213
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
C. Badan Usaha
Pada subbab sebelumnya kamu telah mempelajari tentang kegiatan pokok ekonomi, yaitu konsumsi, produksi, dan distribusi. Pada pembahasan
berikut ini akan diperdalam tentang bentuk-bentuk badan usaha sebagai tempat berlangsungnya kegiatan produksi.
1. Pengertian Usaha, Perusahaan, dan Badan Usaha
Sering kita menggunakan istilah usaha, perusahaan, dan badan usaha dalam pengertian yang sama. Usaha merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan memperoleh hasil yang berupa laba. Apabila suatu usaha dikelola dengan baik, lama-kelamaan akan berkembang dan menjadi
kegiatan usaha yang tetap. Usaha yang demikian dinamakan perusahaan. Jadi, perusahaan adalah kegiatan usaha yang bersifat tetap, dilakukan secara
terus-menerus, dan dikelola secara baik dengan tujuan menghasilkan barang dan jasa sehingga dapat melayani kepentingan umum sekaligus memperoleh
laba. Suatu kegiatan usaha tidak dapat disebut perusahaan jika tidak diwujudkan dalam badan usaha. Apa yang dimaksud badan usaha?
Badan usaha merupakan suatu unit ekonomi yang mengkombinasikan seluruh sumber daya ekonomi, seperti sumber daya alam, manusia, modal,
serta kewirausahaan untuk menghasilkan barang dan jasa. Orang yang memiliki dan mengendalikan operasi badan usaha disebut pengusaha.
Bisakah kamu membedakan antara perusahaan dan badan usaha? Memang hanya ada sedikit perbedaan, badan usaha ditujukan untuk mencari
keuntungan profit oriented, sedangkan perusahaan lebih berorientasi pada output yang berupa barang atau jasa product oriented. Akan tetapi, proses
produksi yang dilakukan perusahaan akan menghasilkan barang dan jasa yang akhirnya dijual dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
2. Jenis-Jenis Badan Usaha
Apabila kamu amati di sekitarmu, kamu akan menemukan berbagai jenis badan usaha. Kamu dapat menjelaskan jenis-jenis badan usaha
berdasarkan beberapa sudut pandang, misalnya dari lapangan usaha, pemilik modal, dan bentuk hukumnya.
a. Badan Usaha Menurut Lapangan Usaha
Berdasarkan lapangan usahanya, jenis-jenis badan usaha sebagai berikut.
1 Ekstraktif
Kegiatan utama badan usaha yang bergerak di bidang usaha ini adalah mengambil bahan-bahanbarang-barang yang terdapat
di alam. Misalnya, pertambangan, penggalian, perikanan laut, dan perburuan. Perusahaan ekstraktif biasanya menghasilkan bahan-
bahan dasar, seperti minyak bumi, batu bara, gamping, pasir, ikan, dan kayu. Barang-barang tersebut bukan dibudidayakan oleh
manusia, melainkan disediakan alam.
2 Pertanian atau Agraris
Kegiatan pertanian dilakukan oleh badan usaha yang mengolah tanah dengan bantuan kesuburan tanah. Tentu produk yang
dihasilkan merupakan produk pertanian. Dapatkah kamu me- nyebutkan contohnya? Contohnya tanaman pangan seperti padi,
jagung, kedelai, ubi, serta hasil perkebunan seperti karet, kelapa sawit, kopi, dan teh.
Di unduh dari : Bukupaket.com
214
Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII
3 Peternakan
Badan usaha di bidang peternakan melakukan produksi dengan cara mengambil hasil-hasil dari hewan ternak. Kegiatan peternakan
dilakukan dengan memelihara dan pembiakan hewan ternak. Mungkin di sekitar daerah tempatmu terdapat peternakan. Jenis
hewan apa yang diternakkan? Biasanya jenis hewan yang diternakkan adalah sapi, kambing, ayam, dan burung puyuh. Hasil
produksi di bidang ini adalah susu, daging, telur, dan kulit. Hasil peternakan dapat menyediakan bahan-bahan untuk lauk-pauk dan
kulitnya sebagai bahan kerajinan.
4 Industri
Kegiatan produksi ini dilakukan dengan mengolah atau mengubah barang-barang, bisa pengolahan bahan mentah menjadi
barang jadi atau barang mentah menjadi setengah jadi atau barang setengah jadi menjadi barang jadi. Contoh industri yang
menghasilkan barang setengah jadi adalah industri yang mengolah kapas menjadi benang atau mengolah kayu menjadi bubuk kertas.
Contoh industri yang mengolah barang jadi misalnya industri pakaian jadi.
Usaha industri ada yang dilakukan secara sederhana, ada pula yang dilakukan dalam skala besar. Industri kecil atau disebut industri
mikro biasanya menggunakan modal kecil dan teknologi yang sederhana. Jenis industri ini biasanya dilakukan oleh rumah tangga
dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit. Industri yang berskala besar, tentu diperlukan modal yang besar dan teknologi yang lebih
tinggi.
Foto: Doly Eni Khalifah
Gambar 6.21 Perbankan contoh bidang usaha jasa.
5 Jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pemberian jasa layanan
kepada konsumen dengan tujuan memperoleh imbalan jasa. Dengan kata lain, bidang jasa merupakan usaha produksi
yang proses produksinya dilakukan untuk menghasilkan pelayanan atau membantu proses produksi lain tanpa
mengubah barang itu sendiri. Usaha jasa dapat bergerak di bidang finansial keuangan dan nonfinansial. Contoh usaha
di bidang jasa finansial adalah perbankan dan sewa guna. Di bidang nonfinansial misalnya transportasi, pergudangan,
asuransi, perdagangan, dan persewaan.
b. Badan Usaha Menurut Pemilik Modal