dan sedikit bercakap yang bukan merupakan materi pembelajaran. Seperti kelompok  asal  1,  pada  bagian  awal  diskusi  kelompok  asal  2  ini  juga
cenderung bersifat pasif, dikarenakan masing-masing ahli dalam kelompok asal  2  ini  hanya  mempresentasikan  topik  yang  menjadi  keahliannya
kepada  anggota  kelompoknya  saja  tanpa  ada  yang  menanggapi  atau menyanggah  apa  yang  dipresentasikan  oleh  masing-masing  ahli,  namun
pada  pertengahan  diskusi  terjadi  tanya  jawab  antar  para  ahli  dalam kelompok  ini,  sehingga  diskusi  mengeluarkan  klaim  dan  menanggapinya
terjadi secara aktif pada pertengahan diskusi kelompok asal 2 ini. Berikut ini  adalah  cuplikan  beberapa  potongan  klaim  yang  dikemukakan  oleh
anggota kelompok asal 2 pada saat pertengahan diskusi:
M: Saya  ingin  bertanya  mengenai  materi  polio.  Stimulans:  Pernyataan-6a
 Non klaim. M:
Apa yang ingin kamu tanyakan mengenai materi polio? Respon terhadap stimulans-6a
 Non klaim. M:
Bagaimana  ciri-ciri  seseorang  yang  terjangkit  polio?  Stimulans: Pertanyaan-6b
 Non klaim. M:
Sebagian besar penderita yang terinfeksi poliovirus tidak memiliki gejala
sehingga tidak tahu kalau mereka sendiri sedang terjangkit. Klaim-6b. M:
Dita  ingin  bertanya,  ada  berapa  tipe-tipe  virus  polio?  Stimulans: Pertanyaan-6c
 Non klaim. M:
Virus polio dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe brunhilde, tipe lanzig, dan
tipe  leon.  Klaim-6c.  Infeksi  dapat  terjadi  oleh  salah  satu  atau  lebih  tipe tersebut.  Klaim-6c.  Epidemi  yang  luas  biasanya  disebabkan  oleh  tipe  satu.
Klaim-6c. M:
Biasanya epidemi yang luas disebabkan oleh tipe apa? Respon terhadap klaim-6c
 Non klaim. M:
Epidemi yang luas biasanya disebabkan oleh tipe satu. Klaim-6c. Virus
ini relatif tahan terhadap hampir semua desinfektan etanol, isopropanol, lisol, amonium  kuartener,  dll.  Klaim-6c. Virus  ini tidak  memiliki  amplop  lemak
sehingga  tahan terhadap  pelarut lemak  termasuk  eter dan  kloroform.  Klaim- 6c.
M:
Apakah  virus  polio  dapat  diinaktifasi?  Respon  terhadap  klaim-6c   Non klaim.
M: Ya,  virus  ini  dapat  diinaktifasi  oleh  formaldehid,  glutardehid,  asam  kuat,
sodium hipoklorit, dan klorin. Klaim-6c. Virus polio menjadi inaktif dengan pemanasan  di  atas  42
C,  selain  itu  pengeringan  dan  ultraviolet  juga  dapat
menghilangkan aktifitas virus polio. Klaim-6c.
Pada  pertengahan  diskusi  kelompok  asal  2  ini  juga  terjadi  tanya jawab  dengan  pengajar.  Pemberian  pertanyaan  yang  dilakukan  oleh
pengajar  ini  cenderung  lebih  banyak  kepada  kelompok  asal  2
dibandingkan  dengan  kelompok  asal  lainnya.  Pemberian  pertanyaan  ini berfungsi  untuk  menggali  pengetahuan  siswa  dan  merangsang  siswa
mengeluarkan  argumennya.  Dalam  pemberian  pertanyaan  yang  terjadi pada  pertengahan  diskusi  ini,  tampak  bahwa  siswa  cukup  aktif  dalam
menanggapi pertanyaan yang diberikan oleh pengajar dan juga aktif dalam mengemukakan  klaim.  Berikut  ini  adalah  cuplikan  beberapa  potongan
klaim  yang  dikemukakan  oleh  anggota  kelompok  asal  2  pada  saat pemberian pertanyaan yang dilakukan oleh pengajar:
G: Penyakit  cacar  ada  berbagai  macam  jenis,  ada  cacar  api,  cacar  air,  cacar
kupu-kupu. M:
Ada pula cacar sapi, dan cacar monyet, Bu. Klaim-14a-1. G:
Kenapa penyakit cacar banyak jenisnya? M:
Penyakit  cacar  banyak  jenisnya,  karena  virus  penyebab  penyakit  cacar
ada bermacam-macam. Klaim-14b. G:
Apakah nama virus penyebab penyakit cacar? M:
Penyebab penyakit cacar yaitu virus variola. Klaim-14b. Virus penyebab
cacar ini  adalah  anggota  dari  genus  Orthopoxvirus,  yang  juga termasuk  virus seperti cacar sapi, cacar monyet, dan kontagiosum moluskum. Klaim-14b.
G: Jadi,  kenapa  penyakit  cacar  banyak  jenisnya,  karena  sebenarnya  virus
penyebab  penyakit  cacar  itu  memang  bermacam-macam,  akan  tetapi  virus penyebab  penyakit  cacar  tersebut  tergabung  dalam  herpes  simplex.  Virus
penyebab penyakit cacar termasuk dalam herpes. Jadi, ada cacar air, cacar api, itu berbeda-beda virusnya, kalau cacar air disebabkan oleh virus varicella atau
variola.  Ayo,  saling  bertanya  lagi  kepada  ahli  mengenai  virus  cacar  untuk materi cacar yang belum kalian pahami
M:
Bagaimana  cara  penularan  cacar,  Bu?  Respon  terhadap  stimulans-14c  Non klaim.
G:
Coba, cara penularan cacar sebenarnya bagaimana? G:
Katanya, kalau misalnya kamu lagi sakit cacar, dia tidak boleh dekat-dekat
kamu,  mengapa  demikian?  Apa  penularan  cacar  itu  melalui  kulit  atau bagaimana cara penularannya?
M:
Penularan cacar melalui udara, Bu. Klaim-14d-1. G:
Penularan cacar melalui udara, mengapa demikian? M:
Penularan  cacar  melalui  udara,  karena  penyebaran  virus  cacar  adalah
melalui udara atau secara aerogen. Klaim-14d-1.
Beberapa alasan di  atas  menjadi  jawaban mengapa kelompok asal 2 tidak mengalami penurunan jumlah wacana  yang cukup tajam. Berbeda
halnya  dengan  kelompok  asal  3,  pada  kelompok  asal  3  mengalami penurunan  jumlah  wacana  yang  cukup  tajam  dibandingkan  dengan
kelompok asal 1 dan asal 2. Hal ini dikarenakan kelompok asal 3 banyak bercakap  yang  bukan  merupakan  materi  pembelajaran.  Hanya  saja  pada