Metode CampuranEklektik ةقيرطلا ةيئاقتنإا Metode Pembelajaran Bahasa Arab

memahami atau comprehension, dan 4 membaca. Kegiatan di kelas lainnya berupa latihan lisan, membaca keras, tanya jawab atau diskusi, latihan menerjemahkan, dan pelajaran gramatika diajarkan secara deduktif, serta mempergunakan alat peraga.

4. Media Pembelajaran Bahasa Arab

5.1 Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiyah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Asyhar, 1997: 3. Dalam Webster Dictionary 1960, media atau medium adalah segala sesuatu yang terletak di tengah dalam bentuk jenjang, atau alat apa saja yang digunakan sebagai perantara atau penghubung dua pihak atau dua hal Anita. 2009: 4. Ada beberapa pengertian media pembelajaran menurut beberapa ahli, diantaranya adalah: 1. Gagne 1970 memberikan definisi bahwa media adalah berbagai jenis komponen atau sumber belajar dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Hujair, 2009: 3 2. Briggs 1970 menyatakan bahwa media adalah segala wahana atau alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Arif, 1990:8 3. Fleming 1987 mengemukakan bahwa media adalah penyebab atau alat yang turut campur tangan dalam dua pihak yang mendamaikannya. Maksudnya, media menunjukkan fungsi atau perannya, yaitu mengatur hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi pelajaran.Cecep,2011: 8 4. Oemar Hamalik 1989 mendefiniskan bahwa media pembelajaran adalah sarana pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses pembelajaran untuk mempertinggi efektifitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pengajaran. Dalam pengertian yang lebih luas, media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi anatara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Oemar Hamalikk,1989:3 5. Hamidjojo dalam Latuheru 1993 menyebutkan bahwa media adalah semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebarkan ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan, atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. Cecep, 2011:9 6. Asnawir memberikan batasan bahwa media adalah sesuatu yang bersifat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Hujair, 2009,:3 7. Menurut Association for Education and Communication AECT, media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk suatu proses penyaluran informasi. Sedangkan menurut National Education Association NEA, media adalah bentuk- bentuk komunikasi baik cetak maupun audio-visual serta peralatannya. Daryanto,2010:12-16

5.2 Landasan Teoritis Penggunaan Media Pembelajaran

Ada beberapa tinjauan tentang landasan penggunaan media pembelajaran, yaitu landasan filosofis, psikologis, teknologis dan empiris. Adapun penjabaran dari landasan-landasan tersebut adalah sebagai berikut: Daryanto, 2010:12-16 1. Landasan Filosofis Sebuah pandangan yang menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran hasil teknologi baru akan mengakibatkan proses pembelajaran di dalam kelas kurang manusiawi itu tidaklah benar. Dalam kehidupan dewasa ini, keberadaan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Oleh karena itu, dalam hal pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, yang terpenting adalah bagaimana cara pandang kita. Jika kita menganggap siswa kita sebagai anak manusia yang memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunakan hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis. 2. Landasan Psikologis Menurut sudut pandang psikologi, anak akan lebih mudah mempelajari hal-hal konkrit ketimbang yang abstrak. Berkenaan dengan hal tersebut dan kaitannya dengan penggunaan media, ada beberapa pendapat, antara lain: a. Menurut Jerome Bruner, proses pembelajaran hendaknya menggunakan urutan dari belajar dengan gambar atau film kemudian ke belajar dengan simbol, yaitu menggunakan kata- kata simbolik.