Pengertian Strategi Pembelajaran Bahasa Arab
menekankan pada keaktifan mereka dalam menemukan dan merumuskan pengetahuan yang telah diperoleh.
Proses belajar mengajar menuntut guru untuk melakukan perencanaan yang matang dengan melihat karakteristik peserta didik yang akan dihadapi serta memperhatikan masa
dimana strategi itu layak dilakukan. Dalam hal apapun, seorang guru harus mampu membaca konteks dimana strategi itu akan dilakukan, sehingga tidak ditemukan
penggunaan strategi tertentu tidak relevan dipraktikan di kelas dalam kondisi siswa yang terlalu lelah ataupun sebaliknya dalam keadaan pasif seakan-akan acuh tak acuh dalam
menerima pelajaran. Strategi pembelajaran bahasa Arab adalah seperangkat pola, teknik dan langkah yang
dapat menunjang efektifitas pembelajaran bahasa Arab baik di lembaga formal maupun non formal. Pada dasarnya seorang guru harus memiliki kecakapan dalam menyusun
strategi pembelajaran yang baik, sehingga keberhasilan peserta didik dalam belajar akan tercapai.
Dalam menyajikan pelajaran, seorang guru dituntut menguasai teknik pengajarannya yaitu suatu pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh guru atau
instruktur untuk menyajikan bahan pelajaran kepada peserta didik di dalam kelas agar dapat ditangkap, dipahami dan digunakan dengan baik.Rostiyah, 2001: 1 Diharapkan
dari penyajian ini yang dilakukan dengan teknik yang benar, akan meningkatkan motivasi belajar peserta didik serta kompetensi yang dituntutkan.
Sebagaimana disampaikan oleh Khadar bahwa strategi pembelajaran bahasa Arab menggambarkan perbedaan individu yang stabil pada tingkat organisasi dan penugasan
kognitif untuk memperoleh karakteristik bahasa Arab yang disesuaikan dengan gaya belajar peserta didik pada masa yang tengah dijalani.Khaidar Arif,1992: 83 Strategi
yang dipergunakan oleh guru hendaknya mampu mentransformasi sejumlah pengetahuan dengan tentunya mengedepankan tingkat minat peserta didik dalam mengikutinya.
Minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran ditentukan oleh lingkungan yang terbentuk, dorongan motivasi internal, keinginan yang kuat untuk berkembang, jaminan
keberhasilan untuk belajar serta adanya kesesuaian dengan hobi dan kebiasaan peserta didik sehari-hari. Minat belajar bahasa Arab harus distimulus oleh guru agar
pembelajaran bisa dilakukan secara optimal.
Dalam menerapkan strategi yang baik, harus dipikirkan bagaimana materi yang akan disampaikan oleh guru dapat dicerna dengan baik sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
Perencanaan strategi pembelajaran bahasa Arab menuntut kesiapan pendidik dalam mengolah dan mengelola materi bahasa Arab dalam sebuah langkah pembelajaran yang
mencerminkan kompetensi yang diharapkan. Proses pembelajaran bahasa Arab harus dilakukan oleh guru dengan memenuhi
materi ajar yang bisa diterima peserta didik melalui penekanan konteks mereka dan metode serta strategi yang sesuai dengan keadaan dan mampu menghadirkan media
pembelajaran yang dapat membantu keberhasilan capaian proses. Oleh karena itu untuk merealisasikannya, dibutuhkan upaya yang kuat agar pembelajaran menjadi efektif untuk
peningkatan kompetensi peserta didik. Pembelajaran efektif dalam bahasa Arab membutuhkan strategi mengaktifkan peserta
didik dalam mengolah kemampuan berbahasa mereka. pengelolaan informasi yang telah diperoleh harus berupaya dikaitkan dengan dengan mufrodat dan qawaid yang
diperolehnya. Dalam berbicara hendaknya lebih mengedepankan praktik daripada pemahaman kaidah secara mendalam.
Pembelajaran bahasa khususnya kompetensi berbicara membutuhkan perencanaan sistem yang sesuai dengan dengan hal berikut: sistem kaidah, kefasihan informasi yang
diperoleh peserta didik, pengaruh kompetensi eksternal dan sekuen dengan menggunakan peralatan dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan motivasi menuju keberhasilan
belajar. Sebagaimana digambarkan oleh Louma:2004 : 105 berikut:
Pengetahuan Knowledge Kompetensi Competence
Perencanaan Pengetahuan keberlanjutan
Perencanaan Pesan a.
Informasi a.
Perencanaan Informasi b.
Komunikasi b.
Perencanaan Komunikasi
Pengetahuan tentang
sistem Kompetensi
pengelolaan: pemerolehan bahasa
Program dan Aplikasi
Pemilihan a.
Kosakata Mufrodat Sosialisasi Tujuan
b. Struktur Tarkib
a. Kompetensi Eksternal
b. Grammar Qawaid
b. Kompetensi Sekuen
Produk Produksi
Media Kompetensi
Produksi Peralatan dan Dampak
Sistem Qawaid Grammar Sistem
Kefasihah Kompetensi yang dituju
Berdasarkan tabel di atas, dijelaskan bahwa ada keterkaitan antara pengetahuan atau materi dan kompetensi yang dikuasai. Dalam hal ini perlu adanya perencanaan yang
matang untuk mengsinkronisasi du hal ini. Perencanaan informasi dilakukan dengan teknik dan strategi untuk mengolahnya dengan melalui sistem pemerolahan bahasa Arab
yang telah diperoleh peserta didik baik itu mufrodat, tarkib maupun qawaid. Sedangkan kompetensi peserta didik juga dikelola dengan baik melalui seperangkat program untuk
mencapai tujuan pembelajaran dan sesuai dengan kompetensi yang dituju. Urgensi strategi pembelajaran bahasa Arab terletak pada bagaimana pendidik mampu
mengatur bahan ajar dan perangkat yang dimiliki untuk dapat mengolah informasi yang dimiliki peserta didik dan mempraktikkan kompetensi kebahasaan yang dikuasai. Oleh
karena itu, seorang pendidik harus melakukan pemilihan strategi dengan tepat agar informasi atau pelajaran yang hendak diajarkan dapat ditransformasikan dengan baik dan
optimal. Strategi pembelajaran pada masa kini semakin berkembang seiring dengan
berkembangnya media pembelajaran yang selalu mengalami kemajuan. Tidak sedikit anak bangsa menciptakan temuan-temuan baru yang bisa dimanfaatkan untuk
mempermudah belajarnya masing-masing. Oleh karena itu, wajar rasanya jika pembelajaran bahasa pun perlu dilakukan baik secara alami, teknologi maupun lainnya
demi membantu tingkat kompetensi dan kualitas pembelajaran.