Indikator Hasil Belajar Faktor Eksternal

Menurut A. Kosasih Djahiri, yang mengemukakan bahwa “IPS merupakan ilmu pengetahuan yang memadukan sejumlah konsep pilihan dari cabang-cabang ilmu dan ilmu lainnya kemudian di olah berdasarkan prinsip pendidikan dan didaktik untuk dijadikan program pengajaran pada tingkat persekolahan. 48 S elanjutnya, Muhammad Nu’man Somantri mengatakan bahwa “IPS merupakan penyederhanaan disiplin ilmu-ilmu sosial, ideologi negara, dan disiplin ilmu lainnya”. 49 Maksudnya IPS adalah mengkaji masalah-masalah sosial terkait yang diorganisasikan dan disaji secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan di sekolah baik tingkat pendidikan dasar, menengah, dan keatas. Berdasarkan pengertian-pengertian yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa IPS adalah cabang ilmu pengetahuan yang merupakan penyederhanaan dari sekelompok ilmu-ilmu sosial yang diajarkan pada tingkat sekolah, baik tingkat pendidikan dasar, menengah, dan atas yang mempelajari tentang serba-serbi sebagai makhluk sosial. Melalui pembelajaran IPS diharapkan siswa tidak hanya mampu menguasai teori-teori kehidupan didalam masyarakat tapi mampu menjalani kehidupan nyata di masyarakat sebagai insane sosial. IPS adalah perpaduan dan pilihan konsepilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi, budaya, dan sebagainya yang diperuntukkan sebagai pembelajaran tingkat sekolah.

b. Karakteristik Pembelajaran IPS

Trianto dalam bukunya yang berjudul Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik dijelaskan “bahwa mata pelajaran IPS di SMPMTs memiliki beberapa karakter antara lain sebagai berikut”: 1. Ilmu pengetahuan sosial merupakan gabungan baru unsur- unsur geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan, sosiologi, bukan juga bidang humaniora, pendidikan dan agama. 48 Ibid, hal 11 49 Ibid, hal 11 2. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS berasal dari struktur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi, yang dikemas sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topic tema tertentu. 3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut berbagai masalah sosial yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan multidispliner. 4. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dapat menyangkut peristiwa dan perubahan kehidupan masyarakat dan prinsip sebab akibat, kewilayahan, adaptasi dan pengolahan lingkungan, struktur, proses dan masalah sosial serta upaya-upaya perjuangan hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan, keadilan dan jaminan keamanan. 5. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar IPS menggunakan tiga dimensi dalam kajian dan memahami fenomena sosial serta kehidupan manusia secara keseluruhan. 50 Berdasarkan karakteristik yang ada diatas maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan dari unsur- unsur keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi.

c. Ruang Lingkup IPS

IPS bukanlah mata pelajaran yang berdiri sendiri, tetapi terdiri dari beberapa disiplin ilmu, yaitu sejarah, geografi, ekonomi, sosiologi, antropologi dan tata negara. Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi beberapa aspek- aspek sebagai berikut: 1. Geografi meliputi manusia, tempat, dan lingkungan. 2. Sejarah meliputi waktu, keberlanjutan dan perubahan. 3. Sosiologi meliputisistem sosial dan budaya. 4. Ekonomi meliputi perilaku ekonomi dan kesejahteraan. 51 Berdasarkan uraian mengenai ruang lingkup IPS, dapat disimpulkan bahwa pokok bahasan atau topik yang terdapat dalam 50 Trianto, Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007, cet, 1, hal. 126 51 Sardiyo, Pendidikan IPS di SD, Jakarta: Universitas Terbuka, 2011, cet, 9, Ed. 2, hal. 25

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF FLASH FLIP BOOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN (Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 1 Pebayuran)

9 35 221

Pengaruh Penggunaan Media Flip Chart Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu Siswa Kelas VII Pada Konsep Kegiatan Pokok Ekonomi Di SMP Islam Terpadu Rahmaniyah Cilodong (Quasi Eksperimen)

1 11 139

Pengaruh penggunaan teknik sistem jawab berantai tehadap hasil belajar matematika : studi eksperimen di MTs Negeri 19 Pondok Labu Jakarta Selatan

0 46 176

Pengaruh media komik terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem gerak manusia: kuasi eksperimen di MTS Negeri 3 Jakarta

0 8 320

Pengaruh Media CD Interaktif Savvy e-Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gerak Tumbuhan (Kuasi Eksperimen di MTs Negeri 3 Jakarta)

0 3 234

Pengaruh Metode Sosiodrama Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Kuasi Eksperimen di MTs Mathlabussa’adah).

4 60 151

Pengaruh media digital card terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep zat: kuasi eksperimen di MTs Raudlatul Ilmiyah Jakarta Selatan.

0 8 153

Pengaruh penggunaan media modifikasi kartu domino terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem sirkulasi darah: kuasi eksperimen di MTS Nurul Huda Jakarta

5 19 227

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLIP CHART TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBUATAN POLA BLUS DI SMKN 3 KLATEN.

3 63 232

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PICTORIAL CONCEPT CARD (PICOCA) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTS NEGERI BARRU

0 1 158