Apa yang ingin Ibu tanyakan? Respon terhadap stimulans-10a Non
Gambar 4.3 Jumlah Wacana yang Terjadi Pada Tahap Kuis
Berdasarkan gambar 4.3 di atas, tampak bahwa percakapan yang terjadi pada tahap kuis ini tidak mengalami penurunan jumlah wacana
yang cukup tajam, hal ini dikarenakan siswa tidak banyak bercakap yang bukan merupakan materi pembelajaran. Percakapan siswa tersebut fokus
pada materi pembelajaran, hal inilah yang membuat jumlah wacana pada tahap kuis tidak mengalami penurunan yang cukup tajam. Untuk lebih
jelasnya, wacana argumentasi siswa yang terjadi pada tahap kuis ini, secara keseluruhan dapat dilihat pada lampiran.
6
Selama pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada tahap kuis, siswa
diberikan 3 pertanyaan mengenai definisi virus, virus tergolong kedalam sel atau bukan, dan status virus virus merupakan makhluk hidup atau
benda mati. Kuis ini bertujuan sebagai penguatan terhadap materi virus. Pada tahap ini tidak terjadi diskusi dan komunikasi yang intensif antar
anggota kelompok, melainkan yang terjadi adalah komunikasi personal para siswa dalam menjawab pertanyaan yang diberikan, dikarenakan kuis
ini bersifat tanya jawab yang boleh dijawab oleh siswa secara berebut. Maka dari itu, masing-masing kelompok saling beradu cepat dalam
6
Lampiran 5, h. 241.
menjawab pertanyaan yang diberikan, sehingga tidak diberi kesempatan untuk berdiskusi terlebih dahulu bersama anggota kelompok dalam
menjawab pertanyaan pada kuis ini. Selama proses menjawab pertanyaan inilah terjadi komunikasi personal para siswa yang berhasil terekam dalam
alat perekam. Data hasil perekaman inilah yang dianalisis dengan teknik analisis wacana. Kualitas dari argumentasi siswa tersebut ditentukan
berdasarkan model argumentasi Toulmin dan penentuan level argumentasi siswa berdasarkan kerangka kerja analisis dari Osborne, et al. Model
argumentasi Toulmin mengungkapkan bahwa argumen bentuk dasarnya terdiri dari tiga kategori yaitu: data D, klaim K, dan penjamin
warrantW. Hasil analisis wacana argumentasi siswa yang terjadi pada tahap kuis, tampak bahwa argumen siswa hanya berupa klaim. Untuk lebih
jelasnya, tabel 4.6 di bawah ini akan merinci jumlah kategori pada percakapan yang terjadi pada tahap kuis.
Tabel 4.6 Rincian Jumlah Kategori pada Percakapan yang Terjadi pada Tahap
Kuis
Kategori Jumlah Kategori
Non klaim 15
Klaim K 4
Klaim K dan Data D Klaim K, Data D, dan Penjamin warrantW
Data D Penjamin warrantW
Pendukung backingB Kualifikasi qualifierQ
Sanggahan rebuttalR
Jumlah 19
Berdasarkan tabel 4.6 di atas, tampak bahwa argumen siswa hanya berupa klaim. Argumen yang dikemukakan siswa tidak mengandung data-
data yang mendukung klaim, dan juga tidak ada penjamin yang mendukungnya. Untuk kategori yang tergolong kedalam non klaim di
antaranya adalah stimulans, respon, dan pernyataan, akan tetapi kategori non klaim ini bukan sebuah argumen, melainkan yang mendukung
mengarahkan pada argumentasi, jadi pada tahap kuis dalam pembelajaran