Ayo, kita mulai berdiskusi mengenai materi influenza Stimulans: Pertanyaan pertama, apa yang kalian ketahui tentang penyakit influenza?

mayoritas kualitas argumentasi siswa pada tahap ini berada pada level 1 argumentasi mengandung klaim berlawanan dengan counter klaim atau klaim berlawanan dengan klaim, dan minoritas kualitas argumentasi siswa berada pada level 2 argumentasi mengandung klaim disertai dengan data, penjamin, atau pendukung, tetapi tidak mengandung sanggahan.

b. Tahap Diskusi Kelompok Asal

Hasil rekaman yang dikumpulkan pada tahap diskusi kelompok asal sebanyak 8 kelompok kelompok asal 1-8. Kedelapan kelompok tersebut memperlihatkan hasil isi rekaman yang utuh dengan pola argumen yang sama, sehingga hanya diambil sebanyak 3 kelompok saja secara acak untuk dianalisis secara spesifik guna mengungkap kualitas argumentasi siswa yang terjadi pada tahap ini. Ketiga kelompok tersebut yaitu kelompok asal 1, asal 2, dan asal 3. Sama halnya dengan analisis wacana argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok ahli, berdasarkan hasil analisis wacana argumentasi siswa pada tahap diskusi kelompok asal yang telah dilakukan juga menunjukkan bahwa terjadi penurunan jumlah wacana dari teks asli sampai kepada percakapan yang bersifat argumentasi dan yang mendukung mengarahkan pada argumentasi. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data mengenai jumlah wacana yang terjadi pada tahap diskusi kelompok asal dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Jumlah Wacana Kelompok Asal pada Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Konsep Virus No. Nama Kelompok Jenis dan Jumlah Percakapan Percakapan yang Sesungguhnya Teks Asli Percakapan yang Telah Mengalami Proses Penghalusan Teks Dasar Percakapan yang Bersifat Argumentasi dan yang Mendukung Argumentasi 1. Asal 1 298 213 102 2. Asal 2 484 337 152 3. Asal 3 725 499 192 Berdasarkan tabel 4.3 di atas, terlihat bahwa terjadi penurunan jumlah wacana pada setiap kelompok asal dimulai dari teks asli sampai kepada percakapan yang bersifat argumentasi dan yang mendukung mengarahkan pada argumentasi. Penurunan jumlah wacana pada setiap kelompok asal ini dikarenakan siswa mendiskusikan atau membicarakan suatu hal yang bukan merupakan materi pembelajaran. Percakapan siswa yang keluar dari materi pembelajaran ini mengalami penghapusan pada saat proses penghalusan teks menjadi teks dasar agar kalimat-kalimat yang dihasilkan menjadi lebih efektif. Jumlah wacana yang terjadi pada setiap kelompok asal pada tahap diskusi kelompok asal dapat dilihat melalui histogram pada gambar 4.2 berikut ini. Gambar 4.2 Jumlah Wacana yang Terjadi Pada Kelompok Asal Berdasarkan gambar 4.2 di atas, tampak bahwa kelompok asal 1 tidak mengalami penurunan jumlah wacana yang cukup tajam, hal ini dikarenakan percakapan siswa pada kelompok asal 1 lebih difokuskan pada materi pembelajaran dan sedikit bercakap yang bukan merupakan materi pembelajaran. Pada bagian awal diskusi kelompok asal 1 ini cenderung bersifat pasif, dikarenakan masing-masing ahli dalam kelompok ini hanya mempresentasikan topik yang menjadi keahliannya kepada

Dokumen yang terkait

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep gaya bernuansa nilai (penelitian tindakan kelas di MTs Hidayatul Islamiyah Karawang)

0 8 223

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan belajar siswa melalui strtegi pembelajaran kooperatif teknik jigsaw pada konsep hidrokarbon: penelitian tindakan kelas (classroom Action Research) di Madrasah Aliyah Annajah Pettukangan selatan Jakartach

4 24 102

PENGERUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA PADA KONSEP CAHAYA (KUASI EKSPERIMEN DI SDN CIRENDEU III, TANGERANG SELATAN)

1 5 177

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada konsep rangka dan panca indera manusia: penelitian kuasi eksperimen di Kelas IV MI Al-Washliyah Jakarta

0 5 172

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Perbedaan Peningkatan Hasil Belajar Antara Siswa Yang Diajar Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Pembelajaran Konvensional Pada Konsep Protista

0 18 233

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe kepala bernomor struktur dalam meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa SMPN 3 kota Tangerang selatan

1 12 173

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap tingkat pemahaman siswa tentang materi zakat pada mata pelajaran pendidikan agama islam (Penelitian Quasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Sulthan Bogor Tahun Ajaran 2015/2016)

1 10 154

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA PADA POKOK BAHASAN PERHITUNGAN KIMIA.

0 2 17