Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal
a. Hujan Orografis
Hujan ini terjadi karena udara yang membawa uap air dari laut dipaksa naik oleh adanya pegunungan. Wilayah yang tidak turun hujan di sisi lain gunung atau pegunungan dikenal dengan sebutan daerah bayangan hujan.b. Hujan Zenithal
Hujan zenithal terjadi karena adanya pertemuan arus konveksi yang membawa uap air di daerah khatulistiwa. Dengan adanya pertemuan dua arus konveksi menyebabkan tabrakan dan kedua massa udara naik ke atas.c. Hujan Frontal
Hujan frontal terjadi karena pertemuan dua massa udara yang berbeda suhunya. Perbedaan suhu ini menyebabkan massa udara yang panas dipaksa naik ke atas. Jumlah curah hujan dalam sebulan dapat digunakan untuk menentukan bulan basah, bulan sedang, dan bulan kering. Bulan basah terjadi jika dalam satu bulan jumlah curah hujannya lebih dari 100 mm, bulan sedang jika dalam satu bulan jumlah curah hujannya 60–100 mm, dan bulan kering jika dalam satu bulan jumlah curah hujannya kurang dari 60 mm. Di Indonesia curah hujan tertinggi terdapat di daerah Kranggan. Daerah ini terletak di lereng barat Gunung Slamet. Curah hujannya ± 8.305 mm tahun. Daerah yang lain adalah Tenjo, dekat Baturaden, Jawa Tengah. Jumlah curah hujannya ± 7.069 mmtahun. Curah hujan paling sedikit terdapat di Palu, ibu kota Sulawesi Tengah. Curah hujannya dalam satu tahun ± 547 mm. Daerah lainnya adalah Asembagus, Jawa Timur. Curah hujannya dalam satu tahun ± 886 mm. 4. Pengaruh Ketinggian Tempat terhadap Suhu Udara Dapat kamu bayangkan saat kamu pergi ke pegunungan kemudian ke pantai, pasti akan kamu rasakan adanya perbedaan suhu. Berdasarkan gradien geothermis, suhu memang akan berubah seiring dengan perubahan ketinggian tempat. Perubahan suhu udara berdasarkan perbedaan ketinggian ini dapat dihitung dengan rumus Mock berikut. Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.28 Hujan zenithal Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.27 Hujan orografis sinar matahari hujan zenithal angin zenit 23 °30’LU ° 23 °30’LU Sumber: Dokumen Penulis Gambar 4.29 Hujan frontal Udara panas Udara dingin Hujan hujan orografis laut Gunung Daerah bayangan hujan Awan terkondensasi A B Di unduh dari : Bukupaket.com 128 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII T = 0,006 x 1 – x 2 . 1° C T = Selisih suhu udara antara lokasi 1 dengan lokasi 2 °C. x 1 = Tinggi tempat yang diketahui suhu udaranya m. x 2 = Tinggi tempat yang dicari suhu udaranya m. Jika selisih suhu udara T tandanya negatif untuk mengetahui suhu udara yang dicari, suhu udara yang telah diketahui dikurangi dengan T. Jika T tandanya positif untuk memperoleh nilai suhu udara yang kamu cari, suhu udara yang telah diketahui dijumlahkan dengan nilai T. Contoh: Kota A memiliki ketinggian 5 m di atas permukaan air laut. Rata-rata suhu udara kota A 28°C. Berapakah rata-rata suhu udara kota B yang memiliki ketinggian 215 m di atas permukaan air laut? Penyelesaian: Diketahui: Ketinggian kota A = 5 m dpal. Ketinggian kota B = 215 m dpal. Rata-rata suhu udara kota A = 28° C Ditanyakan: Rata-rata suhu udara kota B? Jawaban: T = 0,006 X1 – X2 × 1° C = 0,006 5 – 215 × 1° C = –1,2 Jadi, suhu udara kota B adalah 28° C – 1,2° C = 26,8° C. Dengan perhitungan menggunakan rumus Mock di atas dapat di- simpulkan bahwa setiap kenaikan 100 meter ke arah puncak gunung, suhu udaranya akan turun sebesar 0,6°C. 5. Jenis-Jenis Angin Perubahan siang dan malam menyebabkan perbedaan penerimaan sinar matahari. Hal ini pulalah yang menyebabkan perbedaan suhu temperatur di berbagai tempat di permukaan Bumi termasuk di daratan dan lautan. Suhu yang tinggi mempunyai tekanan udara yang lebih rendah. Sementara itu, suhu yang rendah memiliki tekanan udara yang tinggi. Perbedaan inilah yang menyebabkan terjadinya angin.a. Angin Lokal
Parts
» Buku Paket KTSP SMP Kelas 7 Lengkap smp7ips IPS Waluyo
» Usaha Manusia Memenuhi Kebutuhan
» Batuan Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Meneliti Peralatan yang Pernah Dipakai Meneliti Sisa-Sisa Fosil Makanan
» Sosialisasi Primer Sosialisasi Sekunder
» Sosialisasi Represif Sosialisasi Partisipatif Keluarga Teman Sepermainan
» Sekolah Media Massa Sifat Dasar Lingkungan Prenatal
» Perbedaan Perorangan Lingkungan Motivasi
» Tahap Perkembangan Kepribadian Sosialisasi sebagai Pembentuk Kepribadian
» Pernyataan di bawah ini yang bukan ciri-ciri
» Akomodasi Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Manusia sebagai Makhluk Sosial
» Manusia sebagai Makhluk Ekonomi
» Kontravensi Sumber Daya Alam
» Tindakan Ekonomi Sumber Daya Modal
» Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk
» Prinsip Ekonomi Distributor Berdasarkan Isi Peta
» Berdasarkan Objek Peta Berdasarkan Bentuk Peta Berdasarkan Skala Peta
» Garis Kontur dan Simbol Warna Inset
» Sumber Peta dan Tahun Pembuatan Bagian-Bagian Atlas
» Menggunakan Grid Menggunakan Pantograf
» Memetakan Data dengan Simbol
» Menentukan Letak dan Nama Toponimi Unsur Geografi
» Di bawah ini yang bukan termasuk data ordinal
» Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk Kondisi Sosial Ekonomi
» Kehidupan di Pegunungan Kapur Kehidupan di Dataran Rendah
» Kehidupan di Pesisir Mata Pencaharian Kehidupan di Pegunungan
» Pola Penggunaan Lahan Kebudayaan
» Hujan Orografis Hujan Zenithal Hujan Frontal
» Air Tanah Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Laut Teritorial Zona Ekonomi Eksklusif ZEE
» Bidang Bahasa dan Aksara Bidang Teknologi Bangunan Bidang Agama
» Bidang Penanggalan atau Kalender Kerajaan Kutai
» Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Mataram Kuno
» Kerajaan Sriwijaya Kerajaan Singasari Kerajaan Majapahit
» Candi Prambanan Daerah Istimewa Yogyakarta Prasasti Ciaruteun Jawa Barat Prasasti Yupa Kalimantan
» Gua Gajah Bali Patung Adityawarman Sumatra
» Golongan Pembawa Islam di Indonesia
» Golongan Penerima Islam di Indonesia
» Perdagangan Perkawinan Pendidikan Dakwah Akulturasi dan Asimilasi Kebudayaan
» Kelompok Masyarakat Arab Kampung Pekojan Komunitas Muslim Cina di Nusantara
» Perlak Samudera Pasai Kerajaan Aceh
» Kerajaan Mataram Islam Kerajaan Banten
» Seni Bangunan Seni Sastra Seni Rupa
» Seni Pertunjukan Perkembangan Kebudayaan Masa Islam
» Bangsa Portugis Bangsa Spanyol
» Bangsa Inggris Bangsa Belanda
» Membangun Benteng Pertahanan Membuat Perjanjian dengan Para Raja
» Monopoli Perdagangan Devide et Impera
» Perlawanan terhadap Portugis Perlawanan terhadap Spanyol
» Masyarakat Jawa Masa Kolonial
» Masyarakat di Kawasan Timur Indonesia
» Masyarakat di Indonesia Bagian Barat
» Pertanian Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Industri Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .
» Pola Permukiman Memanjang Pola Permukiman Mengelompok
» Relief Ketersediaan Air Iklim Aman dari Bencana Alam Jenis Tanah
» Di bawah ini yang bukan termasuk kegiatan di
» Sarana dan Prasarana Pengertian Konsumsi Skala Prioritas Kebutuhan
» Aspek Positif dan Negatif Perilaku Konsumtif
» Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi
» Pengertian Produksi Tujuan Produksi Sumber Daya Ekonomi Faktor-Faktor Produksi
» Etika Ekonomi dalam Memanfaatkan Faktor Produksi Peningkatan Jumlah dan Mutu Hasil Produksi
» Pengertian Distribusi Tujuan Distribusi
» Badan Usaha Menurut Lapangan Usaha
» Badan Usaha Menurut Pemilik Modal
» Badan Usaha Menurut Bentuk Hukumnya
» Badan Usaha Menurut Jumlah Pekerja Mempunyai Manajemen yang Baik
» Mewujudkan Kreativitas dengan Karya Nyata Inovasi dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Show more