Hipotesis Penelitian Tindakan yang dipilih untuk menyelesaikan masalahpenyakit. Tindakan ini harus

Misalnya: Jika metode role playing digunakan dalam pembelajaran keterampilan berbicara bahasa Arab, maka kualitas belajar siswa kelas VII MTsN Banjarmasin dapat ditingkatkan.

g. Definisi Istilah

Pada bagian ini dikemukakan definisi tentang konsep kata yang ada pada judul penelitian danatau rumusan masalah. Tidak semua konsep kata yang harus didefinisikan, melainkan konsep yang mungkin akan memiliki penafsiran yang berbeda- beda antara pembaca dan peneliti. Contoh konsep yang tidak perlu didefinisikan antara lain: siswa, kelas, madrasahsekolah; konsep-konsep tersebut sudah umum dan setiap orang memiliki definisi yang sama. Sedangkan konsep yang perlu didefinisikan oleh peneliti definisi menurut bahasa peneliti sendiri, bukan definisi para pakar, sebab definisi para pakar sebaiknya diletakan pada bagian kajian pustaka, contohnya adalah: kualitas pembelajaran, motivasi belajar, prestasi belajar. Pada konsep-konsep terakhir ini memungkinkan setiap orang memiliki definisi sendiri-sendiri. Sebagai contoh konsep prestasi belajar, mungkin orang lain mendefinisikan sebagai perilaku yang ditunjukkan oleh siswa pada saat proses pembelajaran, seperti kemampuan siswa merespon atau menjawab pertanyaan guru, keterlibatan aktif siswa dalam belajar di kelas dan sebagainya; sedangkan peneliti mendefinisikan sebagai perolehan belajar secara kuantitas yang dilihat dari kegiatan post tes atau mungkin juga hasil ulangan harian dan sebagainya. Mungkin juga ada orang yang mendefinisikan kedua-duanya. Dengan demikian, definisi istilah adalah penting, agar antara pembaca dan peneliti memiliki definisi yang sama terhadap konsep yang diteliti. Kesamaan dalam memahami konsep akan menghasilkan pandangan dan sikap yang sama dalam menyikapi hasil penelitian.

h. Kajian Pustaka Nanti Menjadi Bab II dalam laporan PTK

Pada bagian ini dikemukakan konsep atau isu sentral dalam penelitian, yakni masalah dan tindakan yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Urutannya adalah sebagai berikut: 1. MasalahPenyakit yang akan Diselesaikan 2. Tindakan yang dilakukan 3. Penerapan Tindakan untuk Menyelesaikan Masalah Dengan demikian, kajian pustaka untuk judul penelitian di atas adalah 1. Pembelajaran Keterampilan Berbicara bahasa Arab di MTsN a Hakekat Pembelajaran Keterampilan Berbicara bahasa Arab di MTsN b Pembelajaran Keterampilan Berbicara bahasa Arab di MTsN 2. Metode Pembelajaran a Hakekat Metode Pembelajaran b Metode Role Playing c Penggunaan Metode Role Playing dalam Pembelajaran Keterampilan Berbicara bahasa Arab di MTsN

i. Metode Penelitian Nanti Menjadi Bab III dalam laporan PTK

Pada bagian ini terdapat beberapa alternatif isi dari sub-sub bab metode penelitian. BapakIbu hendaknya mengikuti bentuk susunan metode penelitian yang telah ditetapkan oleh lembaganya masing-masing. Berikut hanya disajikan salah satu alternatif bagian metode PTK, sebagai berikut:

j. Lokasi dan Waktu

Pada bagian ini kemukakan kondisi siswa yang akan mendapatkan tindakan, dan berapa lama tindakan tersebut akan dilaksanakan. Misalnya: PTK ini dilaksanakan di kelas VII MTsN Banjarmasin, dengan jumlah subyek penelitian sebanyak 30 tigapuluh orang siswa, terdiri atas 12 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013-2014 mulai bulan Maret sampai dengan bulan April 2014 dengan durasi waktu 6 kali pertemuan. Selanjutnya waktu 6 kali pertemuan ini dibagi menjadi tiga siklus PTK di mana masing-masing siklus terdiri atas 2 kali pertemuan dan sebagainya.

k. Prosedur Penelitian

Secara umum pelaksanaan penelitian akan dilakukan selama tiga siklus misalnya yang pada setiap siklusnya akan diterapkan tindakan tertentu. Dalam setiap siklus aktivitas penelitian dilakukan melalui prosedur PTK, yakni berupa kegiatan 1 perencanaan tindakan, 2 pelaksanaan tindakan, 3 pengamatanobservasi, dan 4 refleksi. 1 Perencanaan Tindakan