam menilai apa yang dinilainya.
65
Untuk mencari realibilitas soal secara keseluruhan perlu juga dilakukan analisis butir
soal. Rumus yang digunakan adalah rumus Kuder-Richardson 20 sebagai berikut:
66
[ ] [
∑
]
Keterangan: Koefisien realibilitas internal seluruh item
P = Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = Proporsi subjek yang menjawab item salah q = 1
– P ∑ = Jumlah hasil perkalian p dan q
n = Banyaknya item = Standar deviasi dari tes
Dengan kriteria sebagai berikut: 0,00
= Realibilitas kecil 0,20
= Realibilitas rendah
64
Lampiran 6.
65
Nana Sudjana, op, cit, hal. 16
66
Ibid, hal 100