kemampuan keterampilan guru didapat hasil observasi 100 dengan presentase total didapat 86.
77
Hasil observasi pertemuan kedua dan ketiga. Pada aspek keterlaksanaan pembelajaran skenario pembelajaran, aspek minat
dan motivasi siswa, aspek kemampuan dan keterampilan guru didapat hasil observasi 100. Pada pertemuan kedua dan ketiga
ini, dinilai sangat baik karena kekurangan pada pertemuan sebelumnya telah dievaluasi sehingga proses pembelajaran dengan
menggunakan media flash card dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan aspek yang diamati. Dengan demikian dapat
terlihat proses pembelajaran media flash card dilaksanakan dengan baik dari tiap pertemuan dengan hasil presentase total didapat
100.
78
Aspek yang diamati meliputi keterlaksanaan pembelajaran dan skenario pembelajaran, minat dan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran, serta kemampuan dan keterampilan guru. Ketiga poin tersebut menunjukkan perubahan yang lebih baik, jika dilihat
dari pertemuan pertama hingga terakhir. Dapat disimpulkan implementasi media flash card terlaksana dengan baik sesuai
dengan rencana pembelajaran.
C. Analisis Data
Sebelum dilakukan
pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji-t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian
prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
a. Hasil Uji Normalitas Pretest
Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest kelas VIII. 1 sebagai kelompok eksperimen
dan data nilai dan data nilai pretest kelas VIII.2 sebagai kelompok kontrol. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji
Liliefors. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran.
79
Berikut ini hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
77
Lampiran 7
78
Lampiran 7
79
Lampiran 12
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Liliefors Pretest Data
Nilai Nilai
Kesimpulan
Nilai pretest
kelas Eksperimen
0,125 0,190
Populasi sampel berdistribusi
normal
Nilai Pretest
kelas Kontrol 0,126
0,190 Populasi sampel
berdistribusi normal
Nilai diambil berdasarkan nilai pada tabel konsultasi
dengan tabel Liliefors pada taraf signifikansi = 0,05. Kesimpulan dibuat didasarkan pada ketentuan pengujian hipotesis normalitas
yaitu jika maka dinyatakan data berdistribusi
normal. Sebaliknya jika maka data dinyatakan
tidak berdistribusi normal. Pada tabel tersebut terlihat bahwa pada nilai
kedua data lebih kecil dari nilai sehingga
dinyatakan bahwa kedua data berdistribusi normal.
80
b. Hasil Uji Normalitas Postest
Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai posttest kelas VIII.1 sebagai kelompok
eksperimen.dan data nilai posttest kelas VIII.2 sebagai kelompok kontrol. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji
Liliefors. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran. Berikut ini adalah hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
Tabel 4.4 Hasil Perhitungan Uji Normalitas
Liliefors Postest Data
Nilai Nilai
Kesimpulan
Nilai postest
kelas Eksperimen
0,148 0,190
Populasi sampel berdistribusi
normal
80
Lampiran 12