Kerajaan Tarumanegara Kerajaan Mataram Kuno

152 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Indonesia asli. Pengaruh Hindu mulai tampak sejak Asmawarman, anak Kundunga, menjadi raja, yaitu dipergunakannya nama yang berbau India. Oleh karena itu, yang dianggap sebagai pendiri kerajaan adalah Asmawarman, dan bukan Kundunga sendiri. Pada masa Mulawarman, Kutai mengalami kejayaan. Sang raja me- naklukkan wilayah-wilayah di sekitarnya untuk memperluas kekuasaan- nya. Mulawarman sangat dihormati oleh rakyatnya. Ini terbukti dengan dibangunnya beberapa Yupa sebagai pernyataan terima kasih atau penghormatan kepada sang raja. Selain itu, hubungan dengan negara lain juga terjalin dengan baik, terutama dalam bidang perdagangan dan keagamaan. Dengan diketemukannya prasasti Mulawarman maka berakhirlah masa praaksara di Indonesia.

b. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara terletak di Jawa Barat, tepatnya di tepi Sungai Cisadane sekitar Bogor sekarang. Kerajaan ini berkembang sekitar abad VI–VII Masehi. Kerajaan Tarumanegara mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Purnawarman. Dalam masa pemerintahannya, Tarumanegara menjalin hubungan yang erat dengan negara-negara tetangga lainnya. Buktinya dapat dilihat dari berita-berita Cina yang ditemukan sebagai tanda keberadaan kerajaan ini. Masyarakat Tarumanegara menganut dua agama, yaitu Hindu dan kepercayaan asli setempat.

c. Kerajaan Mataram Kuno

Mataram Kuno terletak di Jawa Tengah. Menurut prasasti-prasasti yang telah ditemukan, seperti prasasti Canggal dan Mantyasih, Mataram Kuno diperintah oleh Dinasti Sanjaya. Namun, menurut prasasti Hampran, Kalasan, dan Sojomerto, Dinasti Syailendra-lah yang memegang pemerintahan atas Kerajaan Mataram Kuno. Kedua pendapat tersebut tidaklah salah karena keduanya berasal dari satu keturunan yang sama. Raja terbesar di kerajaan ini adalah Rakai Sanjaya. Beliau memeluk agama Hindu Siwa. Selanjutnya, beliau digantikan oleh Rakai Panangkaran. Dalam masa pemerintahannya banyak mendirikan berbagai bangunan suci Hindu dan Buddha dalam bentuk candi. Mataram Kuno juga pernah melakukan perluasan kekuasaan sampai di Galuh, Sunda, dan Jawa Timur. Mataram Kuno pernah diperintah oleh Samaratungga dan Pramodhawardhani. Adik tiri Pramodha- wardhani yang bernama Balaputradewa diusir hingga ke tanah Sumatra dan kelak mendirikan Sriwijaya. Raja terakhir yang berkuasa adalah Rakai Sumba Dyah Wawa. Masa pemerintahan Rakai Sumba berakhir dengan tiba-tiba. Apa penyebabnya? Menurut R.W. van Bemmelen, letusan Gunung Merapi sangat dahsyat sehingga sebagian besar puncaknya lenyap. Letusan tersebut juga disertai gempa bumi, banjir, lahar, hujan abu, dan batu- batuan yang sangat mengerikan. Bencana alam ini menghancurkan ibu kota Mataram Medang dan banyak daerah permukiman di Jawa Tengah sehingga rakyat menganggapnya sebagai pralaya kehancuran dunia. Akibat pralaya tersebut, rakyat Mataram termasuk kerabat raja dan pejabat tinggi Kerajaan Mataram mengungsi ke arah timur Jawa Timur. Berdirilah Wangsa Isyana yang dalam perkembangannya membentuk Kerajaan Jenggala dan Kediri. Sumber: Indonesian Heritage Gambar 5.7 Salah satu prasasti Yupa. Sumber: Sejarah Nasional Indonesia Gambar 5.8 Prasasti Sojomerto Di unduh dari : Bukupaket.com 153 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII

d. Kerajaan Sriwijaya