Penyakit cacar atau yang disebut sebagai herpes oleh kalangan medis

Berdasarkan kerangka kerja analisis dari Osborne, et al. untuk menentukan level argumentasi siswa tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas kualitas argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok ahli dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini berada pada level 1. Argumen yang dikemukakan oleh siswa memang ada yang mengandung klaim beserta dengan data-data yang mendukungnya, namun argumen siswa lebih didominasi oleh klaim. Hal inilah yang membuktikan bahwa mayoritas kualitas argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok ahli dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini berada pada level 1 argumentasi mengandung klaim berlawanan dengan counter klaim atau klaim berlawanan dengan klaim. Berikut ini adalah cuplikan percakapan siswa yang mengandung klaim berlawanan dengan counter klaim:

M: Tulis definisi polio Stimulans: Perintah-3b  Non klaim. Polio adalah

penyakit menular yang dikategorikan sebagai penyakit peradaban. Klaim- 3b.

M: Polio menular melalui kontak antar manusia. Klaim-3b.

M: Polio dapat menyebar luas diam-diam karena sebagian besar penderita

yang terinfeksi poliovirus tidak memiliki gejala sehingga tidak tahu kalau mereka sendiri sedang terjangkit. Klaim-3b.

M: Definisi polio tersebut terlalu panjang, disingkat saja Counter klaim-

3b. M: Iya, definisi polio tersebut terlalu panjang, langsung saja virus masuk ke dalam tubuh melalui mulut, begitu saja. Klaim-3b. M: Itu terlalu singkat, perlu penjelasan bagaimana virus masuk ke dalam tubuh. Counter klaim-3b. M: Sudah, itu saja, sekarang ayo kita masuk ke pertanyaan nomor dua mengenai penyebab penyakit polio. Stimulans: Ajakan-4a  Non klaim. M: Baiklah, sekarang kita masuk ke pertanyaan nomor dua. Respon terhadap stimulans-4a  Non klaim. Adapun cuplikan percakapan siswa yang mengandung klaim berlawanan dengan klaim dapat dilihat pada contoh di bawah ini:

M: Ayo, kita mulai berdiskusi mengenai materi influenza Stimulans:

Ajakan-1a  Non klaim. M: Pertanyaan pertama, apa yang kalian ketahui tentang penyakit influenza? Stimulans: Pertanyaan-1a-1  Non klaim. M: Menurut pendapat saya, virus influenza merupakan virus yang sangat menular, menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Klaim-1a-1. M: Bukan seperti itu Counter klaim-1a-1. M: Saya lanjutkan kembali, influenza disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae virus influenza, yang menyerang unggas dan mamalia. Klaim-1a-1.

M: Begini saja, influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem

pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan, dan paru- paru. Klaim-1a-1. M: Kalau menurut pendapat saya begini, virus influenza merupakan virus yang sangat menular, menyebar dengan mudah dari orang ke orang, terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Klaim-1a-1. Selain contoh percakapan di atas, ada pula siswa yang mengemukakan klaim beserta dengan data yang mendukung klaim, namun sangat sedikit yang mengemukakan demikian, dari kelima kelompok ahli tersebut hanya tiga kelompok saja yang mengemukakan klaim beserta dengan data yang mendukung klaim. Ketiga kelompok tersebut adalah kelompok ahli virus cacar, rabies, dan influenza, itu pun hanya satu orang siswa saja dalam masing-masing kelompok tersebut yang mengemukakan klaim beserta dengan data yang mendukung klaim. Kualitas argumentasi beberapa siswa ini tergolong kedalam level 2 argumentasi mengandung klaim disertai dengan data, penjamin, atau pendukung, tetapi tidak mengandung sanggahan. Sangat minimnya siswa yang mengemukakan klaim beserta dengan data yang mendukung klaim, maka menjadikan kualitas argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok ahli dalam pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ini minoritas berada pada level 2. Cuplikan percakapan siswa tersebut dapat dilihat di bawah ini: Kelompok Ahli Virus Cacar M: Ayo, kita mulai berdiskusi mengenai materi cacar Stimulans: Ajakan-1a  Non klaim. M: Pertanyaan pertama, apa yang kalian ketahui tentang penyakit cacar? Stimulans: Pertanyaan-1a-1  Non klaim.

M: Penyakit cacar adalah penyakit menular. Klaim-1a-1.

M: Iya, benar sekali, penyakit cacar adalah penyakit menular. Respon

terhadap klaim-1a-1  Non klaim.

M: Menurut pendapat saya, jawaban untuk pertanyaan pertama, penyakit

cacar kita tinjau dari sisi sejarah atau historisnya. Klaim-1a-1. M: Kita tidak perlu meninjaunya dari sisi sejarah, langsung pengertiannya saja Counter klaim-1a-1. M: Kalau begitu, cepat kita tulis pendapat ini Stimulans: Perintah-1b  Non klaim.

M: Ya sudah, ayo kita tulis pendapat tersebut. Respon terhadap stimulans-

1b  Non klaim.

M: Penyakit cacar atau yang disebut sebagai herpes oleh kalangan medis

adalah penyakit radang kulit Klaim-1b yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung berisi air secara berkelompok. Data-1b. ↔ Level 2. Kelompok Ahli Virus Rabies

M: Ayo, kita mulai berdiskusi mengenai materi rabies Stimulans: Ajakan-

1a  Non klaim. M: Apa definisi dari rabies? Stimulans: Pertanyaan-1a-1  Non klaim.

M: Saya tidak tahu definisi dari rabies. Respon terhadap stimulans-1a-1 

Non klaim. M: Menurut saya, rabies adalah suatu infeksi virus pada otak Klaim-1a-1 yang menyebabkan iritasi dan peradangan otak, serta medula spinalis. Data- 1a-1. ↔ Level 2. M: Kalau pendapat saya begini, rabies adalah penyakit infeksi akut pada susunan saraf pusat yang disebabkan oleh virus rabies. Klaim-1a-1. Kelompok Ahli Virus Influenza

M: Ayo, kita mulai berdiskusi mengenai materi influenza Stimulans:

Ajakan-1a  Non klaim. M: Pertanyaan pertama, apa yang kalian ketahui tentang penyakit influenza? Stimulans: Pertanyaan-1a-1  Non klaim.

M: Menurut pendapat saya, virus influenza merupakan virus yang sangat

menular, menyebar dengan mudah dari orang ke orang. Klaim-1a-1. M: Bukan seperti itu Counter klaim-1a-1. M: Saya lanjutkan kembali, influenza disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae virus influenza, yang menyerang unggas dan mamalia. Klaim-1a-1. M: Begini saja, influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, termasuk hidung, tenggorokan, cabang tenggorokan, dan paru- paru. Klaim-1a-1. M: Kalau menurut pendapat saya begini, virus influenza merupakan virus yang sangat menular, menyebar dengan mudah dari orang ke orang, terutama ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Klaim-1a-1. M: Kalau di dalam tugas makalah yang telah saya buat begini, influenza merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus RNA dari famili Orthomyxoviridae virus influenza, yang menyerang unggas dan mamalia. Klaim-1a-1. Gejala yang paling umum dari penyakit ini adalah menggigil, demam, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala berat, batuk, kelemahan, dan rasa tidak nyaman secara umum. Data-1a-1. ↔ Level 2. M: Menurut pendapat saya, virus influenza merupakan virus yang sangat menular. Klaim-1a-1. Beberapa contoh cuplikan percakapan siswa di atas menggambarkan bahwa argumen yang dikemukakan kebanyakan berupa klaim, dan sangat sedikit yang mengemukakan klaim beserta dengan data- data yang mendukung klaim, sehingga dapat disimpulkan bahwa mayoritas kualitas argumentasi siswa pada tahap ini berada pada level 1 argumentasi mengandung klaim berlawanan dengan counter klaim atau klaim berlawanan dengan klaim, dan minoritas kualitas argumentasi siswa berada pada level 2 argumentasi mengandung klaim disertai dengan data, penjamin, atau pendukung, tetapi tidak mengandung sanggahan.

b. Tahap Diskusi Kelompok Asal

Hasil rekaman yang dikumpulkan pada tahap diskusi kelompok asal sebanyak 8 kelompok kelompok asal 1-8. Kedelapan kelompok tersebut memperlihatkan hasil isi rekaman yang utuh dengan pola argumen yang sama, sehingga hanya diambil sebanyak 3 kelompok saja secara acak untuk dianalisis secara spesifik guna mengungkap kualitas argumentasi siswa yang terjadi pada tahap ini. Ketiga kelompok tersebut yaitu kelompok asal 1, asal 2, dan asal 3. Sama halnya dengan analisis wacana argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok ahli, berdasarkan hasil analisis wacana argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok asal yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah wacana dari teks asli sampai kepada percakapan yang bersifat argumentasi dan yang mendukung mengarahkan pada argumentasi. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data mengenai jumlah wacana yang terjadi pada tahap diskusi kelompok asal dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Jumlah Wacana Kelompok Asal pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus No. Nama Kelompok Jenis dan Jumlah Percakapan Percakapan yang Sesungguhnya Teks Asli Percakapan yang Telah Mengalami Proses Penghalusan Teks Dasar Percakapan yang Bersifat Argumentasi dan yang Mendukung Argumentasi 1. Asal 1 298 213 102 2. Asal 2 484 337 152 3. Asal 3 725 499 192

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan belajar siswa melalui strtegi pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada konsep hidrokarbon: penelitian tindakan kelas (classroom Action Research) di Madrasah Aliyah Annajah Pettukangan selatan Jakartach

4 24 102

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17