Lembaga-Lembaga Distribusi Perkembangan Masyarakat Masa Hindu-Buddha hingga Kolonialisme Barat . . . . . . . . . .

210 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII b Daerah yang dijadikan pangsa pasar jaraknya jauh dengan produsen. Dengan demikian, konsumen di daerah yang tidak memproduksi barang tersebut tidak dapat menikmati dari produsen secara langsung, tetapi harus melalui perantara. c Lebih tepat digunakan untuk produsen yang sangat menjaga kualitas produknya serta pelayanan yang diberikan kepada konsumen.

d. Lembaga-Lembaga Distribusi

Orang atau lembaga yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor. Jenis lembaga distribusi ini terdiri atas: 1 Agen Dealer Agen adalah penyalur yang atas nama suatu perusahaan tertentu menjual barang dan jasa hasil produksi perusahaan tersebut di daerah tertentu. Di agen tidak akan dijumpai barang dan jasa yang bukan produksi perusahaan bersangkutan. Agen menjual barang dan jasa dengan harga yang ditentukan oleh produsen. Agen memperoleh komisi dari perusahaan sesuai dengan jumlah penjual- an. Ada tiga jenis agen yang mewakili pelaku ekonomi yang ber- beda, yaitu agen produsen, agen penjualan, dan agen pembelian. 2 Pedagang Besar Wholeseller Pedagang besar disebut juga grosir. Pedagang besar adalah pedagang yang membeli barang serta jasa secara besar-besaran dalam jumlah banyak dari produsenpabrikagen dan menjualnya kepada pedagang pengecer. Berdasarkan luas daerah pemasarannya, pedagang besar dapat dibedakan menjadi tingkat lokal daerah, regional, nasional, dan internasional eksportir dan importir. 3 Pedagang Eceran Retailer Pedagang eceran atau pedagang kecil adalah pedagang yang kegiatan pokoknya melaksanakan penjualan langsung kepada konsumen akhir. Pedagang eceran mendapatkan barang dengan cara membeli barang dari pedagang besar. Barang yang dijual terutama barang-barang untuk kebutuhan sehari-hari. 4 Pedagang Barang-Barang Khusus Speciality Selling Pedagang barang-barang khusus adalah pedagang yang khusus menjual barang-barang hasil produksi tertentu. Misalnya, pedagang barang-barang antik, barang-barang elektronik, sepatu, dan alat- alat tulis. 5 Pedagang JasaBiro Jasa Pedagang jasa atau biro jasa adalah pedagang yang memberikan pelayanan atau jasa. Misalnya, membantu mengusahakan tiket penjualan alat angkutan atau bentuk pelayanan lain yang berhubungan dengan itu. 6 Makelar Makelar disebut juga pialang atau broker. Makelar adalah perantara yang atas nama orang lain pemberi kuasa mencarikan barang bagi pembeli dan atau menjualkan barang. Makelar mengadakan perjanjian-perjanjian atas nama mereka dalam penjualan atau pembelian suatu barang. Makelar tidak ikut bertanggung jawab atas penyerahan barang dan pembayarannya. Di unduh dari : Bukupaket.com 211 Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII Kamu telah mengetahui kegiatan-kegiatan pokok ekonomi. Untuk mengetahui berlangsungnya ketiga kegiatan tersebut, lakukanlah kegiatan berikut. Bersama teman sebangkumu, kunjungilah suatu kegiatanunit produksi yang di dekat rumahmu. Usahakan datang ketika kegiatan usaha di sana masih berlangsung sehingga kamu bisa melakukan pengamatan. Ajukan beberapa pertanyaan dari hal- hal yang ingin kamu ketahui, misalnya: a. Produk yang dihasilkan. b. Untuk memenuhi kebutuhan apa produk tersebut. c. Konsumen yang menggunakan produk tersebut. d. Tujuan usaha yang ingin diraih dan apa hambatannya. e. Faktor-faktor produksi yang digunakan. f. Bagaimana proses produksinya secara garis besar. g. Bagaimana proses pendistribusiannya hingga sampai ke tangan konsumen. Hal-hal yang kamu tanyakan di atas selanjutnya akan menjadi bahan dalam pembuatan laporan tertulis. Lebih bagus lagi jika kamu berkesempatan memfoto kegiatan usahanya. Presentasikan hasilnya di depan kelas. Tugasnya hanya memungkinkan penjual dan pembeli mengadakan perjanjian jual beli sendiri. Balas jasa makelar disebut provisi atau kurtase. Makelar memperoleh kurtase dari pembeli, penjual, atau keduanya. Contoh makelar adalah makelar tanah dan sepeda motor. 7 Komisioner Komisioner melakukan perjanjian jual beli atas namanya sendiri dan ikut bertanggung jawab atas tindakannya. Imbalan atas tindakan komisioner dinamakan komisi. Misalnya Pak Sukri menjualkan rumah milik Pak Yanto atas nama Pak Sukri. Harga atas rumah tersebut ditentukan oleh Pak Sukri. Selisih harga rumah yang ditetapkan Pak Sukri dengan harga yang diinginkan Pak Yanto merupakan komisi bagi Pak Sukri.

e. Etika dalam Distribusi