sesuai dengan aspek yang diamati. Dengan demikian dapat terlihat proses pembelajaran media flip chart dilaksanakan dengan baik
dari tiap pertemuan dengan hasil presentase total didapat 100.
76
Aspek yang diamati meliputi keterlaksanaan pembelajaran dan skenario pembelajaran, minat dan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran, serta kemampuan dan keterampilan guru. Ketiga poin tersebut menunjukkan perubahan yang lebih baik, jika dilihat
dari pertemuan pertama hingga terakhir. Dapat disimpulkan implementasi media flip chart terlaksana dengan baik sesuai
dengan rencana pembelajaran.
d. Deskripsi Data Hasil Observasi Proses Belajar dengan
Menggunakan Media Flash Card.
Observasi yang dilakukan adalah untuk mengetahui kegiatan
belajar mengajar
selama pembelajaran
dengan menggunakan media flash card. Guru bidang studi IPS yang
berperan sebagai observer atau pengamat selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi yang dilakukan untuk
mengacu pada lembar observasi yang telah dimuat sesuai dengan skenario pembelajaran. Sebelum menggunakan media flash card,
guru dan peneliti bersama-sama mendiskusikan perencanaan pembelajaran dengan menggunakan media flash card diantaranya
tahapan-tahapan yang mencakup komponen-komponen yang harus dilakukan guru dan siswa, alokasi waktu konsep yang sesuai
dengan media flash card, tujuan pembelajaran, dan lain-lain. Sehingga selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti, para
siswa, dan guru melaksanakan pembelajaran dengan baik, hasil observasi dapat dilihat pada lampir.
Berdasarkan hasil pengamatan dari tiga kali pertemuan oleh observer seperti tercantum pada lampiran, dapat diinterpretasikan
sebagai berikut: Hasil observasi pada pertemuan pertama dimana, minat dan
motivasi siswa dalam proses pembelajaran dinilai masih rendah karena ada dua poin yang tidak dilaksanakan yaitu beberapa siswa
yang tidak menyiapkan alat tulis dan buku paket serta sebagian siswa tidak mengerjakan tugas dengan baik. Pada minat dan
motivasi ini didapat hasil observasi 50. Namun pada aspek keterlaksanaan
pembelajaran skenario
pembelajaran dan
76
Lampiran 7
kemampuan keterampilan guru didapat hasil observasi 100 dengan presentase total didapat 86.
77
Hasil observasi pertemuan kedua dan ketiga. Pada aspek keterlaksanaan pembelajaran skenario pembelajaran, aspek minat
dan motivasi siswa, aspek kemampuan dan keterampilan guru didapat hasil observasi 100. Pada pertemuan kedua dan ketiga
ini, dinilai sangat baik karena kekurangan pada pertemuan sebelumnya telah dievaluasi sehingga proses pembelajaran dengan
menggunakan media flash card dapat dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan aspek yang diamati. Dengan demikian dapat
terlihat proses pembelajaran media flash card dilaksanakan dengan baik dari tiap pertemuan dengan hasil presentase total didapat
100.
78
Aspek yang diamati meliputi keterlaksanaan pembelajaran dan skenario pembelajaran, minat dan motivasi siswa dalam proses
pembelajaran, serta kemampuan dan keterampilan guru. Ketiga poin tersebut menunjukkan perubahan yang lebih baik, jika dilihat
dari pertemuan pertama hingga terakhir. Dapat disimpulkan implementasi media flash card terlaksana dengan baik sesuai
dengan rencana pembelajaran.
C. Analisis Data
Sebelum dilakukan
pengujian hipotesis
dengan menggunakan uji-t, maka terlebih dahulu dilaksanakan pengujian
prasyarat analisis data berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
1. Uji Normalitas
a. Hasil Uji Normalitas Pretest
Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua buah data yaitu data nilai pretest kelas VIII. 1 sebagai kelompok eksperimen
dan data nilai dan data nilai pretest kelas VIII.2 sebagai kelompok kontrol. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji
Liliefors. Perhitungan uji normalitas ini disajikan pada lampiran.
79
Berikut ini hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
77
Lampiran 7
78
Lampiran 7
79
Lampiran 12