Standar Kompetensi Lulusan SKL, Kompetensi Inti KI, dan Kompetensi Dasar
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
2 Lulusan Madrasah Tsanawiyah
DI MENSI KUALI FI KASI KEMAMPUAN
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena
dan kejadian yang tampak mata.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis.
3 Lulusan Madrasah Aliyah
DI MENSI KUALI FI KASI KEMAMPUAN
Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
serta dampak fenomena dan kejadian.
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
b. Kompetensi Inti Kompetensi Inti adalah tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dimiliki seorang Peserta Didik pada setiap tingkat kelas atau program. Kompetensi Inti ibaratnya adalah anak tangga yang harus ditapaki peserta didik untuk sampai pada
kompetensi lulusan jenjang Madrasah Ibtidaiyah sampai pada jenjang Madrasah Aliyah. Sebagai anak tangga menuju ke kompetensi lulusan multidimensi, Kompetensi Inti juga
memiliki multidimensi. Pada ranah sikap, Kompetensi Inti dipecah menjadi dua sikap: pertama, sikap spiritual yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta
didik yang beriman dan bertakwa; kedua, sikap sosial yang terkait dengan tujuan pendidikan nasional membentuk peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan
bertanggung jawab. Kompetensi Inti bukan untuk diajarkan melainkan untuk dibentuk melalui pembelajaran
berbagai kompetensi dasar dari sejumlah Mata pelajaran yang relevan. Tiap Mata pelajaran
harus mengacu pada Kompetensi Inti yang telah dirumuskan. Semua Mata pelajaran yang diajarkan dan dipelajari pada kelas harus berkontribusi terhadap pembentukan Kompetensi
Inti. Rumusan kompetensi inti menggunakan notasi sebagai berikut:
1 Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual; 2 Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial;
3 Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan; 4 Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan.
c. Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar adalah kemampuan untuk mencapai Kompetensi Inti yang harus
diperoleh peserta didik melalui pembelajaran. Kompetensi dasar dirinci untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus
berlanjut ke keterampilan, dan bermuara pada sikap. Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap KI-1 dan KI-2 bukanlah untuk peserta didik karena kompetensi ini
tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan Mata pelajaran tersebut ada pesan-pesan sosial dan spiritual sangat
penting yang terkandung dalam materinya. Kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap spiritual mendukung KI-1 dan individual-sosial mendukung KI-2 dikembangkan secara
tidak langsung indirect teaching yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan mendukung KI-3 dan keterampilan mendukung KI-4.
Kompetensi dasar dibagi menjadi empat kelompok sesuai dengan pengelompokkan kompetensi inti sebagai berikut:
1 Kelompok 1 : Kelompok kompetensi dasar sikap spiritual dalam rangka
menjabarkan KI-1 2 Kelompok 2
: Kelompok kompetensi dasar sikap sosial dalam rangka menjabarkan KI-2
3 Kelompok 3 : Kelompok kompetensi dasar pengetahuan dalam rangka
menjabarkan KI-3 4 Kelompok 4
: Kelompok kompetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan KI-4